Senin, 24 Desember 2018
TRADING SAHAM OTOMATIS
Agan tahu melihat film kungfu era baheula? Kebanyakan ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja yaitu tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di wkt dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana jaman yg benar, yang jelas waktu itu orang belum mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh esensial kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: biasanya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh dengan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” setiap kali manual foreign exchange yang ia punyai tak sanggup berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi seperti ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading valuta asing justru terkadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sering ikut mati.
TRADING SAHAM OTOMATIS
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi selagi seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa momen pasar dengan tanpa perasaan merampas uang Anda. Pada status seperti itu, besar sekali prospeknya seorang trader mau “terbakar” suasana hati bersama secepatnya ingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya bukanlah cara transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam adalah pada waktu Agan menjelma amat emosional pada waktu market nggak bergerak serasi dgn keinginan Bro/Sis bersama Bapak/Ibu menjelma sangat agresif dalam mengerjakan transaksi. Sikap yg Anda ambil nggak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Anda miring mau melupakan dengan kata lain lebih-lebih mengabaikan kaidah yg berlaku dlm trading.
TRADING SAHAM OTOMATIS
Mampu Amat Menyakitkan
Suasana Hati merupakan musuh primer trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua dengan kata lain bahkan 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau dpt dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, lebih-lebih ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Krn k'lo ternyata nilai tidak bergerak setakar dgn keinginan, mereka hendak dgn mudah memperbuat problem yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Bapak/Ibu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu harga turun sejauh tiga ratus pips. Dgn tumpuan pemikiran sebagaimana di atas, Bro/Sis akan dgn sederhana membuka lagi 2 lot area Buy. K'Lo kemudian harga turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Kamu mau dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, bila price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Agan mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalo harga ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu tempo Jurangan akan “menang”, itu murni sebab Anda melakukan “gambling”. Bapak/Ibu hanya melemparkan diri Pembaca ke dlm resiko yg tidak terukur.
TRADING SAHAM OTOMATIS
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi pertama yg Pembaca lakukan membuahkan cuan yg hyn utk membuat Agan tersenyum lebar, tetapi Jurangan tidak menyadari bahwa sanggup saja suatu waktu nanti senyum Kamu hendak dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali keberhasilan itu membuat Boss jumawa bersama beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mengalami kerugian, Bapak/Ibu malah menjadi sombong dan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Pembaca emang terencana meletakkan lot sangat besar karena Kamu tidak memperoleh trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga menata berapa besar ancaman yang siap Boss hadapi. Kalo sudah, jangan tdk ingat untuk terus-menerus mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu bukan cuman hiasan bibir semata. Jurangan mesti benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Bapak/Ibu akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Jurangan tanggung. K'Lo Kamu benar-benar rugi, Anda udah siap menerimanya loss yang Jurangan natural cukup sebagian kecil dari kapital Anda (biasanya tak extra dari kisaran 2-5%).
Lbh berguna lagi, kehidupan pribadi Jurangan enggak bakal terganggu walaupun Bapak/Ibu baru saja loss. Jurangan masih konsisten bisa membayar tagihan, konsumsi enak, masih mampu memesan tiket bagi liburan. Pokoknya loss dalam transaksi trading tak mengubah sketsa hidup Anda sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Boss kudu – wajib! – mematok tekor Anda.
TRADING SAHAM OTOMATIS
Move on!
Bapak/Ibu wajib sanggup melupakan kekalahan yang telah lalu. Yg harus Jurangan ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Bapak/Ibu natural mempengaruhi keputusan trading Anda.
Inilah yg memisahkan trader juara dgn pecundang. Tidak tips-tips transaksi trading valuta asing semata, tetapi kemampuan untuk teguh berpikir tenang beserta obyektif minus dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
K'Lo Boss telanjur merasa kesal selepas mendapatkan loss, cobalah utk mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis benar-benar hilang. Dengan demikian, Bapak/Ibu akan lagi fresh beserta hasil yg Pembaca ambil berdasarkan cara valuta asing yang Agan dapatkan hendak extra obyektif.
TRADING SAHAM OTOMATIS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cuman ada kalanya muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, condong berlaku serupa petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan jika setelah menjalankan aksi dengan niat “balas dendam”, tekor yang Kamu derita justru makin lama besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada aneka tips lain yg ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan pola mata uang asing Pembaca dgn positif & benar. Nggak Pake emosi, tanpa pakai dendam. Nggak Boleh ambil keputusan transaksi trading saat kondisi hati Kamu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
