Sabtu, 21 Juli 2018
TRADING SAHAM BNI
Pembaca tahu menyaksikan film kungfu wkt baheula? Umumnya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja adalah tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang jelas masa itu orang blm bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: biasanya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” tiap kali tutorial mata uang yg ia dapatkan tak dpt berjalan dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading mata uang justru adakalanya berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sesekali ikut mati.
TRADING SAHAM BNI
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi momen seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa selagi market dengan tanpa pakai perasaan merampas uang Anda. Pd iklim sebagaimana itu, gede sekali probabilitas seorang pemain bakal “terbakar” suasana hati bersama selekasnya kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sesungguhnya tidaklah tata cara trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yaitu selagi Jurangan berubah amat emosional momen market nggak bergerak bertimbal dgn keinginan Pembaca bersama Bro/Sis menjadi amat agresif dalam mengerjakan transaksi. Dekrit yg Boss ambil nggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Agan mengarah mau melupakan atau malahan mengabaikan patokan yg berlaku dlm trading.
TRADING SAHAM BNI
Bisa Amat Menyakitkan
Emosi adalah musuh utama trader. Para pemain pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua dgn kata lain lebih-lebih 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pangkal pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal bisa dengan cepat menutup loss sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karena jika nyatanya harga tidak bergerak bertimbal dengan keinginan, mereka hendak dgn mudah menjalani soal yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Agan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian nilai turun sejauh tiga ratus pips. Dengan pangkal pemikiran serupa di atas, Bapak/Ibu hendak dengan tidak ribet membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalo setelah itu nilai turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Pembaca akan dengan emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, k'lo nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Pembaca mau menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu jika value ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Kamu mau “menang”, itu murni sebab Anda menjalani “gambling”. Pembaca sekadar melemparkan diri Kamu ke dalam bahaya yang tidak terukur.
TRADING SAHAM BNI
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli pertama yang Jurangan lakukan membuahkan cuan yang cukup bakal menghasilkan Kamu tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu tak menyadari bahwa dpt saja suatu saat nanti senyum Agan bakal dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali keberhasilan itu menghasilkan Kamu jumawa & beranggapan, “Aku enggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal memperoleh kerugian, Boss justru menjelma sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Bapak/Ibu memang berencana memasangkan lot terlampau gede karna Jurangan enggak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengatur berapa gede ancaman yang siap Pembaca hadapi. Kalau sudah, tidak boleh nggak ingat buat senantiasa mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tak cuma hiasan bibir semata. Jurangan perlu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pd dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Jurangan mau mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Jurangan tanggung. K'Lo Boss benar-benar rugi, Kamu udah siap menerimanya loss yg Bro/Sis alami cuma beberapa kecil dari kapital Bro/Sis (biasanya enggak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih berarti lagi, kehidupan orang Agan nggak mau terganggu walau Kamu baru saja loss. Bro/Sis masih senantiasa sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih mampu belanja tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dalam trading nggak menjadi skema hidup Boss sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Pembaca wajib – wajib! – mengekang kerugian Anda.
TRADING SAHAM BNI
Move on!
Jurangan usah dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg usah Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tak Boleh biarkan kerugian yg baru Jurangan alami mempengaruhi ketetapan trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Tak langkah transaksi trading mata uang asing semata, melainkan kapabilitas buat selalu berpikir tenang serta obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Kamu telanjur merasa kesal sesudah mengalami loss, cobalah untuk mengambil waktu bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Boss akan lagi fresh beserta hasil yang Pembaca ambil berdasarkan cara forex yg Bapak/Ibu peroleh bakal lbh obyektif.
TRADING SAHAM BNI
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya semata-mata kerap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, cenderung berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan k'lo sehabis mengerjakan aksi dgn harapan “balas dendam”, tekor yang Agan derita malah lama kelamaan besar. Pasti ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tips-tips lain yg extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan metode forex Anda dengan positive serta benar. Tanpa Pakai emosi, tanpa pakai dendam. Tak Boleh ambil pertimbangan trading waktu suasana hati Jurangan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
