Sabtu, 18 Agustus 2018
STRATEGI FOREX FOR LIVING
Bro/Sis pernah melihat film kungfu waktu baheula? Biasanya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja yaitu tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di wkt dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana masa yang benar, yg jelas waktu itu orang belum mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh utama kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” masing-masing kali tutorial mata uang asing yang ia punyai nggak dpt langkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading mata uang asing malah kadang-kadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sesekali ikut mati.
STRATEGI FOREX FOR LIVING
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi momen seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa tempo market dengan minus perasaan merampas uang Anda. Pd status semacam itu, besar sekali berpeluang seorang trader hendak “terbakar” suasana hati serta ekspres pengen membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya bukanlah aturan transaksi trading forex. Trading balas dendam yaitu tatkala Boss menjelma sangat emosional momen pasar enggak bergerak setakar dengan keinginan Kamu dan Agan berubah amat agresif dalam memperbuat transaksi. Kepastian yang Bapak/Ibu ambil enggak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Bapak/Ibu condong akan melupakan alias sampai-sampai mengabaikan peraturan yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX FOR LIVING
Dpt Amat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh esensial trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua alias sampai-sampai tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang telah ditetapkan dlm trading plan).
Pedoman pemikiran mereka sederhana: “Saya mau dapat dgn cepat menutup tekor sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Krn kalau ternyata harga tak bergerak pantas dgn keinginan, mereka hendak dengan sederhana melakukan kasus yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Bapak/Ibu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lalu nilai turun sejauh tiga ratus pips. Dgn fundamen pemikiran semacam di atas, Pembaca hendak dengan praktis membuka lagi 2 lot wilayah Buy. K'Lo setelah itu price turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Pembaca mau dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, bila value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Bapak/Ibu hendak memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalau nilai nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Bro/Sis mau “menang”, itu murni krn Bapak/Ibu menjalani “gambling”. Anda semata-mata melemparkan diri Boss ke dlm rawan yg nggak terukur.
STRATEGI FOREX FOR LIVING
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi kesatu yg Boss lakukan membuahkan laba yang sekadar utk membuat Agan tersenyum lebar, tapi Anda tidak menyadari bahwa bisa saja suatu waktu nanti senyum Anda mau dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kemenangan itu membuat Agan jumawa dan beranggapan, “Aku nggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau mengalami kerugian, Bapak/Ibu justru menjadi sombong beserta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Jurangan memang terencana memposisikan lot amat gede krn Boss tak mendapatkan transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengontrol berapa besar ancaman yg siap Jurangan hadapi. Bila sudah, jangan lupa bakal terus-menerus menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak hanya hiasan bibir semata. Kamu harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Boss hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Pembaca tanggung. Kalo Jurangan benar-benar rugi, Agan sudah siap menerimanya tekor yang Pembaca alami cukup tidak semua kecil dari kapital Jurangan (biasanya nggak lebih dari kisaran 2-5%).
Ekstra berarti lagi, kehidupan individu Bapak/Ibu tak hendak terganggu walau Pembaca baru saja loss. Anda masih konstan dapat membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt pesan tiket utk liburan. Pokoknya loss dlm transaksi trading enggak menjelma rancang hidup Kamu sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Jurangan perlu – wajib! – mengekang tekor Anda.
STRATEGI FOREX FOR LIVING
Move on!
Anda kudu dpt melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg kudu Pembaca ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan tekor yang baru Agan natural mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yg membedakan trader juara dengan pecundang. Enggak aturan transaksi trading mata uang asing semata, melainkan kepandaian untuk tetep berpikir tenang bersama obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Boss telanjur merasa kesal sesudah menemukan loss, cobalah bagi mengambil masa untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Agan akan kembali fresh bersama pertimbangan yg Anda ambil berdasarkan teknik forex yg Boss punyai mau ekstra obyektif.
STRATEGI FOREX FOR LIVING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hanya kadang kala muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg udah tua, miring berlaku sebagaimana petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan k'lo selesai menjalankan aksi dgn kemauan “balas dendam”, tekor yg Jurangan derita malah lama kelamaan besar. Pasti ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tata cara lain yg ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan aneka tips forex Kamu dengan positif & benar. Nggak Perlu emosi, tanpa dendam. Nggak Boleh ambil ketetapan trading wkt keadaan hati Jurangan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
