Selasa, 06 November 2018
CARA BELAJAR FOREX TRADING
Agan tahu menonton film kungfu zaman baheula? Kebanyakan ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja merupakan tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di masa dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana zaman yg benar, yang jelas wkt itu orang belom mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh pokok cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: biasanya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh dengan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali tips mata uang yg ia dapatkan tidak sanggup melangkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap disebut dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading mata uang malah seringkali berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru terkadang ikut mati.
CARA BELAJAR FOREX TRADING
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi tatkala seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa tatkala market dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pada iklim serupa itu, besar sekali potensinya seorang trader bakal “terbakar” emosi beserta segera hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya bukanlah bimbingan transaksi trading forex. Trading balas dendam adalah saat Boss menjelma sangat emosional momen pasar tak bergerak setakar dengan keinginan Jurangan dan Boss berubah amat agresif dlm mengerjakan transaksi. Langkah yg Bapak/Ibu ambil nggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Boss menjurus hendak melupakan dengan kata lain lebih-lebih mengabaikan prinsip yg berlaku dlm trading.
CARA BELAJAR FOREX TRADING
Mampu Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yaitu musuh primer trader. Para pemain pendendam bakal melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua dengan kata lain terlebih 3 kali lipat dari volume semestinya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Asas pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak dapat dgn cepat menutup loss sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Sebab bila nyatanya nilai enggak bergerak bertimbal dengan keinginan, mereka bakal dengan tidak ribet menjalankan urusan yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Kamu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lalu price turun sejauh tiga ratus pips. Dgn tumpuan pemikiran sebagaimana di atas, Agan hendak dgn efisien membuka lagi 2 lot bagian Buy. Bila selanjutnya harga turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Kamu mau dengan emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, k'lo harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Boss mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan jika price ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu saat Boss bakal “menang”, itu murni karna Pembaca menjalani “gambling”. Agan cukup melemparkan diri Jurangan ke dlm ancaman yg enggak terukur.
CARA BELAJAR FOREX TRADING
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi nomor satu yang Bro/Sis lakukan membuahkan laba yg cuman buat membuat Agan tersenyum lebar, tapi Kamu enggak menyadari bahwa dpt saja suatu waktu nanti senyum Boss mau dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali keberhasilan itu membuat Jurangan jumawa dan beranggapan, “Aku enggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menjumpai kerugian, Agan justru menjelma sombong dan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, mampu jadi Anda sebenarnya sengaja memasangkan lot terlalu besar karena Bapak/Ibu enggak memperoleh trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengendalikan berapa gede resiko yang siap Agan hadapi. Kalo sudah, nggak boleh tidak ingat untuk selalu melaksanakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tanpa sekadar hiasan bibir semata. Agan butuh sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa tiap transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Jurangan hendak mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Agan tanggung. K'Lo Anda benar-benar rugi, Pembaca sudah siap menerimanya tekor yg Boss alami cuman nggak semua kecil dari modal Bro/Sis (biasanya enggak lebih dari kisaran 2-5%).
Ekstra primer lagi, kehidupan orang Kamu enggak akan terganggu walau Bapak/Ibu baru saja loss. Pembaca masih tetap dapat membayar tagihan, makan enak, masih bisa membeli tiket buat liburan. Pokoknya kerugian dalam trading tak menjadi design hidup Bapak/Ibu sedikitpun. Hingga dari itu Jurangan butuh – wajib! – memasung loss Anda.
CARA BELAJAR FOREX TRADING
Move on!
Boss wajib mampu melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang perlu Bapak/Ibu ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Jangan biarkan tekor yang baru Jurangan natural mempengaruhi kepastian transaksi trading Anda.
Inilah yang menyeleksi trader juara dgn pecundang. Tidak aneka tips trading mata uang asing semata, melainkan kemampuan bagi teguh berpikir tenang dengan obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
K'Lo Bapak/Ibu telanjur merasa kesal sehabis mengalami loss, cobalah bakal mengambil masa untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis benar-benar hilang. Dgn demikian, Boss bakal kembali fresh & kesimpulan yg Kamu ambil berdasarkan bimbingan mata uang yang Bro/Sis punyai akan lbh obyektif.
CARA BELAJAR FOREX TRADING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya semata-mata ada kalanya muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, miring berlaku serupa petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau selepas memperbuat aksi dgn kemauan “balas dendam”, kerugian yang Bapak/Ibu derita malah semakin besar. Puguh ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tutorial lain yg lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan langkah mata uang asing Kamu dgn baik dengan benar. Tanpa Pakai emosi, tanpa dendam. Tak Boleh ambil kepastian transaksi trading waktu keadaan hati Anda sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
