Jumat, 05 Oktober 2018
TRADING SAHAM ONLINE INDONESIA
Bro/Sis sempat menonton film kungfu waktu baheula? Umumnya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg puguh saja yaitu tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di masa dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana zaman yg benar, yg jelas masa itu orang belom kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh pokok kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: rata-rata sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh serta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” setiap kali aneka tips forex yang ia miliki tak bisa berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading mata uang justru seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru ada kalanya ikut mati.
TRADING SAHAM ONLINE INDONESIA
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi pada waktu seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa tatkala market dgn nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd status serupa itu, besar sekali kemungkinan seorang trader mau “terbakar” suasana hati serta segera mau membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya bukanlah proses transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam adalah momen Pembaca menjadi sangat emosional selagi pasar tak bergerak bertimbal dgn keinginan Kamu bersama Jurangan berubah sangat agresif dalam mengerjakan transaksi. Ketetapan yang Boss ambil tidak lagi berdasarkan estimasi yg matang melainkan. Agan condong bakal melupakan dengan kata lain sampai-sampai mengabaikan aturan main yang berlaku dalam trading.
TRADING SAHAM ONLINE INDONESIA
Bisa Amat Menyakitkan
Emosi ialah musuh esensial trader. Para trader pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 dengan kata lain malahan tiga kali lipat dari volume seharusnya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Tonggak pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau sanggup dengan cepat menutup tekor sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Sebab k'lo ternyata nilai nggak bergerak serasi dgn keinginan, mereka akan dengan gampang memperbuat urusan yang sama!
Coba pikirkan: umpamanya Anda membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian price turun sejauh tiga ratus pips. Dgn panduan pemikiran seperti di atas, Jurangan bakal dengan efisien membuka lagi 2 lot posisi Buy. Kalo sesudahnya harga turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Pembaca mau dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, jika nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Bro/Sis hendak menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu bila harga ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu momen Pembaca hendak “menang”, itu murni krn Boss melaksanakan “gambling”. Pembaca hyn melemparkan diri Bro/Sis ke dalam resiko yang nggak terukur.
TRADING SAHAM ONLINE INDONESIA
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli pertama yang Pembaca lakukan membuahkan keuntungan yang cuma bagi membuat Bapak/Ibu tersenyum lebar, tetapi Boss tak menyadari bahwa dapat saja suatu waktu nanti senyum Bro/Sis hendak dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kesuksesan itu menciptakan Anda jumawa dengan beranggapan, “Aku tidak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menjumpai kerugian, Pembaca justru menjadi sombong dan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, bisa jadi Pembaca sebenarnya terencana memposisikan lot terlampau gede karena Bro/Sis tidak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga menggolongkan berapa gede ancaman yang siap Bapak/Ibu hadapi. K'Lo sudah, jangan nggak ingat utk terus-menerus menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan cuma hiasan bibir semata. Bapak/Ibu wajib benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Bapak/Ibu hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Kamu tanggung. Jika Bapak/Ibu benar-benar rugi, Pembaca sudah siap menerimanya loss yg Kamu natural cukup tidak semua kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya nggak lebih dari kisaran 2-5%).
Lebih krusial lagi, kehidupan orang Bro/Sis tidak mau terganggu walau Bapak/Ibu baru saja loss. Kamu masih tetap mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih sanggup memesan tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tak merubah jenis hidup Kamu sedikitpun. Maka dari itu Agan harus – wajib! – membendung loss Anda.
TRADING SAHAM ONLINE INDONESIA
Move on!
Bro/Sis perlu mampu melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang wajib Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Enggak Boleh biarkan loss yg baru Bro/Sis natural mempengaruhi dekrit trading Anda.
Inilah yg memisahkan pemain juara dgn pecundang. Tak teknik trading forex semata, melainkan kapasitas buat kukuh berpikir tenang dengan obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
K'Lo Agan telanjur merasa kesal setelah menemukan loss, cobalah bagi mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Pembaca benar-benar hilang. Dengan demikian, Anda bakal kembali fresh beserta kesimpulan yang Boss ambil berdasarkan aneka tips mata uang yg Boss peroleh hendak extra obyektif.
TRADING SAHAM ONLINE INDONESIA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cukup ada kalanya muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, mengarah berlaku seperti petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalo selepas melaksanakan aksi dgn hasrat “balas dendam”, tekor yang Anda derita malah semakin besar. Puguh ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada kaidah lain yang lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan aneka tips mata uang asing Anda dengan baik dengan benar. Minus emosi, tanpa pakai dendam. Tdk Boleh ambil pertimbangan transaksi trading saat situasi hati Agan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
