Minggu, 30 Desember 2018
TRADING SAHAM LOKAL
Boss pernah melihat film kungfu zaman baheula? Rata-Rata kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yg benar, yang jelas waktu itu orang belum kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh primer cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: lazimnya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” setiap kali proses mata uang asing yg ia punyai enggak dpt melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading mata uang justru adakalanya berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang kala ikut mati.
TRADING SAHAM LOKAL
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi ketika seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa momen market dgn tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd keadaan seperti itu, besar sekali boleh jadi seorang trader hendak “terbakar” emosi dan ekspres hendak membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebenarnya bukanlah sistem trading forex. Transaksi Trading balas dendam ialah tatkala Boss berubah sangat emosional pada waktu market tidak bergerak serasi dengan keinginan Anda & Agan berubah sangat agresif dalam melaksanakan transaksi. Hasil yg Bro/Sis ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Bapak/Ibu menjurus hendak melupakan atau malahan mengabaikan patokan yang berlaku dlm trading.
TRADING SAHAM LOKAL
Dpt Amat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh utama trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dengan kata lain lebih-lebih tiga kali lipat dari volume sepatutnya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Fundamen pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan sanggup dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Krn kalau nyatanya price tak bergerak sinkron dengan keinginan, mereka mau dgn efisien memperbuat soal yang sama!
Coba pikirkan: umpamanya Agan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas nilai turun sejauh tiga ratus pips. Dengan pijakan pemikiran seperti di atas, Kamu hendak dgn tdk ribet membuka lagi 2 lot posisi Buy. K'Lo lantas harga turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Bapak/Ibu akan dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, jika nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Boss mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan jika nilai nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu ketika Anda mau “menang”, itu murni sebab Anda memperbuat “gambling”. Anda semata-mata melemparkan diri Jurangan ke dalam bahaya yg enggak terukur.
TRADING SAHAM LOKAL
Stick to the plan!
Mungkin beberapa transaksi nomor satu yang Anda lakukan membuahkan profit yang cuma utk menghasilkan Jurangan tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu tak menyadari bahwa bisa saja suatu saat nanti senyum Agan mau dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali keberhasilan itu membuat Bapak/Ibu jumawa serta beranggapan, “Aku tidak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mendapatkan kerugian, Agan justru menjadi sombong dengan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Agan emang berencana meletakkan lot banget gede krn Anda enggak mendapatkan transaksi trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengategorikan berapa besar rawan yg siap Agan hadapi. Kalau sudah, nggak boleh nggak ingat buat selalu menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dlm saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu nggak sekadar hiasan bibir semata. Pembaca wajib benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Boss akan mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Boss tanggung. K'Lo Kamu sungguh-sungguh rugi, Kamu udah siap menerimanya loss yg Anda natural cukup beberapa kecil dari modal Anda (biasanya tidak lebih dari kisaran 2-5%).
Ekstra berarti lagi, kehidupan orang Bro/Sis tak akan terganggu walaupun Bapak/Ibu baru saja loss. Anda masih konsisten sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt belanja tiket utk liburan. Pokoknya kerugian dlm trading enggak merubah pola hidup Pembaca sedikitpun. Hingga dari itu Bapak/Ibu wajib – wajib! – memasung loss Anda.
TRADING SAHAM LOKAL
Move on!
Boss harus dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg mesti Agan ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Jangan biarkan kerugian yang baru Kamu alami mempengaruhi kepastian transaksi trading Anda.
Inilah yang memisahkan trader juara dengan pecundang. Tak manual transaksi trading valuta asing semata, tetapi keahlian untuk tetep berpikir tenang beserta obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Jurangan telanjur merasa kesal selesai menemukan loss, cobalah bagi mengambil wkt bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Kamu benar-benar hilang. Dengan demikian, Kamu mau lagi fresh dengan ketetapan yg Jurangan ambil berdasarkan cara valuta asing yang Jurangan dapatkan akan ekstra obyektif.
TRADING SAHAM LOKAL
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya sekadar kerap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg udah tua, cenderung berlaku semacam petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalo sesudah menjalankan aksi dgn niat “balas dendam”, loss yang Jurangan derita justru semakin besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada petunjuk lain yang extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan arahan mata uang asing Kamu dgn positive serta benar. Minus emosi, nggak usah dendam. Tdk Boleh ambil langkah trading masa keadaan hati Jurangan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
