Selasa, 23 Oktober 2018
STRATEGI FOREX DENGAN DIVERGENCE
Jurangan pernah menyaksikan film kungfu masa baheula? Lazimnya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja yaitu tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di masa dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana era yg benar, yg jelas waktu itu orang belom kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh pokok cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: rata-rata sang pendekar sukses menemukan si pembunuh dan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” setiap kali bimbingan valuta asing yg ia dapatkan nggak bisa berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading valuta asing malah seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah acap ikut mati.
STRATEGI FOREX DENGAN DIVERGENCE
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi momen seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa ketika pasar dengan tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd status semacam itu, gede sekali prospeknya seorang pemain hendak “terbakar” emosi beserta selekasnya ingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah panduan trading forex. Transaksi Trading balas dendam adalah selagi Bro/Sis menjadi sangat emosional tatkala market tak bergerak sesuai dgn keinginan Bro/Sis bersama Bapak/Ibu menjadi sangat agresif dlm memperbuat transaksi. Langkah yg Kamu ambil nggak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Agan berat bakal melupakan atau bahkan mengabaikan patokan yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX DENGAN DIVERGENCE
Sanggup Sangat Menyakitkan
Emosi adalah musuh pokok trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 dgn kata lain bahkan tiga kali lipat dari volume sepatutnya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Saya akan dapat dgn cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Krn kalo ternyata nilai tak bergerak serasi dgn keinginan, mereka bakal dengan praktis menjalankan urusan yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Pembaca membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya harga turun sejauh tiga ratus pips. Dgn patokan pemikiran serupa di atas, Anda hendak dengan efektif membuka lagi 2 lot bagian Buy. K'Lo lantas nilai turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Kamu akan dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, kalau harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Anda akan menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss jika price nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu ketika Boss mau “menang”, itu murni sebab Boss menjalani “gambling”. Anda cukup melemparkan diri Agan ke dalam ancaman yang enggak terukur.
STRATEGI FOREX DENGAN DIVERGENCE
Stick to the plan!
Mungkin sebagian transaksi nomor satu yg Boss lakukan membuahkan profit yg hanya bakal menghasilkan Bro/Sis tersenyum lebar, tetapi Bro/Sis tidak menyadari bahwa mampu saja suatu wkt nanti senyum Bro/Sis hendak dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali keberhasilan itu menghasilkan Boss jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal memperoleh kerugian, Jurangan justru menjadi sombong & melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, sanggup jadi Boss sebenarnya terencana memasangkan lot betul-betul gede lantaran Kamu tak mempunyai trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengurus berapa besar rawan yg siap Jurangan hadapi. Kalo sudah, nggak boleh nggak ingat utk terus-menerus mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu enggak cuma hiasan bibir semata. Pembaca harus benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Jurangan bakal mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Agan tanggung. Kalo Pembaca benar-benar rugi, Bapak/Ibu udah siap menerimanya kerugian yang Bapak/Ibu alami hyn beberapa kecil dari modal Anda (biasanya tidak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lbh esensial lagi, kehidupan orang Bapak/Ibu tidak akan terganggu walaupun Pembaca baru saja loss. Boss masih tetap sanggup membayar tagihan, makan enak, masih dpt membeli tiket utk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tidak merubah reka bentuk hidup Kamu sedikitpun. Hingga dari itu Pembaca kudu – wajib! – memagari tekor Anda.
STRATEGI FOREX DENGAN DIVERGENCE
Move on!
Anda kudu sanggup melupakan kekalahan yang telah lalu. Yang harus Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan tekor yg baru Bapak/Ibu natural mempengaruhi kesimpulan transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Tak tips-tips trading forex semata, tetapi keahlian untuk konsisten berpikir tenang dan obyektif minus dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Kamu telanjur merasa kesal sesudah memperoleh loss, cobalah bagi mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss benar-benar hilang. Dgn demikian, Jurangan bakal lagi fresh beserta keputusan yg Bapak/Ibu ambil berdasarkan prosedur foreign exchange yg Agan punyai hendak ekstra obyektif.
STRATEGI FOREX DENGAN DIVERGENCE
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cuma sekali waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, cenderung berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalau sesudah melaksanakan aksi dengan hasrat “balas dendam”, tekor yang Bapak/Ibu derita malah makin lama besar. Puguh ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada prosedur lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan aneka tips mata uang asing Agan dengan positive & benar. Minus emosi, tidak perlu dendam. Nggak Boleh ambil ketetapan transaksi trading waktu suasana hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
