Selasa, 24 Juli 2018
WEBSITE TRADING SAHAM
Kamu pernah melihat film kungfu jaman baheula? Rata-Rata kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja adalah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di wkt dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana masa yang benar, yang pasti masa itu orang belum bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh utama cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: biasanya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh dan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” setiap kali panduan forex yg ia punyai tidak dapat berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi seperti ini kerap disebut dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm transaksi trading foreign exchange justru seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sering ikut mati.
WEBSITE TRADING SAHAM
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi saat seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa selagi pasar dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada status sebagaimana itu, gede sekali berkesempatan seorang trader mau “terbakar” suasana hati dengan segera hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya bukanlah strategi trading forex. Trading balas dendam ialah momen Boss berubah sangat emosional selagi pasar enggak bergerak setakar dengan keinginan Kamu bersama Jurangan menjadi sangat agresif dalam mengerjakan transaksi. Dekrit yg Bro/Sis ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yang matang melainkan. Bapak/Ibu cenderung bakal melupakan atau malahan mengabaikan patokan yg berlaku dlm trading.
WEBSITE TRADING SAHAM
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi ialah musuh pokok trader. Para pemain pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua dengan kata lain sampai-sampai 3 kali lipat dari volume semestinya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Fundamen pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dpt dengan cepat menutup loss sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Krn k'lo nyatanya value nggak bergerak pantas dengan keinginan, mereka akan dgn simple memperbuat kondisi yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Pembaca membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya nilai turun sejauh tiga ratus pips. Dengan pijakan pemikiran serupa di atas, Bro/Sis mau dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot wilayah Buy. K'Lo selanjutnya harga turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Bro/Sis bakal dengan emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, k'lo value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Jurangan bakal mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu kalo harga nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu selagi Kamu hendak “menang”, itu murni karena Boss melaksanakan “gambling”. Pembaca hanya melemparkan diri Agan ke dlm resiko yang tak terukur.
WEBSITE TRADING SAHAM
Stick to the plan!
Mungkin beberapa jual/beli nomor satu yang Boss lakukan membuahkan profit yg cuma utk menciptakan Bro/Sis tersenyum lebar, namun Anda tak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Anda mau dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali keberhasilan itu membuat Bapak/Ibu jumawa serta beranggapan, “Aku tidak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mengalami kerugian, Agan malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Anda benar-benar berniat menempatkan lot berlebihan besar sebab Bro/Sis enggak memperoleh trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengeset berapa besar ancaman yang siap Kamu hadapi. Bila sudah, tidak boleh lupa untuk selalu melakukan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dlm saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak hyn hiasan bibir semata. Bapak/Ibu usah benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Bapak/Ibu tanggung. Kalau Bapak/Ibu sungguh-sungguh rugi, Boss sudah siap menerimanya loss yg Anda alami semata-mata sebagian kecil dari kapital Jurangan (biasanya tidak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lebih berpengaruh lagi, kehidupan individu Boss tidak hendak terganggu meskipun Boss baru saja loss. Agan masih teguh mampu membayar tagihan, makan enak, masih mampu membeli tiket buat liburan. Pokoknya loss dalam transaksi trading tidak menjadi patron hidup Jurangan sedikitpun. Maka dari itu Agan mesti – wajib! – membatasi kerugian Anda.
WEBSITE TRADING SAHAM
Move on!
Bro/Sis butuh dpt melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg butuh Bro/Sis ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yang baru Bapak/Ibu natural mempengaruhi pertimbangan transaksi trading Anda.
Inilah yg memisahkan trader juara dengan pecundang. Tidak metode trading mata uang asing semata, melainkan kemahiran bakal tetep berpikir tenang dengan obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Kalau Jurangan telanjur merasa kesal sesudah menemukan loss, cobalah bagi mengambil waktu bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss benar-benar hilang. Dgn demikian, Jurangan akan lagi fresh bersama hasil yg Boss ambil berdasarkan tips-tips mata uang asing yg Anda dapatkan bakal extra obyektif.
WEBSITE TRADING SAHAM
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hanya sesekali muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, menjurus berlaku semacam petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan jika sesudah memperbuat aksi dengan keinginan “balas dendam”, loss yang Bro/Sis derita justru makin lama besar. Puguh ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada proses lain yg lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan strategi mata uang Bro/Sis dgn baik dengan benar. Tanpa emosi, tanpa dendam. Tdk Boleh ambil hasil transaksi trading waktu kondisi hati Kamu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
