Selasa, 18 Desember 2018
SINYAL FOREX TERBAIK
Boss sempat menonton film kungfu zaman baheula? Kebanyakan ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang puguh saja adalah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya lazimnya di wkt dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana zaman yang benar, yg jelas masa itu orang belum bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: biasanya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh beserta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali cara mata uang yg ia dapatkan enggak mampu melangkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading mata uang asing malah seringkali berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kerap ikut mati.
SINYAL FOREX TERBAIK
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi tatkala seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa saat pasar dgn minus perasaan merampas uang Anda. Pd keadaan sebagaimana itu, gede sekali berkesempatan seorang trader mau “terbakar” emosi & selekasnya hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebenarnya tidaklah arahan trading forex. Trading balas dendam merupakan momen Jurangan menjelma amat emosional tatkala pasar nggak bergerak sesuai dgn keinginan Anda dan Agan berubah amat agresif dalam menjalankan transaksi. Dekrit yg Bro/Sis ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Kamu berat bakal melupakan alias lebih-lebih mengabaikan prinsip yg berlaku dalam trading.
SINYAL FOREX TERBAIK
Dapat Amat Menyakitkan
Suasana Hati ialah musuh esensial trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua alias lebih-lebih tiga kali lipat dari volume sepatutnya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dapat dengan cepat menutup loss sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karena k'lo nyatanya harga tidak bergerak sinkron dgn keinginan, mereka hendak dengan tdk ribet menjalani kasus yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Agan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas harga turun sejauh 300 pips. Dgn fundamen pemikiran semacam di atas, Bapak/Ibu bakal dengan tidak ribet membuka lagi 2 lot bagian Buy. Kalo setelah itu nilai turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Anda hendak dgn emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, kalo harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Anda mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Pembaca k'lo nilai nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu kala Bapak/Ibu hendak “menang”, itu murni sebab Bro/Sis melakukan “gambling”. Jurangan cuma melemparkan diri Kamu ke dlm rawan yang enggak terukur.
SINYAL FOREX TERBAIK
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua transaksi nomor satu yg Anda lakukan membuahkan cuan yang hyn utk menciptakan Jurangan tersenyum lebar, namun Anda tidak menyadari bahwa dpt saja suatu wkt nanti senyum Kamu bakal dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kemenangan itu membuat Pembaca jumawa serta beranggapan, “Aku enggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menerima kerugian, Agan justru menjelma sombong & melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Pembaca kenyataannya terencana menempatkan lot sangat gede karena Pembaca tidak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengelola berapa gede resiko yang siap Agan hadapi. Kalau sudah, jangan nggak ingat utk selamanya menjalani trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak hyn hiasan bibir semata. Bapak/Ibu usah sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pada dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Jurangan akan mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Bapak/Ibu tanggung. Bila Jurangan benar-benar rugi, Agan udah siap menerimanya tekor yg Anda alami hanya tidak semua kecil dari modal Agan (biasanya tak extra dari kisaran 2-5%).
Extra substansial lagi, kehidupan individu Agan nggak bakal terganggu walaupun Boss baru saja loss. Agan masih konstan dpt membayar tagihan, konsumsi enak, masih mampu membeli tiket utk liburan. Pokoknya tekor dalam trading enggak merubah rupa hidup Bapak/Ibu sedikitpun. Hingga dari itu Pembaca perlu – wajib! – membendung loss Anda.
SINYAL FOREX TERBAIK
Move on!
Boss kudu dpt melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang harus Pembaca ingat hanyalah kekeliruan apa yg sudah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yg baru Boss natural mempengaruhi langkah transaksi trading Anda.
Inilah yg membedakan pemain juara dengan pecundang. Bukan manual trading foreign exchange semata, melainkan kompetensi bagi teguh berpikir tenang & obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Bila Jurangan telanjur merasa kesal sehabis mendapatkan loss, cobalah buat mengambil masa bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Agan benar-benar hilang. Dengan demikian, Agan akan lagi fresh bersama kepastian yang Jurangan ambil berdasarkan tips-tips mata uang asing yg Bro/Sis miliki mau ekstra obyektif.
SINYAL FOREX TERBAIK
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cuman kerap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, cenderung berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalo sehabis melakukan aksi dengan intensi “balas dendam”, loss yang Anda derita malah semakin besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yg lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan manual valuta asing Pembaca dgn bagus dan benar. Nggak Perlu emosi, tanpa dendam. Tdk Boleh ambil keputusan trading masa kondisi hati Pembaca sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
