Rabu, 26 Desember 2018
STRATEGI FOREX HBTS
Boss pernah menyaksikan film kungfu jaman baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja merupakan tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang pasti waktu itu orang blm bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh primer cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: lazimnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung mau merasa “dendam” masing-masing kali cara foreign exchange yang ia miliki tak bisa langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam trading valuta asing justru terkadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sekali-sekali ikut mati.
STRATEGI FOREX HBTS
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi selagi seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa momen pasar dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd suasana sebagaimana itu, gede sekali boleh jadi seorang pemain mau “terbakar” emosi serta ekspres hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya bukanlah langkah trading forex. Transaksi Trading balas dendam yakni kala Bro/Sis berubah amat emosional momen pasar tak bergerak setakar dengan keinginan Anda dan Kamu menjadi amat agresif dlm melakukan transaksi. Ketetapan yang Kamu ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Jurangan mengarah akan melupakan atau malahan mengabaikan tata tertib yang berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX HBTS
Bisa Sangat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh esensial trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua atau bahkan tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Permulaan pemikiran mereka sederhana: “Saya mau sanggup dengan cepat menutup tekor sebelumnya, terlebih ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Krn jika nyatanya nilai tidak bergerak bertimbal dgn keinginan, mereka bakal dgn nggak ribet menjalani urusan yg sama!
Coba pikirkan: umpamanya Kamu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya value turun sejauh 300 pips. Dgn asas pemikiran seperti di atas, Boss mau dgn mudah membuka lagi 2 lot bagian Buy. Jika lantas nilai turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Bapak/Ibu mau dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalau nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Kamu mau menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalau nilai nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu kala Agan mau “menang”, itu murni sebab Pembaca mengerjakan “gambling”. Bapak/Ibu sekadar melemparkan diri Anda ke dlm resiko yang tak terukur.
STRATEGI FOREX HBTS
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi pertama yg Anda lakukan membuahkan cuan yang hanya utk membuat Anda tersenyum lebar, tetapi Bapak/Ibu nggak menyadari bahwa bisa saja suatu wkt nanti senyum Pembaca mau dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kejayaan itu membuat Kamu jumawa serta beranggapan, “Aku nggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menemukan kerugian, Jurangan justru menjadi sombong dengan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Pembaca emang sengaja menempatkan lot amat besar karena Bro/Sis enggak memiliki trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menggarap berapa besar ancaman yg siap Jurangan hadapi. Kalo sudah, tdk boleh tdk ingat bagi senantiasa mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tanpa cuma hiasan bibir semata. Pembaca usah sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya yakni siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Anda tanggung. Jika Bapak/Ibu sungguh-sungguh rugi, Agan sudah siap menerimanya loss yg Agan natural semata-mata tidak semua kecil dari modal Boss (biasanya nggak extra dari kisaran 2-5%).
Ekstra krusial lagi, kehidupan pribadi Agan nggak akan terganggu meskipun Anda baru saja loss. Jurangan masih tetep sanggup membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa membeli tiket utk liburan. Pokoknya loss dalam trading tak mengubah desain hidup Kamu sedikitpun. Lalu dari itu Jurangan butuh – wajib! – memagari kerugian Anda.
STRATEGI FOREX HBTS
Move on!
Bro/Sis wajib sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang butuh Jurangan ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yg baru Agan alami mempengaruhi langkah transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dgn pecundang. Tak petunjuk transaksi trading mata uang semata, melainkan kemampuan bakal tetep berpikir tenang dan obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Bapak/Ibu telanjur merasa kesal selepas mengalami loss, cobalah buat mengambil masa utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Anda hendak lagi fresh dan dekrit yang Boss ambil berdasarkan teknik valuta asing yg Kamu peroleh akan ekstra obyektif.
STRATEGI FOREX HBTS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya sekadar sekali waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, mengarah berlaku serupa petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan k'lo selesai melakukan aksi dgn iktikad “balas dendam”, loss yang Bapak/Ibu derita malah lama kelamaan besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada strategi lain yg lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan proses mata uang asing Boss dengan positif beserta benar. Enggak Perlu emosi, minus dendam. Jangan ambil ketentuan trading waktu keadaan hati Anda sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
