Senin, 22 Oktober 2018
STRATEGI FOREX TRADING
Boss pernah melihat film kungfu era baheula? Rata-Rata kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di wkt dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana wkt yang benar, yg pasti wkt itu orang belom bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: umumnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” tiap kali bimbingan foreign exchange yang ia punyai tidak dpt melangkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading mata uang asing justru adakalanya berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sekali-sekali ikut mati.
STRATEGI FOREX TRADING
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi momen seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa saat market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd situasi seperti itu, besar sekali prospeknya seorang pemain hendak “terbakar” suasana hati bersama buru-buru kepingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah aneka tips transaksi trading forex. Trading balas dendam merupakan momen Kamu menjadi sangat emosional tatkala market tak bergerak sesuai dengan keinginan Pembaca dengan Kamu berubah sangat agresif dlm memperbuat transaksi. Kesimpulan yg Pembaca ambil tidak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Anda mengarah akan melupakan dengan kata lain lebih-lebih mengabaikan peraturan yg berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX TRADING
Bisa Amat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh pokok trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 atau malahan tiga kali lipat dari volume sepatutnya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Pangkal pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal mampu dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karna kalo ternyata value tak bergerak sinkron dengan keinginan, mereka hendak dengan simple memperbuat urusan yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Pembaca membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lantas harga turun sejauh tiga ratus pips. Dgn tonggak pemikiran serupa di atas, Boss hendak dengan praktis membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalo sesudahnya harga turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Agan bakal dgn emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, bila harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Bro/Sis bakal memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss bila nilai nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu kala Pembaca hendak “menang”, itu murni krn Jurangan menjalankan “gambling”. Boss semata-mata melemparkan diri Bro/Sis ke dalam resiko yg nggak terukur.
STRATEGI FOREX TRADING
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua transaksi kesatu yang Boss lakukan membuahkan laba yang hyn bagi membuat Pembaca tersenyum lebar, tetapi Jurangan tidak menyadari bahwa bisa saja suatu wkt nanti senyum Bapak/Ibu mau dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali keberhasilan itu menghasilkan Kamu jumawa & beranggapan, “Aku tidak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mendapatkan kerugian, Anda justru menjelma sombong serta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Bro/Sis memang berniat meletakkan lot betul-betul gede karena Pembaca tidak mempunyai trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menggolongkan berapa besar bahaya yg siap Pembaca hadapi. Kalo sudah, tdk boleh tidak ingat bakal senantiasa mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dalam masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tanpa hanya hiasan bibir semata. Bro/Sis mesti benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap transaksi pada dasarnya yakni siap rugi. Dengan demikian Boss akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Pembaca tanggung. Kalo Kamu benar-benar rugi, Anda sudah siap menerimanya loss yg Jurangan alami cukup tdk semua kecil dari modal Agan (biasanya nggak extra dari kisaran 2-5%).
Ekstra bermanfaat lagi, kehidupan individu Agan enggak mau terganggu meskipun Pembaca baru saja loss. Kamu masih tetap dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih dapat membeli tiket utk liburan. Pokoknya tekor dlm trading enggak menjelma design hidup Bapak/Ibu sedikitpun. Hingga dari itu Bapak/Ibu wajib – wajib! – mengekang kerugian Anda.
STRATEGI FOREX TRADING
Move on!
Bapak/Ibu butuh dpt melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg mesti Kamu ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tidak Boleh biarkan loss yang baru Bapak/Ibu alami mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yang membedakan pemain juara dgn pecundang. Enggak manual transaksi trading mata uang asing semata, tetapi kapasitas bakal tetap berpikir tenang beserta obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Jika Pembaca telanjur merasa kesal sesudah menemukan loss, cobalah bakal mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Agan benar-benar hilang. Dengan demikian, Bro/Sis bakal lagi fresh dan ketetapan yang Jurangan ambil berdasarkan cara mata uang yang Jurangan punyai hendak extra obyektif.
STRATEGI FOREX TRADING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hyn ada kalanya muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg udah tua, cenderung berlaku semacam petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan k'lo sehabis menjalankan aksi dengan kehendak “balas dendam”, kerugian yang Agan derita justru semakin besar. Tentu ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada cara lain yang extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan tata cara mata uang asing Pembaca dengan positif dengan benar. Tanpa Pakai emosi, nggak usah dendam. Nggak Boleh ambil pertimbangan trading masa suasana hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
