Rabu, 24 Oktober 2018
BELAJAR MAIN FOREX UNTUK PEMULA
Bro/Sis pernah menonton film kungfu waktu baheula? Umumnya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja merupakan tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di waktu dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana masa yang benar, yang pasti wkt itu orang belom kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: umumnya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali proses mata uang asing yang ia dapatkan nggak dapat berjalan dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam trading foreign exchange justru kadang-kadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang kala ikut mati.
BELAJAR MAIN FOREX UNTUK PEMULA
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi selagi seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa kala pasar dgn tanpa pakai perasaan merampas uang Anda. Pd status serupa itu, gede sekali kemungkinan seorang trader hendak “terbakar” emosi dan buru-buru pengen membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebenarnya tidaklah program trading forex. Trading balas dendam ialah kala Pembaca menjelma amat emosional saat pasar tidak bergerak bertimbal dengan keinginan Pembaca serta Bro/Sis menjelma sangat agresif dalam menjalani transaksi. Kesimpulan yang Agan ambil enggak lagi berdasarkan estimasi yg matang melainkan. Bapak/Ibu cenderung hendak melupakan dgn kata lain lebih-lebih mengabaikan aturan - aturan yg berlaku dalam trading.
BELAJAR MAIN FOREX UNTUK PEMULA
Sanggup Sangat Menyakitkan
Emosi adalah musuh utama trader. Para pemain pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua dgn kata lain sampai-sampai tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Aturan pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal mampu dgn cepat menutup tekor sebelumnya, malahan ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karena kalau ternyata value nggak bergerak bertimbal dengan keinginan, mereka hendak dgn efektif menjalani soal yang sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Pembaca membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu harga turun sejauh 300 pips. Dengan aturan pemikiran semacam di atas, Pembaca hendak dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot posisi Buy. K'Lo kemudian price turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Bapak/Ibu hendak dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, k'lo price memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Pembaca bakal menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Pembaca k'lo harga nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu ketika Bro/Sis mau “menang”, itu murni karna Anda menjalani “gambling”. Jurangan sekadar melemparkan diri Boss ke dlm ancaman yang tidak terukur.
BELAJAR MAIN FOREX UNTUK PEMULA
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli pertama yg Agan lakukan membuahkan untung yg hyn untuk menciptakan Boss tersenyum lebar, namun Bro/Sis nggak menyadari bahwa mampu saja suatu masa nanti senyum Boss mau dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kemajuan itu membuat Boss jumawa serta beranggapan, “Aku nggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menerima kerugian, Agan malah menjadi sombong dan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, sanggup jadi Boss memang berencana memposisikan lot terlampau gede krn Bro/Sis nggak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menata berapa gede resiko yang siap Agan hadapi. Jika sudah, nggak boleh lupa untuk terus-menerus memperbuat trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak cuma hiasan bibir semata. Agan usah sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Agan hendak mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Pembaca tanggung. Jika Agan benar-benar rugi, Pembaca udah siap menerimanya loss yang Boss natural hanya beberapa kecil dari modal Agan (biasanya tak lebih dari kisaran 2-5%).
Lbh utama lagi, kehidupan individu Bapak/Ibu tak bakal terganggu walau Bapak/Ibu baru saja loss. Jurangan masih teguh sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih bisa pesan tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tidak menjadi jenis hidup Anda sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Bro/Sis perlu – wajib! – mengekang loss Anda.
BELAJAR MAIN FOREX UNTUK PEMULA
Move on!
Anda wajib dpt melupakan kekalahan yg telah lalu. Yang perlu Anda ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Anda natural mempengaruhi ketetapan transaksi trading Anda.
Inilah yang membedakan pemain juara dengan pecundang. Tanpa tata cara trading mata uang semata, tetapi keahlian bagi teguh berpikir tenang dan obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Jika Agan telanjur merasa kesal sesudah menerima loss, cobalah untuk mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Boss benar-benar hilang. Dgn demikian, Bapak/Ibu hendak lagi fresh serta kesimpulan yg Kamu ambil berdasarkan prosedur mata uang asing yang Bro/Sis dapatkan bakal ekstra obyektif.
BELAJAR MAIN FOREX UNTUK PEMULA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuman ada kalanya muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, menjurus berlaku sebagaimana petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau setelah memperbuat aksi dgn intensi “balas dendam”, tekor yg Bro/Sis derita justru makin lama besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada cara lain yang extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan langkah forex Agan dgn positive serta benar. Nggak Pake emosi, tanpa pakai dendam. Jangan ambil kesimpulan trading masa kondisi hati Anda sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
