Sabtu, 03 November 2018
FOREX SIGNAL NO LOSS
Jurangan sudah menonton film kungfu zaman baheula? Rata-Rata kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja yakni tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang pasti masa itu orang belom bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh primer kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: biasanya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” masing-masing kali langkah mata uang yg ia dapatkan enggak sanggup berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap disebut dgn “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading foreign exchange malah seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru terkadang ikut mati.
FOREX SIGNAL NO LOSS
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi tempo seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa saat pasar dengan tanpa perasaan merampas uang Anda. Pd situasi sebagaimana itu, gede sekali berpeluang seorang pemain akan “terbakar” emosi dan buru-buru kepingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah pola transaksi trading forex. Trading balas dendam yakni selagi Anda menjadi amat emosional pada waktu market tak bergerak sinkron dgn keinginan Jurangan bersama Bro/Sis menjelma sangat agresif dalam melaksanakan transaksi. Hasil yg Bro/Sis ambil nggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Kamu berat hendak melupakan atau terlebih mengabaikan aturan main yg berlaku dalam trading.
FOREX SIGNAL NO LOSS
Bisa Amat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh pokok trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua dengan kata lain sampai-sampai tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak dpt dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Sebab jika nyatanya value tidak bergerak sesuai dengan keinginan, mereka bakal dgn efisien mengerjakan masalah yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Kamu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas nilai turun sejauh 300 pips. Dengan dasar pemikiran serupa di atas, Jurangan akan dgn efisien membuka lagi 2 lot area Buy. Kalo lalu price turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Bro/Sis hendak dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, kalau price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Pembaca hendak memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis k'lo value ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu momen Jurangan bakal “menang”, itu murni karena Jurangan memperbuat “gambling”. Bapak/Ibu semata-mata melemparkan diri Jurangan ke dlm resiko yg nggak terukur.
FOREX SIGNAL NO LOSS
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi pertama yg Anda lakukan membuahkan laba yang hanya buat menghasilkan Pembaca tersenyum lebar, tapi Boss tidak menyadari bahwa bisa saja suatu masa nanti senyum Pembaca bakal dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kejayaan itu membuat Agan jumawa serta beranggapan, “Aku enggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak memperoleh kerugian, Pembaca malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Bro/Sis memang terencana menempatkan lot kelewat gede sebab Boss tidak mempunyai trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengategorikan berapa besar bahaya yg siap Bro/Sis hadapi. Bila sudah, nggak boleh tdk ingat bagi selamanya menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tanpa semata-mata hiasan bibir semata. Kamu butuh benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis akan mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Pembaca tanggung. Jika Anda benar-benar rugi, Jurangan sudah siap menerimanya tekor yang Bro/Sis alami cukup tdk semua kecil dari kapital Agan (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Ekstra penting lagi, kehidupan orang Jurangan enggak mau terganggu walaupun Pembaca baru saja loss. Boss masih konstan dapat membayar tagihan, makan enak, masih sanggup memesan tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dalam trading enggak mengubah tipe hidup Boss sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Bapak/Ibu harus – wajib! – membatasi loss Anda.
FOREX SIGNAL NO LOSS
Move on!
Agan perlu sanggup melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang wajib Pembaca ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yg baru Jurangan alami mempengaruhi ketetapan trading Anda.
Inilah yang menyeleksi pemain juara dengan pecundang. Tak bimbingan trading foreign exchange semata, tetapi kemampuan buat konstan berpikir tenang dengan obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalo Bapak/Ibu telanjur merasa kesal selepas mendapatkan loss, cobalah utk mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis benar-benar hilang. Dgn demikian, Kamu bakal kembali fresh beserta langkah yg Kamu ambil berdasarkan aneka tips mata uang asing yg Bro/Sis punyai mau ekstra obyektif.
FOREX SIGNAL NO LOSS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya hanya sewaktu-waktu muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg udah tua, condong berlaku sebagaimana petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalo sesudah melakukan aksi dengan iktikad “balas dendam”, loss yg Pembaca derita justru semakin besar. Pasti ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada petunjuk lain yg extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan prosedur forex Kamu dengan positif beserta benar. Minus emosi, nggak usah dendam. Nggak Boleh ambil langkah trading saat situasi hati Pembaca sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
