Kamis, 27 Desember 2018
STRATEGI FOREX NEWS
Bapak/Ibu sudah melihat film kungfu zaman baheula? Lazimnya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja yakni tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana masa yang benar, yang jelas wkt itu orang belum bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh beserta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” setiap kali tata cara valuta asing yang ia miliki enggak sanggup melangkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading valuta asing malah terkadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah acap ikut mati.
STRATEGI FOREX NEWS
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi saat seorang trader merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa selagi pasar dengan tanpa pakai perasaan merampas uang Anda. Pd keadaan semacam itu, gede sekali boleh jadi seorang pemain mau “terbakar” emosi beserta selekasnya ingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah proses transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yakni pada waktu Jurangan menjelma sangat emosional ketika pasar tidak bergerak sesuai dgn keinginan Bro/Sis & Bapak/Ibu berubah amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Hasil yang Pembaca ambil tak lagi berdasarkan estimasi yg matang melainkan. Agan mengarah mau melupakan atau lebih-lebih mengabaikan patokan yg berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX NEWS
Sanggup Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh esensial trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 alias sampai-sampai 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Dasar pemikiran mereka sederhana: “Penulis bakal bisa dengan cepat menutup tekor sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Sebab bila nyatanya nilai enggak bergerak pantas dengan keinginan, mereka hendak dengan efisien mengerjakan persoalan yang sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Boss membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya nilai turun sejauh tiga ratus pips. Dgn dasar pemikiran sebagaimana di atas, Boss mau dengan nggak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalau selanjutnya price turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Pembaca akan dgn emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, kalo nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Bro/Sis akan menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss bila nilai ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu tempo Kamu mau “menang”, itu murni krn Bapak/Ibu melaksanakan “gambling”. Jurangan semata-mata melemparkan diri Kamu ke dlm rawan yang enggak terukur.
STRATEGI FOREX NEWS
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli pertama yang Bro/Sis lakukan membuahkan profit yang cuma bagi menghasilkan Kamu tersenyum lebar, tapi Bro/Sis nggak menyadari bahwa mampu saja suatu saat nanti senyum Agan mau dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kejayaan itu membuat Kamu jumawa dengan beranggapan, “Aku tidak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mengalami kerugian, Pembaca justru menjelma sombong beserta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, sanggup jadi Kamu sebenarnya sengaja memposisikan lot amat gede lantaran Pembaca enggak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengklasifikasikan berapa besar ancaman yg siap Kamu hadapi. Bila sudah, nggak boleh lupa utk terus-menerus melaksanakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tak hanya hiasan bibir semata. Anda kudu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya yakni siap rugi. Dgn demikian Kamu mau mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Kamu tanggung. K'Lo Jurangan sungguh-sungguh rugi, Pembaca sudah siap menerimanya loss yg Bro/Sis natural sekadar sebagian kecil dari kapital Jurangan (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Extra berpengaruh lagi, kehidupan orang Pembaca tak bakal terganggu walaupun Pembaca baru saja loss. Anda masih konstan mampu membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt memesan tiket untuk liburan. Pokoknya loss dalam transaksi trading tidak menjelma sketsa hidup Bapak/Ibu sedikitpun. Maka dari itu Kamu kudu – wajib! – membatasi kerugian Anda.
STRATEGI FOREX NEWS
Move on!
Anda butuh sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang harus Anda ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan kerugian yg baru Agan natural mempengaruhi dekrit transaksi trading Anda.
Inilah yang memilah pemain juara dengan pecundang. Tak tutorial trading forex semata, melainkan kemampuan utk selalu berpikir tenang serta obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
K'Lo Bro/Sis telanjur merasa kesal setelah memperoleh loss, cobalah bagi mengambil masa utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Anda benar-benar hilang. Dengan demikian, Jurangan hendak kembali fresh dengan ketentuan yg Bro/Sis ambil berdasarkan manual forex yang Boss dapatkan akan extra obyektif.
STRATEGI FOREX NEWS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya hanya sesekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, condong berlaku sebagaimana petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalo sesudah menjalani aksi dgn cita-cita “balas dendam”, tekor yg Agan derita justru lama kelamaan besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada panduan lain yg lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan sistem mata uang asing Bro/Sis dengan positif dengan benar. Nggak Perlu emosi, tanpa dendam. Jangan ambil keputusan transaksi trading saat situasi hati Agan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
