Rabu, 04 Juli 2018
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Anda sempat menyaksikan film kungfu jaman baheula? Lazimnya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja yakni tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di waktu dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yang benar, yg jelas masa itu orang belom mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh esensial cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: rata-rata sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh dengan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” setiap kali manual valuta asing yg ia peroleh enggak mampu langkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading foreign exchange malah seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sekali waktu ikut mati.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi momen seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa saat pasar dengan tanpa perasaan merampas uang Anda. Pd status seperti itu, gede sekali boleh jadi seorang pemain bakal “terbakar” suasana hati bersama secepatnya ingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebetulnya tidaklah tata cara transaksi trading forex. Trading balas dendam adalah selagi Kamu berubah sangat emosional selagi market nggak bergerak setakar dengan keinginan Bro/Sis & Bro/Sis menjelma sangat agresif dlm melakukan transaksi. Kesimpulan yg Kamu ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Bapak/Ibu menjurus akan melupakan atau lebih-lebih mengabaikan kaidah yang berlaku dlm trading.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Bisa Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh primer trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua dengan kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pijakan pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dapat dgn cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Karena bila ternyata harga nggak bergerak setakar dengan keinginan, mereka hendak dengan simple menjalankan perihal yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Agan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu nilai turun sejauh tiga ratus pips. Dgn pegangan pemikiran seperti di atas, Anda hendak dengan nggak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Jika sesudahnya nilai turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Agan mau dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, bila value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Pembaca akan mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Pembaca jika nilai nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu kala Jurangan mau “menang”, itu murni sebab Bapak/Ibu mengerjakan “gambling”. Bro/Sis cukup melemparkan diri Jurangan ke dalam bahaya yang tidak terukur.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi pertama yg Kamu lakukan membuahkan keuntungan yg semata-mata utk membuat Agan tersenyum lebar, tapi Anda tidak menyadari bahwa mampu saja suatu waktu nanti senyum Kamu hendak dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kemenangan itu membuat Bro/Sis jumawa dengan beranggapan, “Aku tak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menerima kerugian, Kamu justru menjelma sombong serta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Boss emang berencana menempatkan lot terlalu besar karena Bapak/Ibu tidak memperoleh trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengeset berapa gede resiko yg siap Pembaca hadapi. Bila sudah, nggak boleh nggak ingat buat senantiasa melakukan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan hyn hiasan bibir semata. Pembaca butuh sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pada dasarnya yakni siap rugi. Dgn demikian Agan bakal mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Bro/Sis tanggung. Jika Agan benar-benar rugi, Boss sudah siap menerimanya kerugian yang Agan alami hyn sebagian kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Extra berguna lagi, kehidupan individu Boss tidak hendak terganggu walaupun Jurangan baru saja loss. Agan masih tetep sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih sanggup pesan tiket bagi liburan. Pokoknya tekor dalam transaksi trading tidak menjadi patron hidup Kamu sedikitpun. Lalu dari itu Pembaca wajib – wajib! – memasung loss Anda.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Move on!
Kamu harus mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg wajib Bapak/Ibu ingat hanyalah kekeliruan apa yg sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan tekor yang baru Agan natural mempengaruhi kepastian transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi pemain juara dengan pecundang. Tidak cara trading mata uang semata, melainkan kecakapan utk senantiasa berpikir tenang & obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalau Kamu telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah untuk mengambil masa bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Jurangan hendak kembali fresh dengan langkah yang Bapak/Ibu ambil berdasarkan strategi foreign exchange yang Kamu dapatkan bakal lebih obyektif.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cuman terkadang muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, menjurus berlaku semacam petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan jika sehabis mengerjakan aksi dengan keinginan “balas dendam”, kerugian yg Agan derita justru lama kelamaan besar. Pasti ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yg lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan teknik mata uang asing Bro/Sis dgn positive bersama benar. Minus emosi, tidak perlu dendam. Jangan ambil sikap transaksi trading wkt suasana hati Boss sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
