Jumat, 24 Agustus 2018
FOREX SINYAL OKULU
Anda tahu menonton film kungfu zaman baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja ialah tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di saat dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana masa yg benar, yg pasti waktu itu orang belum kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh pokok kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: rata-rata sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” masing-masing kali tata cara forex yg ia miliki enggak mampu melangkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading foreign exchange justru adakalanya berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sering ikut mati.
FOREX SINYAL OKULU
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi saat seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa tatkala pasar dgn tanpa perasaan merampas uang Anda. Pada iklim sebagaimana itu, besar sekali probabilitas seorang trader mau “terbakar” emosi serta buru-buru mau membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebetulnya tidaklah prosedur trading forex. Trading balas dendam merupakan kala Bro/Sis menjelma sangat emosional tatkala pasar tidak bergerak pantas dgn keinginan Bro/Sis & Agan menjadi amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Ketentuan yang Anda ambil nggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Bapak/Ibu condong hendak melupakan alias bahkan mengabaikan tata tertib yang berlaku dalam trading.
FOREX SINYAL OKULU
Dapat Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yaitu musuh utama trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dgn kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Fundamen pemikiran mereka sederhana: “Saya akan mampu dgn cepat menutup tekor sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Krn kalo ternyata price tidak bergerak pantas dengan keinginan, mereka hendak dgn gampang memperbuat soal yg sama!
Coba pikirkan: umpamanya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu value turun sejauh tiga ratus pips. Dengan permulaan pemikiran serupa di atas, Bro/Sis mau dengan simple membuka lagi 2 lot wilayah Buy. K'Lo lantas harga turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Agan hendak dengan emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalau price memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Jurangan akan menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu jika price nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu momen Anda mau “menang”, itu murni karna Bapak/Ibu melaksanakan “gambling”. Kamu sekadar melemparkan diri Bapak/Ibu ke dlm rawan yg tidak terukur.
FOREX SINYAL OKULU
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli kesatu yang Boss lakukan membuahkan cuan yang cukup bakal menciptakan Boss tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu enggak menyadari bahwa dapat saja suatu waktu nanti senyum Bro/Sis akan dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kemajuan itu menghasilkan Bro/Sis jumawa dengan beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal memperoleh kerugian, Anda justru berubah sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Pembaca kenyataannya sengaja meletakkan lot berlebihan besar karena Kamu tidak mempunyai trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menata berapa gede bahaya yang siap Pembaca hadapi. Jika sudah, jangan nggak ingat buat terus-menerus menjalani trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan cuma hiasan bibir semata. Agan harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa setiap jual/beli pada dasarnya ialah siap rugi. Dgn demikian Bapak/Ibu mau mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Anda tanggung. Kalo Bro/Sis benar-benar rugi, Agan udah siap menerimanya loss yg Kamu alami hanya tidak semua kecil dari modal Anda (biasanya tak lbh dari kisaran 2-5%).
Lebih krusial lagi, kehidupan individu Anda enggak akan terganggu walau Agan baru saja loss. Jurangan masih senantiasa dapat membayar tagihan, makan enak, masih sanggup belanja tiket buat liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading tak mengubah konstruksi hidup Kamu sedikitpun. Maka dari itu Bro/Sis mesti – wajib! – membendung kerugian Anda.
FOREX SINYAL OKULU
Move on!
Bro/Sis perlu mampu melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg usah Bro/Sis ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tidak Boleh biarkan tekor yang baru Boss alami mempengaruhi sikap transaksi trading Anda.
Inilah yg membedakan trader juara dgn pecundang. Tidak cara trading forex semata, melainkan penguasaan buat konstan berpikir tenang dengan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Kalau Pembaca telanjur merasa kesal sehabis menerima loss, cobalah utk mengambil waktu bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Jurangan benar-benar hilang. Dengan demikian, Bapak/Ibu hendak kembali fresh beserta dekrit yang Bro/Sis ambil berdasarkan aturan mata uang asing yg Agan punyai akan lbh obyektif.
FOREX SINYAL OKULU
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cuma acap muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang udah tua, mengarah berlaku serupa petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan bila setelah menjalankan aksi dgn intensi “balas dendam”, loss yg Kamu derita malah semakin besar. Pasti ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada cara lain yang lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan teknik foreign exchange Bapak/Ibu dengan positive serta benar. Nggak Perlu emosi, tanpa dendam. Nggak Boleh ambil hasil transaksi trading waktu keadaan hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
