Sabtu, 10 November 2018
STRATEGI RENKO FOREX
Kamu sudah menyaksikan film kungfu zaman baheula? Biasanya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg puguh saja merupakan tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di masa dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana masa yg benar, yang jelas masa itu orang blm kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh utama kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: rata-rata sang pendekar sukses menemukan si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” tiap kali cara mata uang asing yg ia punyai nggak dpt berjalan dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap disebut dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading mata uang asing malah seringkali berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang-kadang ikut mati.
STRATEGI RENKO FOREX
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi saat seorang pemain merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa tempo pasar dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pada suasana serupa itu, gede sekali probabilitas seorang pemain hendak “terbakar” suasana hati beserta ekspres ingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya bukanlah prosedur transaksi trading forex. Trading balas dendam yakni momen Jurangan menjadi sangat emosional tatkala market tak bergerak serasi dengan keinginan Bro/Sis dengan Bapak/Ibu menjadi sangat agresif dalam melakukan transaksi. Hasil yg Pembaca ambil enggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Anda cenderung akan melupakan alias bahkan mengabaikan aturan main yang berlaku dlm trading.
STRATEGI RENKO FOREX
Dapat Sangat Menyakitkan
Emosi merupakan musuh pokok trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 alias lebih-lebih 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak mampu dgn cepat menutup tekor sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Sebab bila ternyata value tidak bergerak sebati dengan keinginan, mereka akan dengan tdk ribet menjalankan hal yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Jurangan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, setelah itu price turun sejauh tiga ratus pips. Dengan patokan pemikiran seperti di atas, Pembaca bakal dgn tidak ribet membuka lagi 2 lot area Buy. K'Lo setelah itu harga turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Kamu mau dgn emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, k'lo harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Anda mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu bila price ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Kamu bakal “menang”, itu murni karna Bapak/Ibu melaksanakan “gambling”. Agan cukup melemparkan diri Bapak/Ibu ke dalam ancaman yang nggak terukur.
STRATEGI RENKO FOREX
Stick to the plan!
Mungkin beberapa jual/beli nomor satu yang Pembaca lakukan membuahkan cuan yang hanya bagi menghasilkan Bro/Sis tersenyum lebar, tetapi Agan tak menyadari bahwa bisa saja suatu masa nanti senyum Pembaca mau dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kesuksesan itu membuat Boss jumawa beserta beranggapan, “Aku nggak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menerima kerugian, Kamu justru berubah sombong beserta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Kamu memang berniat meletakkan lot amat gede sebab Pembaca tak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menggarap berapa besar ancaman yang siap Jurangan hadapi. Kalau sudah, nggak boleh lupa untuk senantiasa menjalani transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dalam saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu enggak cuma hiasan bibir semata. Jurangan wajib sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa tiap transaksi pada dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Agan hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Jurangan tanggung. Jika Pembaca benar-benar rugi, Agan sudah siap menerimanya tekor yang Boss natural cuma beberapa kecil dari modal Boss (biasanya tidak lebih dari kisaran 2-5%).
Ekstra penting lagi, kehidupan orang Jurangan enggak hendak terganggu walau Pembaca baru saja loss. Jurangan masih teguh dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa membeli tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dalam trading enggak merubah jenis hidup Pembaca sedikitpun. Lalu dari itu Anda harus – wajib! – membatasi loss Anda.
STRATEGI RENKO FOREX
Move on!
Boss usah mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg usah Pembaca ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Jangan biarkan loss yang baru Boss natural mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yang menyeleksi trader juara dgn pecundang. Tak cara trading mata uang asing semata, tetapi penguasaan bakal tetap berpikir tenang serta obyektif minus dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Anda telanjur merasa kesal selesai menemukan loss, cobalah buat mengambil masa untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Pembaca mau kembali fresh dan ketentuan yg Jurangan ambil berdasarkan aturan forex yg Bro/Sis dapatkan akan ekstra obyektif.
STRATEGI RENKO FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya hanya sering muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, mengarah berlaku semacam petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila setelah menjalani aksi dengan niat “balas dendam”, tekor yg Bapak/Ibu derita malah semakin besar. Tentu ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada bimbingan lain yang extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan aneka tips valuta asing Kamu dgn bagus bersama benar. Nggak Perlu emosi, nggak pake dendam. Nggak Boleh ambil pertimbangan transaksi trading wkt suasana hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
