Sabtu, 22 Desember 2018
FOREX SIGNAL YANG BAGUS
Anda sudah melihat film kungfu jaman baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg tentu saja merupakan tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di wkt dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana zaman yang benar, yg jelas masa itu orang belum bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: kebanyakan sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh dan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” masing-masing kali arahan valuta asing yg ia peroleh nggak dpt langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading foreign exchange justru seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sesekali ikut mati.
FOREX SIGNAL YANG BAGUS
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi momen seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa tempo market dgn tanpa perasaan merampas uang Anda. Pd status seperti itu, gede sekali kemungkinan seorang trader akan “terbakar” suasana hati serta segera kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya bukanlah langkah trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam ialah selagi Agan menjadi amat emosional momen pasar tidak bergerak sebati dgn keinginan Anda bersama Boss berubah amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Langkah yang Boss ambil tidak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Pembaca menjurus mau melupakan alias bahkan mengabaikan patokan yg berlaku dlm trading.
FOREX SIGNAL YANG BAGUS
Mampu Amat Menyakitkan
Suasana Hati ialah musuh pokok trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 dengan kata lain terlebih 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Fondasi pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dapat dengan cepat menutup tekor sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Sebab jika nyatanya harga tidak bergerak sesuai dgn keinginan, mereka mau dgn nggak ribet melakukan ihwal yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Jurangan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lalu value turun sejauh 300 pips. Dgn tumpuan pemikiran serupa di atas, Agan akan dengan tidak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalo setelah itu harga turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Boss akan dgn emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, jika value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Bro/Sis mau memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Pembaca bila value ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Bapak/Ibu mau “menang”, itu murni karena Kamu menjalani “gambling”. Jurangan hanya melemparkan diri Anda ke dalam ancaman yang tak terukur.
FOREX SIGNAL YANG BAGUS
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli nomor satu yg Kamu lakukan membuahkan untung yang hanya untuk membuat Anda tersenyum lebar, namun Anda nggak menyadari bahwa mampu saja suatu saat nanti senyum Agan bakal dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali keberhasilan itu menciptakan Pembaca jumawa beserta beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menerima kerugian, Bro/Sis malah menjelma sombong & melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, mampu jadi Kamu memang terencana memasangkan lot kelewat besar lantaran Anda tidak mendapatkan trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengategorikan berapa besar resiko yang siap Bro/Sis hadapi. Kalau sudah, jangan tdk ingat bakal senantiasa memperbuat trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan sekadar hiasan bibir semata. Bro/Sis usah sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa tiap transaksi pd dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Bro/Sis hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Kamu tanggung. Bila Bapak/Ibu benar-benar rugi, Pembaca sudah siap menerimanya kerugian yg Bro/Sis alami semata-mata tidak semua kecil dari kapital Anda (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lebih krusial lagi, kehidupan orang Agan nggak akan terganggu meskipun Bro/Sis baru saja loss. Bro/Sis masih konsisten dpt membayar tagihan, menyantap enak, masih dpt pesan tiket bakal liburan. Pokoknya tekor dlm trading tidak menjadi rupa hidup Boss sedikitpun. Lalu dari itu Anda kudu – wajib! – memasung kerugian Anda.
FOREX SIGNAL YANG BAGUS
Move on!
Boss perlu bisa melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang wajib Bapak/Ibu ingat hanyalah kekeliruan apa yg sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tidak Boleh biarkan kerugian yang baru Pembaca natural mempengaruhi dekrit trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dgn pecundang. Tidak teknik transaksi trading mata uang asing semata, melainkan penguasaan buat tetap berpikir tenang & obyektif minus dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Bila Pembaca telanjur merasa kesal sesudah menjumpai loss, cobalah bagi mengambil masa bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Boss sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Bapak/Ibu mau lagi fresh dan pertimbangan yg Pembaca ambil berdasarkan aturan mata uang asing yg Anda dapatkan akan ekstra obyektif.
FOREX SIGNAL YANG BAGUS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya hyn sewaktu-waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, condong berlaku semacam petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalo selepas melaksanakan aksi dgn kehendak “balas dendam”, loss yang Agan derita justru makin lama besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan manual mata uang Jurangan dengan positive bersama benar. Nggak Pake emosi, tanpa dendam. Tak Boleh ambil pertimbangan transaksi trading waktu kondisi hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
