Rabu, 27 Juni 2018
SIGNAL FOREX MARKET
Anda sempat menyaksikan film kungfu zaman baheula? Biasanya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja adalah tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya biasanya di waktu dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana waktu yang benar, yg pasti masa itu orang belom bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh dan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” tiap kali manual mata uang asing yg ia punyai nggak mampu langkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi semacam ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading valuta asing malah adakalanya berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang kala ikut mati.
SIGNAL FOREX MARKET
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi momen seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa kala market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada status semacam itu, gede sekali potensinya seorang pemain bakal “terbakar” emosi & buru-buru hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah metode transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam merupakan pada waktu Boss menjadi amat emosional pada waktu pasar tidak bergerak sinkron dgn keinginan Agan serta Bapak/Ibu berubah amat agresif dlm melakukan transaksi. Sikap yang Anda ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Agan berat akan melupakan atau bahkan mengabaikan prinsip yg berlaku dlm trading.
SIGNAL FOREX MARKET
Bisa Sangat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh primer trader. Para pemain pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dengan kata lain bahkan 3 kali lipat dari volume seharusnya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Pijakan pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak bisa dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Sebab kalau nyatanya harga nggak bergerak sinkron dengan keinginan, mereka akan dengan tidak ribet memperbuat persoalan yg sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Boss membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu nilai turun sejauh 300 pips. Dengan pangkal pemikiran seperti di atas, Agan bakal dgn tdk ribet membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Kalo kemudian value turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Agan mau dengan emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, jika harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips maka Pembaca hendak memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis k'lo harga nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Jurangan akan “menang”, itu murni sebab Jurangan melakukan “gambling”. Bapak/Ibu cukup melemparkan diri Boss ke dlm rawan yg tidak terukur.
SIGNAL FOREX MARKET
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua transaksi kesatu yang Anda lakukan membuahkan profit yg cuman bagi membuat Jurangan tersenyum lebar, tapi Anda tidak menyadari bahwa mampu saja suatu wkt nanti senyum Agan bakal dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kesuksesan itu menghasilkan Pembaca jumawa serta beranggapan, “Aku nggak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menerima kerugian, Agan malah menjelma sombong serta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, mampu jadi Bapak/Ibu emang berencana menempatkan lot banget besar sebab Agan nggak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengeset berapa gede bahaya yg siap Kamu hadapi. K'Lo sudah, nggak boleh nggak ingat untuk selalu melakukan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan semata-mata hiasan bibir semata. Bapak/Ibu wajib benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pada dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Pembaca mau mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Anda tanggung. Bila Jurangan benar-benar rugi, Jurangan udah siap menerimanya loss yang Anda natural cukup sebagian kecil dari modal Bro/Sis (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Extra utama lagi, kehidupan pribadi Pembaca enggak mau terganggu walau Boss baru saja loss. Boss masih tetap dpt membayar tagihan, konsumsi enak, masih bisa membeli tiket buat liburan. Pokoknya tekor dalam transaksi trading tak menjadi reka bentuk hidup Pembaca sedikitpun. Maka dari itu Pembaca wajib – wajib! – memasung loss Anda.
SIGNAL FOREX MARKET
Move on!
Bapak/Ibu usah bisa melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg usah Jurangan ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yg baru Boss natural mempengaruhi pertimbangan transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Enggak metode transaksi trading valuta asing semata, tetapi kompetensi utk konsisten berpikir tenang dan obyektif minus dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalo Anda telanjur merasa kesal setelah memperoleh loss, cobalah bakal mengambil wkt bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bapak/Ibu sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Pembaca akan lagi fresh & langkah yang Bapak/Ibu ambil berdasarkan program mata uang asing yang Boss peroleh mau lebih obyektif.
SIGNAL FOREX MARKET
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya cuman terkadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, mengarah berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau setelah memperbuat aksi dgn niat “balas dendam”, kerugian yang Kamu derita justru makin lama besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada cara lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan petunjuk mata uang asing Agan dgn positive serta benar. Nggak Usah emosi, minus dendam. Tdk Boleh ambil kesimpulan transaksi trading waktu suasana hati Boss sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
