Sabtu, 01 September 2018
STRATEGI FOREX YANG BENAR
Pembaca tahu menyaksikan film kungfu zaman baheula? Umumnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja yakni tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana zaman yg benar, yang jelas waktu itu orang belom kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh utama cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: biasanya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh bersama berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” tiap kali program forex yang ia dapatkan enggak dapat melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam trading mata uang asing malah adakalanya berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang-kadang ikut mati.
STRATEGI FOREX YANG BENAR
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi tempo seorang pemain merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa selagi pasar dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd suasana semacam itu, besar sekali berkesempatan seorang trader akan “terbakar” suasana hati serta secepatnya mau membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebetulnya bukanlah bimbingan transaksi trading forex. Trading balas dendam yakni saat Bapak/Ibu berubah sangat emosional pada waktu market tidak bergerak sebati dgn keinginan Boss & Bapak/Ibu menjadi amat agresif dlm melaksanakan transaksi. Ketetapan yg Anda ambil tidak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Bapak/Ibu berat mau melupakan dengan kata lain terlebih mengabaikan patokan yang berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX YANG BENAR
Bisa Sangat Menyakitkan
Emosi adalah musuh pokok trader. Para pemain pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua dengan kata lain malahan tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Fondasi pemikiran mereka sederhana: “Saya akan dpt dengan cepat menutup tekor sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Krn bila ternyata price enggak bergerak sinkron dgn keinginan, mereka hendak dengan mudah melaksanakan perkara yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Agan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lalu value turun sejauh 300 pips. Dgn patokan pemikiran seperti di atas, Pembaca akan dengan praktis membuka lagi 2 lot posisi Buy. Bila selanjutnya nilai turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Kamu bakal dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, bila price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips maka Bapak/Ibu akan mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis kalo harga nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu kala Agan bakal “menang”, itu murni sebab Agan menjalankan “gambling”. Bapak/Ibu cuma melemparkan diri Boss ke dalam rawan yg enggak terukur.
STRATEGI FOREX YANG BENAR
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli nomor satu yg Kamu lakukan membuahkan cuan yg cuma untuk menghasilkan Anda tersenyum lebar, tapi Bro/Sis tak menyadari bahwa mampu saja suatu saat nanti senyum Kamu hendak dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kemajuan itu menciptakan Jurangan jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menerima kerugian, Pembaca justru menjadi sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, sanggup jadi Bapak/Ibu sebenarnya berencana meletakkan lot terlalu besar karena Pembaca tak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengurus berapa gede ancaman yg siap Jurangan hadapi. Bila sudah, tidak boleh lupa buat selalu memperbuat trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak semata-mata hiasan bibir semata. Pembaca kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Bapak/Ibu mau mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Boss tanggung. Kalau Agan benar-benar rugi, Kamu sudah siap menerimanya kerugian yg Pembaca natural cukup tdk semua kecil dari modal Agan (biasanya enggak extra dari kisaran 2-5%).
Extra signifikan lagi, kehidupan individu Anda enggak hendak terganggu walau Agan baru saja loss. Anda masih tetap bisa membayar tagihan, makan enak, masih sanggup memesan tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tak merubah rupa hidup Bapak/Ibu sedikitpun. Hingga dari itu Pembaca kudu – wajib! – menyekat kerugian Anda.
STRATEGI FOREX YANG BENAR
Move on!
Kamu wajib mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang butuh Anda ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tidak Boleh biarkan tekor yang baru Agan alami mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yang memisahkan trader juara dengan pecundang. Enggak aturan transaksi trading mata uang semata, melainkan kemahiran bakal konsisten berpikir tenang serta obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Jurangan telanjur merasa kesal setelah menjumpai loss, cobalah bagi mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Agan benar-benar hilang. Dengan demikian, Boss mau kembali fresh bersama ketentuan yg Agan ambil berdasarkan aturan foreign exchange yang Jurangan punyai bakal lbh obyektif.
STRATEGI FOREX YANG BENAR
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya hanya sekali-sekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg udah tua, menjurus berlaku sebagaimana petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalau sesudah menjalani aksi dengan hasrat “balas dendam”, loss yg Boss derita justru semakin besar. Tentu ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada aneka tips lain yg lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan langkah mata uang asing Kamu dgn positive beserta benar. Nggak Usah emosi, tanpa dendam. Jangan ambil dekrit transaksi trading saat situasi hati Agan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
