Kamis, 20 Desember 2018
CARA TRADING SAHAM GORENGAN
Pembaca sempat menyaksikan film kungfu era baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg puguh saja yaitu tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya rata-rata di wkt dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yang benar, yg jelas waktu itu orang belom bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh primer kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh & sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” tiap kali strategi forex yang ia miliki tak dpt berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading mata uang asing malah terkadang berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang-kadang ikut mati.
CARA TRADING SAHAM GORENGAN
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi ketika seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa selagi pasar dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd keadaan serupa itu, besar sekali probabilitas seorang trader akan “terbakar” emosi bersama buru-buru mau membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya tidaklah cara trading forex. Trading balas dendam adalah selagi Bapak/Ibu menjadi sangat emosional pada waktu market enggak bergerak serasi dgn keinginan Jurangan beserta Bapak/Ibu menjelma sangat agresif dlm mengerjakan transaksi. Sikap yang Jurangan ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Boss cenderung bakal melupakan dengan kata lain sampai-sampai mengabaikan aturan main yang berlaku dalam trading.
CARA TRADING SAHAM GORENGAN
Sanggup Sangat Menyakitkan
Emosi yakni musuh pokok trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua dgn kata lain terlebih 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang telah ditetapkan dlm trading plan).
Tumpuan pemikiran mereka sederhana: “Saya mau dpt dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karena k'lo ternyata nilai tidak bergerak bertimbal dengan keinginan, mereka hendak dengan simple menjalani keadaan yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Bro/Sis membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya harga turun sejauh 300 pips. Dgn aturan pemikiran semacam di atas, Bapak/Ibu bakal dengan mudah membuka lagi 2 lot area Buy. Jika lalu harga turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Jurangan bakal dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, k'lo price memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Bro/Sis mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu k'lo price nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu tempo Bro/Sis bakal “menang”, itu murni karena Bro/Sis melaksanakan “gambling”. Bro/Sis cukup melemparkan diri Bapak/Ibu ke dalam rawan yg tidak terukur.
CARA TRADING SAHAM GORENGAN
Stick to the plan!
Mungkin beberapa transaksi pertama yang Jurangan lakukan membuahkan laba yg cukup untuk menciptakan Bro/Sis tersenyum lebar, tapi Pembaca nggak menyadari bahwa sanggup saja suatu waktu nanti senyum Pembaca hendak dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kejayaan itu membuat Anda jumawa dan beranggapan, “Aku tak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan mendapatkan kerugian, Anda justru berubah sombong dan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, sanggup jadi Kamu memang sengaja memasangkan lot terlalu gede lantaran Kamu tak memiliki trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengatur berapa besar resiko yg siap Jurangan hadapi. Kalau sudah, tdk boleh tidak ingat untuk senantiasa melaksanakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak cuman hiasan bibir semata. Kamu kudu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Pembaca mau mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Agan tanggung. Kalo Agan benar-benar rugi, Agan sudah siap menerimanya tekor yang Jurangan natural sekadar tidak semua kecil dari kapital Jurangan (biasanya tak lebih dari kisaran 2-5%).
Extra primer lagi, kehidupan individu Kamu tak hendak terganggu walaupun Anda baru saja loss. Bro/Sis masih teguh dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih mampu membeli tiket untuk liburan. Pokoknya loss dalam trading nggak mengubah pola hidup Bro/Sis sedikitpun. Maka dari itu Bro/Sis perlu – wajib! – mematok tekor Anda.
CARA TRADING SAHAM GORENGAN
Move on!
Agan mesti dapat melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang butuh Anda ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Jangan biarkan kerugian yang baru Anda alami mempengaruhi sikap trading Anda.
Inilah yang memilah trader juara dengan pecundang. Tak manual transaksi trading foreign exchange semata, tetapi kompetensi untuk tetap berpikir tenang dan obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Pembaca telanjur merasa kesal selepas mendapatkan loss, cobalah buat mengambil waktu bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Pembaca benar-benar hilang. Dengan demikian, Pembaca akan kembali fresh bersama keputusan yang Boss ambil berdasarkan teknik forex yg Jurangan dapatkan bakal lebih obyektif.
CARA TRADING SAHAM GORENGAN
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cukup sewaktu-waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, condong berlaku semacam petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalo sehabis mengerjakan aksi dgn niat “balas dendam”, kerugian yang Agan derita justru lama kelamaan besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada manual lain yg extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan panduan mata uang Kamu dgn baik dan benar. Nggak Pake emosi, tanpa dendam. Tdk Boleh ambil keputusan transaksi trading saat keadaan hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
