Kamis, 09 Agustus 2018
EBOOK BELAJAR FOREX UNTUK PEMULA
Boss tahu menyaksikan film kungfu waktu baheula? Biasanya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang pasti saja merupakan tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di saat dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana wkt yang benar, yang pasti wkt itu orang blm bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: umumnya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh dan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” tiap kali arahan forex yg ia miliki tak sanggup berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading mata uang justru seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah ada kalanya ikut mati.
EBOOK BELAJAR FOREX UNTUK PEMULA
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi tatkala seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa tempo market dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd keadaan serupa itu, besar sekali potensinya seorang trader mau “terbakar” suasana hati beserta ekspres hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya tidaklah langkah transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam adalah momen Agan menjelma amat emosional saat pasar tidak bergerak bertimbal dgn keinginan Pembaca & Pembaca berubah sangat agresif dlm memperbuat transaksi. Hasil yang Agan ambil tidak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Jurangan cenderung mau melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan peraturan yang berlaku dlm trading.
EBOOK BELAJAR FOREX UNTUK PEMULA
Sanggup Sangat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh esensial trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua alias lebih-lebih tiga kali lipat dari volume semestinya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Fondasi pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan dapat dengan cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karena kalo ternyata value nggak bergerak sinkron dgn keinginan, mereka mau dgn sederhana memperbuat problem yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Anda membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu value turun sejauh 300 pips. Dgn asas pemikiran seperti di atas, Pembaca mau dengan tdk ribet membuka lagi 2 lot area Buy. K'Lo lalu harga turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Pembaca akan dengan emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, kalo harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Kamu bakal memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis bila nilai nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu saat Boss hendak “menang”, itu murni karna Anda mengerjakan “gambling”. Anda cukup melemparkan diri Kamu ke dalam resiko yang tak terukur.
EBOOK BELAJAR FOREX UNTUK PEMULA
Stick to the plan!
Mungkin beberapa jual/beli nomor satu yg Anda lakukan membuahkan profit yg cuman untuk menciptakan Bapak/Ibu tersenyum lebar, tetapi Jurangan nggak menyadari bahwa mampu saja suatu waktu nanti senyum Kamu hendak dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kemajuan itu menciptakan Boss jumawa dengan beranggapan, “Aku tidak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menemukan kerugian, Bro/Sis malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dpt jadi Bro/Sis sebenarnya terencana memasangkan lot banget gede karna Jurangan nggak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengategorikan berapa besar rawan yang siap Bapak/Ibu hadapi. Kalo sudah, nggak boleh nggak ingat bakal selalu melaksanakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tanpa hanya hiasan bibir semata. Anda usah sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dgn demikian Boss hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Agan tanggung. K'Lo Kamu sungguh-sungguh rugi, Anda udah siap menerimanya tekor yg Boss natural sekadar sebagian kecil dari modal Boss (biasanya enggak lbh dari kisaran 2-5%).
Ekstra berguna lagi, kehidupan pribadi Pembaca enggak bakal terganggu walau Boss baru saja loss. Kamu masih tetep mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih mampu belanja tiket bagi liburan. Pokoknya tekor dalam trading tidak merubah tipe hidup Anda sedikitpun. Lalu dari itu Pembaca perlu – wajib! – mengerem tekor Anda.
EBOOK BELAJAR FOREX UNTUK PEMULA
Move on!
Jurangan kudu dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang kudu Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Bapak/Ibu natural mempengaruhi hasil transaksi trading Anda.
Inilah yang memilah pemain juara dengan pecundang. Enggak metode trading mata uang semata, melainkan kemampuan untuk selalu berpikir tenang dengan obyektif minus dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalo Kamu telanjur merasa kesal sehabis menemukan loss, cobalah utk mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Kamu benar-benar hilang. Dengan demikian, Kamu bakal kembali fresh dan langkah yang Anda ambil berdasarkan tata cara foreign exchange yang Pembaca punyai akan extra obyektif.
EBOOK BELAJAR FOREX UNTUK PEMULA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuma ada kalanya muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, menjurus berlaku semacam petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan k'lo selepas menjalani aksi dgn keinginan “balas dendam”, tekor yg Bro/Sis derita justru makin lama besar. Puguh ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada petunjuk lain yg extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan arahan mata uang asing Anda dengan bagus beserta benar. Tanpa Pakai emosi, minus dendam. Jangan ambil langkah trading saat keadaan hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
