Jumat, 23 November 2018
STRATEGI FOREX GEORGE SOROS
Kamu sempat menonton film kungfu jaman baheula? Umumnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja yaitu tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di waktu dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana waktu yang benar, yg pasti waktu itu orang belum kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh beserta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” tiap kali proses valuta asing yang ia peroleh tak bisa berjalan dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading forex malah seringkali berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang-kadang ikut mati.
STRATEGI FOREX GEORGE SOROS
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi tatkala seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa tempo pasar dgn nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pada status sebagaimana itu, gede sekali probabilitas seorang trader bakal “terbakar” emosi dan ekspres hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya tidaklah proses transaksi trading forex. Trading balas dendam adalah kala Jurangan menjelma sangat emosional selagi pasar enggak bergerak sesuai dgn keinginan Boss bersama Jurangan berubah amat agresif dlm menjalani transaksi. Pertimbangan yg Pembaca ambil enggak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Jurangan cenderung akan melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan tata tertib yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX GEORGE SOROS
Sanggup Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yaitu musuh pokok trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 dengan kata lain bahkan 3 kali lipat dari volume sewajarnya (yang telah ditetapkan dlm trading plan).
Pegangan pemikiran mereka sederhana: “Penulis bakal mampu dgn cepat menutup loss sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Krn bila nyatanya price enggak bergerak serasi dengan keinginan, mereka akan dengan nggak ribet menjalankan persoalan yg sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Bapak/Ibu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu value turun sejauh tiga ratus pips. Dgn prinsip pemikiran seperti di atas, Bro/Sis mau dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot posisi Buy. Kalo sesudahnya price turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Pembaca bakal dgn emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, kalau harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Boss hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss bila price ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu saat Bro/Sis mau “menang”, itu murni sebab Jurangan memperbuat “gambling”. Bapak/Ibu cukup melemparkan diri Jurangan ke dlm ancaman yg tak terukur.
STRATEGI FOREX GEORGE SOROS
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli kesatu yang Jurangan lakukan membuahkan laba yang cuman utk membuat Bapak/Ibu tersenyum lebar, namun Kamu tak menyadari bahwa dapat saja suatu saat nanti senyum Bapak/Ibu akan dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kemenangan itu membuat Kamu jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mengalami kerugian, Kamu malah menjelma sombong dengan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, bisa jadi Anda benar-benar terencana menempatkan lot sangat besar lantaran Bro/Sis tidak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menggarap berapa gede resiko yg siap Kamu hadapi. Jika sudah, tidak boleh lupa bagi selamanya melakukan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tanpa hyn hiasan bibir semata. Jurangan perlu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa tiap transaksi pd dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Boss akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Pembaca tanggung. Bila Bapak/Ibu sungguh-sungguh rugi, Pembaca sudah siap menerimanya tekor yg Bro/Sis alami cukup tidak semua kecil dari kapital Agan (biasanya tidak lbh dari kisaran 2-5%).
Ekstra berguna lagi, kehidupan individu Bapak/Ibu tak hendak terganggu walau Kamu baru saja loss. Pembaca masih kukuh sanggup membayar tagihan, makan enak, masih mampu pesan tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading nggak menjelma skema hidup Bro/Sis sedikitpun. Maka dari itu Kamu wajib – wajib! – memasung tekor Anda.
STRATEGI FOREX GEORGE SOROS
Move on!
Bapak/Ibu mesti sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg harus Jurangan ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan shg berujung pada kerugian. Jangan biarkan tekor yg baru Anda alami mempengaruhi ketentuan transaksi trading Anda.
Inilah yg memilah trader juara dgn pecundang. Tak pola trading mata uang asing semata, melainkan kompetensi untuk senantiasa berpikir tenang & obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Jika Pembaca telanjur merasa kesal sesudah mendapatkan loss, cobalah bakal mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Boss benar-benar hilang. Dgn demikian, Jurangan mau lagi fresh beserta ketentuan yg Kamu ambil berdasarkan tutorial forex yg Bro/Sis punyai mau ekstra obyektif.
STRATEGI FOREX GEORGE SOROS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuman kadang-kadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, berat berlaku serupa petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau selesai menjalani aksi dgn intensi “balas dendam”, loss yg Pembaca derita justru lama kelamaan besar. Puguh ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada langkah lain yg ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan strategi foreign exchange Bro/Sis dgn positif beserta benar. Minus emosi, nggak pake dendam. Jangan ambil dekrit transaksi trading wkt situasi hati Agan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
