Kamis, 25 Januari 2018
STRATEGI FOREX RUNNER
Kamu tahu menonton film kungfu wkt baheula? Lazimnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja ialah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di masa dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana masa yang benar, yang pasti masa itu orang belom mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh esensial cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: lazimnya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” masing-masing kali cara valuta asing yg ia peroleh tak mampu langkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading valuta asing malah kadang-kadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sewaktu-waktu ikut mati.
STRATEGI FOREX RUNNER
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi ketika seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa momen market dengan tanpa perasaan merampas uang Anda. Pd iklim semacam itu, gede sekali probabilitas seorang trader mau “terbakar” emosi dengan segera mau membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebetulnya tidaklah aturan trading forex. Trading balas dendam yakni pada waktu Boss berubah amat emosional saat market tidak bergerak sesuai dgn keinginan Bapak/Ibu bersama Boss menjadi amat agresif dalam mengerjakan transaksi. Pertimbangan yang Agan ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Bapak/Ibu condong akan melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan peraturan yg berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX RUNNER
Bisa Sangat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh pokok trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 alias sampai-sampai tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Panduan pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dapat dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, lebih-lebih ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Krn jika ternyata value nggak bergerak pantas dengan keinginan, mereka hendak dgn tidak ribet memperbuat masalah yg sama!
Coba pikirkan: umpamanya Anda membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian harga turun sejauh 300 pips. Dengan pilar pemikiran semacam di atas, Kamu hendak dengan efisien membuka lagi 2 lot bagian Buy. Bila selanjutnya value turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yg keliru itu Kamu hendak dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, kalau price memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Kamu akan menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Anda kalo harga nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Bro/Sis akan “menang”, itu murni sebab Anda mengerjakan “gambling”. Bapak/Ibu sekadar melemparkan diri Anda ke dalam ancaman yg nggak terukur.
STRATEGI FOREX RUNNER
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli pertama yg Bro/Sis lakukan membuahkan laba yang sekadar utk menghasilkan Anda tersenyum lebar, namun Agan nggak menyadari bahwa bisa saja suatu saat nanti senyum Pembaca akan dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kemajuan itu menciptakan Anda jumawa dan beranggapan, “Aku nggak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mengalami kerugian, Kamu malah menjadi sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Pembaca kenyataannya berniat menempatkan lot sangat besar lantaran Jurangan tidak mendapatkan trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengelola berapa gede rawan yang siap Kamu hadapi. Kalau sudah, tdk boleh tdk ingat bakal selalu menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak hanya hiasan bibir semata. Bro/Sis harus benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Agan mau mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Anda tanggung. Jika Bro/Sis sungguh-sungguh rugi, Kamu udah siap menerimanya loss yg Kamu alami sekadar sebagian kecil dari kapital Kamu (biasanya tidak extra dari kisaran 2-5%).
Lbh primer lagi, kehidupan orang Jurangan enggak mau terganggu walaupun Boss baru saja loss. Bro/Sis masih kukuh dapat membayar tagihan, makan enak, masih sanggup pesan tiket bakal liburan. Pokoknya loss dalam trading enggak menjadi model hidup Pembaca sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Agan usah – wajib! – membelenggu loss Anda.
STRATEGI FOREX RUNNER
Move on!
Pembaca harus bisa melupakan kekalahan yg telah lalu. Yang usah Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan tekor yg baru Jurangan natural mempengaruhi ketentuan transaksi trading Anda.
Inilah yang menyeleksi trader juara dgn pecundang. Tidak langkah trading valuta asing semata, tetapi kemahiran bakal senantiasa berpikir tenang bersama obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Bila Pembaca telanjur merasa kesal setelah mengalami loss, cobalah buat mengambil waktu bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bapak/Ibu sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Bapak/Ibu akan lagi fresh dan sikap yang Pembaca ambil berdasarkan langkah mata uang yg Bro/Sis peroleh akan lebih obyektif.
STRATEGI FOREX RUNNER
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya hyn sesekali muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, berat berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan bila selepas memperbuat aksi dgn keinginan “balas dendam”, tekor yg Agan derita malah makin lama besar. Puguh ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada arahan lain yang extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan kaidah forex Bapak/Ibu dengan positif dan benar. Nggak Pake emosi, tanpa dendam. Nggak Boleh ambil kesimpulan trading waktu suasana hati Kamu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
