Kamis, 28 Juni 2018
FOREX SIGNAL RANKING
Agan tahu menonton film kungfu jaman baheula? Umumnya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja yakni tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya lazimnya di wkt dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana waktu yg benar, yg jelas masa itu orang belom kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh beserta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” masing-masing kali arahan mata uang asing yg ia punyai tidak dpt melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading forex justru seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang-kadang ikut mati.
FOREX SIGNAL RANKING
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi tatkala seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa saat pasar dgn tanpa pakai perasaan merampas uang Anda. Pada suasana semacam itu, gede sekali kemungkinan seorang trader hendak “terbakar” emosi beserta ekspres pengen membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya bukanlah tutorial trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam merupakan selagi Boss menjelma amat emosional kala pasar tidak bergerak bertimbal dengan keinginan Pembaca & Bapak/Ibu berubah sangat agresif dalam memperbuat transaksi. Ketetapan yg Pembaca ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yang matang melainkan. Jurangan miring bakal melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan regulasi yang berlaku dlm trading.
FOREX SIGNAL RANKING
Dapat Amat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh esensial trader. Para pemain pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 dengan kata lain terlebih 3 kali lipat dari volume sewajarnya (yang telah ditetapkan dlm trading plan).
Fundamen pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau dpt dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karena kalo ternyata value tidak bergerak sinkron dgn keinginan, mereka akan dengan gampang menjalani perihal yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Kamu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya nilai turun sejauh tiga ratus pips. Dgn pegangan pemikiran seperti di atas, Bro/Sis akan dgn gampang membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalau sesudahnya value turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Jurangan bakal dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, kalau value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Pembaca mau menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalau nilai nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu kala Anda akan “menang”, itu murni krn Bro/Sis memperbuat “gambling”. Boss cukup melemparkan diri Anda ke dalam bahaya yg nggak terukur.
FOREX SIGNAL RANKING
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi nomor satu yg Agan lakukan membuahkan profit yg semata-mata untuk menghasilkan Bapak/Ibu tersenyum lebar, namun Jurangan tidak menyadari bahwa sanggup saja suatu waktu nanti senyum Agan akan dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya beberapa kali keberhasilan itu menghasilkan Kamu jumawa bersama beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan memperoleh kerugian, Boss malah menjelma sombong & melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Jurangan kenyataannya berencana menempatkan lot banget besar karna Bapak/Ibu tak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengendalikan berapa besar bahaya yg siap Pembaca hadapi. Bila sudah, jangan tidak ingat bakal selamanya menjalani transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak cuma hiasan bibir semata. Jurangan harus benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Boss hendak mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Boss tanggung. K'Lo Jurangan benar-benar rugi, Bapak/Ibu udah siap menerimanya loss yg Kamu natural sekadar tdk semua kecil dari modal Anda (biasanya nggak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih bernilai lagi, kehidupan individu Pembaca tidak akan terganggu walaupun Bapak/Ibu baru saja loss. Jurangan masih tetep dapat membayar tagihan, makan enak, masih mampu belanja tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dalam transaksi trading enggak menjadi model hidup Jurangan sedikitpun. Lalu dari itu Boss perlu – wajib! – memagari kerugian Anda.
FOREX SIGNAL RANKING
Move on!
Kamu mesti sanggup melupakan kekalahan yg telah lalu. Yang usah Bapak/Ibu ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Jangan biarkan kerugian yg baru Anda natural mempengaruhi ketetapan trading Anda.
Inilah yg memisahkan pemain juara dgn pecundang. Bukan aturan transaksi trading foreign exchange semata, melainkan penguasaan bakal teguh berpikir tenang dan obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalo Pembaca telanjur merasa kesal selesai mengalami loss, cobalah utk mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bapak/Ibu benar-benar hilang. Dengan demikian, Pembaca akan lagi fresh dengan sikap yang Kamu ambil berdasarkan arahan foreign exchange yg Agan dapatkan mau lbh obyektif.
FOREX SIGNAL RANKING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cukup kadang kala muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, condong berlaku sebagaimana petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan k'lo selesai melakukan aksi dengan keinginan “balas dendam”, kerugian yang Pembaca derita malah semakin besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada strategi lain yang lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan tips foreign exchange Anda dengan bagus serta benar. Nggak Usah emosi, tidak perlu dendam. Tdk Boleh ambil sikap trading waktu keadaan hati Jurangan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
