Rabu, 12 September 2018
CONTOH SISTEM TRADING FOREX
Pembaca sudah menonton film kungfu era baheula? Umumnya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang pasti saja yakni tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di masa dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana era yang benar, yg jelas waktu itu orang belom bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh primer kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: lazimnya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” setiap kali cara forex yg ia miliki tak bisa langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading mata uang malah adakalanya berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sering ikut mati.
CONTOH SISTEM TRADING FOREX
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi pada waktu seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu market dengan minus perasaan merampas uang Anda. Pada status semacam itu, besar sekali kemungkinan seorang pemain mau “terbakar” suasana hati & buru-buru mau membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebenarnya tidaklah metode trading forex. Trading balas dendam yaitu kala Anda menjelma sangat emosional momen pasar tak bergerak pantas dgn keinginan Jurangan & Kamu menjelma sangat agresif dalam menjalani transaksi. Dekrit yang Boss ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Jurangan condong akan melupakan alias sampai-sampai mengabaikan kaidah yang berlaku dlm trading.
CONTOH SISTEM TRADING FOREX
Mampu Amat Menyakitkan
Emosi ialah musuh esensial trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 alias terlebih 3 kali lipat dari volume semestinya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Pangkal pemikiran mereka sederhana: “Penulis bakal dpt dgn cepat menutup loss sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karena jika nyatanya harga enggak bergerak bertimbal dgn keinginan, mereka bakal dgn nggak ribet menjalani keadaan yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Pembaca membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu value turun sejauh 300 pips. Dengan landasan pemikiran serupa di atas, Jurangan bakal dengan efektif membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Jika selanjutnya value turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Bapak/Ibu akan dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalo harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips maka Kamu akan menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis kalau nilai nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu ketika Anda hendak “menang”, itu murni karna Agan menjalankan “gambling”. Boss cuman melemparkan diri Boss ke dalam rawan yg enggak terukur.
CONTOH SISTEM TRADING FOREX
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi kesatu yang Pembaca lakukan membuahkan cuan yg cukup bagi membuat Agan tersenyum lebar, namun Anda tidak menyadari bahwa bisa saja suatu saat nanti senyum Bapak/Ibu mau dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya beberapa kali keberhasilan itu membuat Bro/Sis jumawa bersama beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mendapatkan kerugian, Anda malah menjelma sombong dan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dpt jadi Bro/Sis memang berencana meletakkan lot berlebihan gede karena Boss tidak mempunyai trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengelompokkan berapa gede rawan yg siap Boss hadapi. Kalo sudah, tdk boleh tdk ingat buat selalu menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tanpa hyn hiasan bibir semata. Bapak/Ibu butuh benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Anda akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Bapak/Ibu tanggung. Jika Bro/Sis benar-benar rugi, Jurangan udah siap menerimanya kerugian yg Jurangan natural sekadar tidak semua kecil dari kapital Pembaca (biasanya tidak extra dari kisaran 2-5%).
Ekstra berarti lagi, kehidupan orang Anda tak hendak terganggu meskipun Kamu baru saja loss. Kamu masih selalu bisa membayar tagihan, konsumsi enak, masih mampu memesan tiket bagi liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading tak menjelma patron hidup Kamu sedikitpun. Maka dari itu Bapak/Ibu harus – wajib! – membelenggu kerugian Anda.
CONTOH SISTEM TRADING FOREX
Move on!
Bro/Sis harus mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg wajib Anda ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Jangan biarkan kerugian yang baru Pembaca alami mempengaruhi ketetapan trading Anda.
Inilah yg memisahkan trader juara dgn pecundang. Nggak strategi trading forex semata, tetapi kemampuan buat konstan berpikir tenang bersama obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalau Kamu telanjur merasa kesal sesudah menerima loss, cobalah utk mengambil waktu utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bapak/Ibu benar-benar hilang. Dengan demikian, Bapak/Ibu mau lagi fresh & ketetapan yg Kamu ambil berdasarkan kaidah mata uang asing yang Jurangan miliki mau lebih obyektif.
CONTOH SISTEM TRADING FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya cuma sewaktu-waktu muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, menjurus berlaku seperti petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalo selepas menjalani aksi dgn niat “balas dendam”, kerugian yg Bapak/Ibu derita justru semakin besar. Pasti ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada bimbingan lain yang ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan strategi mata uang Pembaca dengan bagus beserta benar. Tak Perlu emosi, minus dendam. Jangan ambil keputusan trading wkt kondisi hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
