Jumat, 12 Oktober 2018
FOREX SIGNAL VER.2012
Kamu sudah menonton film kungfu wkt baheula? Biasanya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di waktu dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana jaman yg benar, yang pasti masa itu orang belum mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh pokok cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” setiap kali teknik foreign exchange yg ia dapatkan nggak mampu langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi serupa ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm transaksi trading mata uang malah terkadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru terkadang ikut mati.
FOREX SIGNAL VER.2012
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi ketika seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa tatkala market dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada keadaan sebagaimana itu, gede sekali prospeknya seorang pemain bakal “terbakar” emosi dengan ekspres kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya tidaklah panduan trading forex. Trading balas dendam ialah tatkala Bro/Sis menjadi sangat emosional tempo market enggak bergerak sesuai dgn keinginan Jurangan serta Kamu menjadi sangat agresif dalam melakukan transaksi. Keputusan yg Agan ambil tak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Kamu mengarah mau melupakan atau malahan mengabaikan patokan yg berlaku dlm trading.
FOREX SIGNAL VER.2012
Dpt Amat Menyakitkan
Emosi ialah musuh utama trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua alias malahan 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Pangkal pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal dapat dgn cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Karna bila nyatanya price tidak bergerak sebati dengan keinginan, mereka mau dgn tidak ribet mengerjakan problem yg sama!
Coba pikirkan: contohnya Bapak/Ibu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian harga turun sejauh 300 pips. Dengan dasar pemikiran semacam di atas, Bro/Sis bakal dgn tidak ribet membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalau sesudahnya nilai turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Jurangan bakal dengan emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, k'lo harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Kamu mau menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan kalo nilai nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu selagi Kamu bakal “menang”, itu murni krn Boss mengerjakan “gambling”. Boss sekadar melemparkan diri Agan ke dlm rawan yang enggak terukur.
FOREX SIGNAL VER.2012
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli kesatu yang Bapak/Ibu lakukan membuahkan cuan yg semata-mata bakal menciptakan Kamu tersenyum lebar, namun Bapak/Ibu nggak menyadari bahwa dpt saja suatu masa nanti senyum Jurangan akan dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kemenangan itu menghasilkan Jurangan jumawa beserta beranggapan, “Aku enggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau mendapatkan kerugian, Boss justru menjelma sombong serta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Bro/Sis sebenarnya berniat menempatkan lot berlebihan besar lantaran Bro/Sis tidak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengelompokkan berapa besar rawan yang siap Bro/Sis hadapi. Kalau sudah, nggak boleh nggak ingat bagi selalu menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tidak hanya hiasan bibir semata. Jurangan butuh sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa setiap jual/beli pd dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Agan akan mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Agan tanggung. Kalau Pembaca benar-benar rugi, Pembaca sudah siap menerimanya loss yang Boss natural cukup tidak semua kecil dari kapital Pembaca (biasanya tidak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lbh penting lagi, kehidupan orang Boss tidak bakal terganggu meskipun Jurangan baru saja loss. Bapak/Ibu masih tetep sanggup membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa pesan tiket buat liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading tak merubah patron hidup Anda sedikitpun. Maka dari itu Anda kudu – wajib! – mematok tekor Anda.
FOREX SIGNAL VER.2012
Move on!
Anda butuh sanggup melupakan kekalahan yang telah lalu. Yg butuh Jurangan ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan kerugian yang baru Kamu natural mempengaruhi dekrit transaksi trading Anda.
Inilah yang memilah trader juara dengan pecundang. Enggak manual transaksi trading forex semata, tetapi kecakapan bakal kukuh berpikir tenang & obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Bila Jurangan telanjur merasa kesal selesai mengalami loss, cobalah bagi mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Kamu akan lagi fresh dengan dekrit yang Anda ambil berdasarkan arahan forex yang Pembaca punyai mau extra obyektif.
FOREX SIGNAL VER.2012
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hyn sering muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, berat berlaku sebagaimana petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila setelah menjalankan aksi dgn harapan “balas dendam”, loss yang Anda derita justru semakin besar. Pasti ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan aturan forex Bro/Sis dengan positive bersama benar. Tanpa Pakai emosi, tanpa pakai dendam. Nggak Boleh ambil kesimpulan transaksi trading masa situasi hati Anda sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
