Selasa, 30 Oktober 2018
SIGNAL FOREX TELEGRAM
Jurangan pernah melihat film kungfu masa baheula? Rata-Rata kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja adalah tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di saat dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana masa yang benar, yg jelas masa itu orang belom mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: biasanya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh dengan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” masing-masing kali aturan forex yg ia punyai tidak dapat berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi seperti ini kerap disebut dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading foreign exchange malah terkadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru ada kalanya ikut mati.
SIGNAL FOREX TELEGRAM
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi selagi seorang pemain merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa selagi market dgn tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd suasana semacam itu, gede sekali berpeluang seorang pemain hendak “terbakar” emosi beserta segera kepingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sedianya bukanlah aturan transaksi trading forex. Trading balas dendam yaitu pada waktu Agan menjelma sangat emosional tatkala market tidak bergerak pantas dengan keinginan Pembaca serta Pembaca berubah amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Sikap yg Bapak/Ibu ambil enggak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Agan miring hendak melupakan dengan kata lain terlebih mengabaikan tata tertib yang berlaku dalam trading.
SIGNAL FOREX TELEGRAM
Sanggup Sangat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh pokok trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 dgn kata lain terlebih 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Patokan pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal mampu dengan cepat menutup tekor sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karena jika nyatanya harga tak bergerak serasi dengan keinginan, mereka bakal dengan efisien melakukan kasus yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Bapak/Ibu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, setelah itu harga turun sejauh tiga ratus pips. Dgn tumpuan pemikiran semacam di atas, Bro/Sis hendak dengan simple membuka lagi 2 lot lokasi Buy. K'Lo sesudahnya nilai turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Agan mau dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, kalo nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Agan hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan kalo price ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu selagi Bapak/Ibu bakal “menang”, itu murni krn Bro/Sis melaksanakan “gambling”. Anda cuman melemparkan diri Anda ke dalam ancaman yg tidak terukur.
SIGNAL FOREX TELEGRAM
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua transaksi nomor satu yang Boss lakukan membuahkan untung yang hyn bakal menciptakan Anda tersenyum lebar, tetapi Agan tidak menyadari bahwa dpt saja suatu saat nanti senyum Anda bakal dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kemajuan itu menciptakan Kamu jumawa & beranggapan, “Aku nggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau mendapatkan kerugian, Bapak/Ibu malah berubah sombong & melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Bapak/Ibu kenyataannya berniat memposisikan lot kelewat gede krn Bapak/Ibu enggak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menggolongkan berapa gede resiko yg siap Pembaca hadapi. Kalo sudah, nggak boleh tidak ingat bagi selamanya mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu nggak hyn hiasan bibir semata. Anda perlu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis mau mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Pembaca tanggung. Kalo Pembaca benar-benar rugi, Bro/Sis sudah siap menerimanya loss yg Jurangan natural hyn tdk semua kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya tak lebih dari kisaran 2-5%).
Lbh berpengaruh lagi, kehidupan individu Pembaca nggak akan terganggu meskipun Agan baru saja loss. Anda masih selalu dpt membayar tagihan, konsumsi enak, masih mampu memesan tiket utk liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading enggak menjadi jenis hidup Bro/Sis sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Jurangan kudu – wajib! – mengerem tekor Anda.
SIGNAL FOREX TELEGRAM
Move on!
Anda mesti mampu melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang harus Bapak/Ibu ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Boss natural mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yg memilah pemain juara dengan pecundang. Tanpa tips-tips transaksi trading valuta asing semata, tetapi keahlian buat senantiasa berpikir tenang serta obyektif minus dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Bila Bapak/Ibu telanjur merasa kesal setelah menjumpai loss, cobalah buat mengambil wkt bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Bro/Sis benar-benar hilang. Dengan demikian, Pembaca hendak lagi fresh beserta sikap yang Anda ambil berdasarkan tips-tips valuta asing yang Pembaca miliki mau extra obyektif.
SIGNAL FOREX TELEGRAM
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hanya sesekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, cenderung berlaku sebagaimana petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalau setelah mengerjakan aksi dengan kemauan “balas dendam”, tekor yang Anda derita justru lama kelamaan besar. Pasti ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan pola forex Kamu dgn positive bersama benar. Nggak Perlu emosi, tanpa pakai dendam. Tdk Boleh ambil dekrit trading masa keadaan hati Pembaca sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
