Sabtu, 17 November 2018
STRATEGI FOREX AVERAGING
Pembaca sudah menonton film kungfu masa baheula? Umumnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg puguh saja yaitu tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di saat dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang jelas waktu itu orang belum kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh pokok kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: umumnya sang pendekar sukses menemukan si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” setiap kali tata cara mata uang yg ia peroleh enggak bisa langkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading forex malah seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kerap ikut mati.
STRATEGI FOREX AVERAGING
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi tempo seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu market dengan tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd suasana sebagaimana itu, gede sekali berpeluang seorang trader mau “terbakar” emosi bersama buru-buru hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya tidaklah teknik transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam adalah tatkala Bapak/Ibu menjelma amat emosional momen market enggak bergerak setakar dengan keinginan Bapak/Ibu & Pembaca menjadi amat agresif dalam melakukan transaksi. Ketetapan yg Pembaca ambil enggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Boss cenderung mau melupakan dgn kata lain malahan mengabaikan kaidah yg berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX AVERAGING
Mampu Amat Menyakitkan
Suasana Hati merupakan musuh esensial trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 dengan kata lain lebih-lebih tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Permulaan pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak bisa dengan cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Krn jika ternyata nilai enggak bergerak serasi dengan keinginan, mereka hendak dengan simple melakukan masalah yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Boss membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian harga turun sejauh 300 pips. Dengan pegangan pemikiran sebagaimana di atas, Boss mau dgn efisien membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalau kemudian price turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Jurangan bakal dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, kalau nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Kamu bakal mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu bila nilai nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Bapak/Ibu mau “menang”, itu murni karena Anda menjalani “gambling”. Bro/Sis hanya melemparkan diri Bapak/Ibu ke dlm rawan yang tidak terukur.
STRATEGI FOREX AVERAGING
Stick to the plan!
Mungkin beberapa transaksi pertama yang Pembaca lakukan membuahkan untung yang cuman utk membuat Kamu tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu nggak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Boss bakal dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kesuksesan itu membuat Pembaca jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak menjumpai kerugian, Bapak/Ibu malah berubah sombong beserta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Kamu memang sengaja menempatkan lot kelewat besar karena Kamu tak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengelola berapa gede ancaman yang siap Pembaca hadapi. Kalo sudah, jangan lupa bagi terus-menerus melaksanakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tidak semata-mata hiasan bibir semata. Bapak/Ibu usah benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya yaitu siap rugi. Dengan demikian Kamu hendak mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Anda tanggung. K'Lo Jurangan benar-benar rugi, Jurangan sudah siap menerimanya kerugian yang Pembaca alami semata-mata nggak semua kecil dari modal Agan (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Extra krusial lagi, kehidupan orang Bapak/Ibu nggak mau terganggu walau Bro/Sis baru saja loss. Jurangan masih tetap mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih mampu pesan tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dalam transaksi trading nggak menjelma skema hidup Boss sedikitpun. Lalu dari itu Bapak/Ibu wajib – wajib! – memagari kerugian Anda.
STRATEGI FOREX AVERAGING
Move on!
Agan mesti dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg perlu Kamu ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yg baru Anda alami mempengaruhi kepastian transaksi trading Anda.
Inilah yg membedakan trader juara dgn pecundang. Tanpa sistem transaksi trading mata uang asing semata, melainkan keahlian utk senantiasa berpikir tenang dan obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Jika Bro/Sis telanjur merasa kesal setelah menjumpai loss, cobalah untuk mengambil waktu bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss benar-benar hilang. Dgn demikian, Bro/Sis hendak kembali fresh & ketentuan yg Bapak/Ibu ambil berdasarkan sistem mata uang asing yg Kamu peroleh bakal extra obyektif.
STRATEGI FOREX AVERAGING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hyn sesekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang udah tua, berat berlaku serupa petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalo selesai mengerjakan aksi dgn niat “balas dendam”, kerugian yg Kamu derita justru lama kelamaan besar. Puguh ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tata cara lain yang lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan kaidah mata uang Pembaca dengan bagus serta benar. Minus emosi, nggak usah dendam. Jangan ambil kepastian transaksi trading wkt kondisi hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
