Rabu, 08 Agustus 2018
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Jurangan sudah melihat film kungfu waktu baheula? Umumnya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya biasanya di waktu dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana era yg benar, yg jelas masa itu orang belum mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh utama kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: lazimnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” tiap kali cara mata uang yg ia peroleh tidak sanggup berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam trading mata uang asing malah kadang-kadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sewaktu-waktu ikut mati.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi momen seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa kala pasar dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada status sebagaimana itu, besar sekali berpeluang seorang trader akan “terbakar” suasana hati dan secepatnya pengen membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah teknik trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yakni tempo Bro/Sis menjadi sangat emosional tempo pasar enggak bergerak bertimbal dgn keinginan Anda bersama Pembaca berubah amat agresif dlm mengerjakan transaksi. Ketentuan yg Jurangan ambil tidak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Agan berat bakal melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan aturan - aturan yang berlaku dalam trading.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Dpt Sangat Menyakitkan
Emosi ialah musuh esensial trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 atau malahan 3 kali lipat dari volume semestinya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Asas pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan bisa dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, terlebih ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karna kalau ternyata nilai tidak bergerak serasi dgn keinginan, mereka akan dgn simple menjalankan kondisi yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian harga turun sejauh tiga ratus pips. Dengan patokan pemikiran serupa di atas, Agan hendak dengan gampang membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Kalo sesudahnya nilai turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Boss mau dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, kalo price memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Anda hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan k'lo value ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu selagi Bro/Sis hendak “menang”, itu murni karena Bro/Sis melakukan “gambling”. Pembaca cuma melemparkan diri Kamu ke dalam rawan yang enggak terukur.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Stick to the plan!
Mungkin beberapa transaksi nomor satu yang Boss lakukan membuahkan untung yg semata-mata bakal membuat Bro/Sis tersenyum lebar, namun Kamu nggak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Boss akan dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali keberhasilan itu membuat Bro/Sis jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan mendapatkan kerugian, Agan justru menjelma sombong dengan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dpt jadi Bapak/Ibu memang berniat meletakkan lot betul-betul gede lantaran Boss tak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga menata berapa besar rawan yang siap Pembaca hadapi. Bila sudah, tdk boleh tdk ingat bakal selalu memperbuat transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak cuma hiasan bibir semata. Boss wajib benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Bapak/Ibu bakal mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Boss tanggung. Bila Bapak/Ibu benar-benar rugi, Jurangan udah siap menerimanya tekor yg Anda alami semata-mata tidak semua kecil dari modal Jurangan (biasanya nggak extra dari kisaran 2-5%).
Lbh substansial lagi, kehidupan individu Kamu nggak hendak terganggu walaupun Pembaca baru saja loss. Agan masih konstan dapat membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt belanja tiket utk liburan. Pokoknya tekor dlm trading enggak menjelma design hidup Pembaca sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Jurangan harus – wajib! – membendung tekor Anda.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Move on!
Bro/Sis harus sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang harus Boss ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan loss yang baru Bro/Sis alami mempengaruhi keputusan trading Anda.
Inilah yg memisahkan trader juara dgn pecundang. Tak bimbingan trading valuta asing semata, tetapi kemahiran utk tetep berpikir tenang dan obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
K'Lo Anda telanjur merasa kesal setelah mendapatkan loss, cobalah untuk mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bapak/Ibu benar-benar hilang. Dgn demikian, Pembaca bakal kembali fresh dan ketentuan yang Pembaca ambil berdasarkan panduan valuta asing yang Kamu dapatkan bakal lebih obyektif.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya sekadar kadang-kadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yg udah tua, menjurus berlaku seperti petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan jika selepas memperbuat aksi dengan cita-cita “balas dendam”, tekor yg Bapak/Ibu derita justru lama kelamaan besar. Tentu ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan tata cara mata uang asing Bro/Sis dgn positive beserta benar. Tanpa emosi, tidak perlu dendam. Tdk Boleh ambil ketetapan trading waktu kondisi hati Anda sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
