Selasa, 13 November 2018
SIGNAL MASTER FOREX
Kamu tahu melihat film kungfu era baheula? Umumnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang puguh saja merupakan tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya lazimnya di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana wkt yang benar, yang jelas waktu itu orang belum mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh pokok cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung mau merasa “dendam” masing-masing kali proses valuta asing yg ia miliki enggak bisa melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap disebut dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading foreign exchange justru terkadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sekali-sekali ikut mati.
SIGNAL MASTER FOREX
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi selagi seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa pada waktu market dgn minus perasaan merampas uang Anda. Pd situasi sebagaimana itu, besar sekali boleh jadi seorang trader hendak “terbakar” emosi dengan segera hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya tidaklah aneka tips transaksi trading forex. Trading balas dendam adalah ketika Kamu menjelma sangat emosional ketika market enggak bergerak sinkron dgn keinginan Jurangan dan Boss berubah sangat agresif dlm melaksanakan transaksi. Langkah yang Bapak/Ibu ambil nggak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Pembaca mengarah hendak melupakan alias sampai-sampai mengabaikan kaidah yang berlaku dalam trading.
SIGNAL MASTER FOREX
Mampu Sangat Menyakitkan
Emosi merupakan musuh esensial trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua alias lebih-lebih tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Dasar pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan sanggup dgn cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Karna bila ternyata nilai nggak bergerak setakar dengan keinginan, mereka mau dengan simple menjalankan soal yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Anda membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, kemudian value turun sejauh 300 pips. Dengan pedoman pemikiran sebagaimana di atas, Pembaca bakal dengan tidak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. K'Lo lantas price turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Agan hendak dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, k'lo price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Jurangan hendak menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Pembaca jika value ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu saat Pembaca akan “menang”, itu murni sebab Pembaca mengerjakan “gambling”. Agan cuman melemparkan diri Pembaca ke dlm ancaman yg nggak terukur.
SIGNAL MASTER FOREX
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli nomor satu yg Boss lakukan membuahkan untung yg cuman utk membuat Bapak/Ibu tersenyum lebar, tapi Boss tidak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Kamu mau dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali keberhasilan itu menghasilkan Bapak/Ibu jumawa serta beranggapan, “Aku enggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mendapatkan kerugian, Jurangan malah menjelma sombong & melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dpt jadi Bro/Sis emang berniat meletakkan lot kelewat gede lantaran Bro/Sis nggak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menata berapa besar ancaman yang siap Jurangan hadapi. Kalo sudah, tidak boleh tidak ingat utk terus-menerus mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu bukan sekadar hiasan bibir semata. Boss harus benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Bapak/Ibu hendak mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Jurangan tanggung. Bila Bapak/Ibu sungguh-sungguh rugi, Bapak/Ibu sudah siap menerimanya tekor yg Bapak/Ibu alami semata-mata nggak semua kecil dari modal Bapak/Ibu (biasanya tak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih berarti lagi, kehidupan pribadi Kamu enggak hendak terganggu meskipun Pembaca baru saja loss. Bapak/Ibu masih tetep dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa belanja tiket utk liburan. Pokoknya tekor dlm trading tidak menjadi model hidup Boss sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Pembaca butuh – wajib! – membelenggu tekor Anda.
SIGNAL MASTER FOREX
Move on!
Bro/Sis mesti sanggup melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yg butuh Bro/Sis ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Jangan biarkan tekor yang baru Kamu natural mempengaruhi pertimbangan transaksi trading Anda.
Inilah yg memisahkan pemain juara dengan pecundang. Tidak metode trading forex semata, tetapi kemahiran bagi kukuh berpikir tenang dengan obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Kalo Kamu telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah utk mengambil waktu buat menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Anda sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Kamu bakal kembali fresh serta dekrit yg Bapak/Ibu ambil berdasarkan teknik mata uang asing yg Jurangan miliki akan ekstra obyektif.
SIGNAL MASTER FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya sekadar sering muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, mengarah berlaku serupa petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan k'lo selesai memperbuat aksi dgn keinginan “balas dendam”, kerugian yg Jurangan derita malah makin lama besar. Puguh ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada sistem lain yang lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan langkah forex Pembaca dengan positif bersama benar. Nggak Usah emosi, tidak perlu dendam. Jangan ambil sikap trading wkt kondisi hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
