Minggu, 01 Juli 2018
STRATEGI ZIG ZAG FOREX
Bapak/Ibu tahu menonton film kungfu waktu baheula? Biasanya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja ialah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di waktu dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana wkt yg benar, yg pasti masa itu orang belum bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh primer kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: umumnya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh serta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” tiap kali pola foreign exchange yg ia dapatkan enggak sanggup langkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading forex malah seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah terkadang ikut mati.
STRATEGI ZIG ZAG FOREX
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi saat seorang pemain merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa pada waktu market dengan tanpa pakai perasaan merampas uang Anda. Pd suasana semacam itu, gede sekali probabilitas seorang trader akan “terbakar” suasana hati dengan segera ingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya bukanlah bimbingan trading forex. Trading balas dendam adalah ketika Bro/Sis berubah sangat emosional tempo market tidak bergerak sebati dgn keinginan Pembaca bersama Boss menjelma amat agresif dlm melaksanakan transaksi. Sikap yg Boss ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Bro/Sis menjurus mau melupakan atau sampai-sampai mengabaikan kaidah yang berlaku dlm trading.
STRATEGI ZIG ZAG FOREX
Dapat Amat Menyakitkan
Emosi yakni musuh pokok trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 dengan kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume semestinya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Pedoman pemikiran mereka sederhana: “Saya akan dapat dengan cepat menutup tekor sebelumnya, lebih-lebih ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Krn kalo nyatanya price nggak bergerak bertimbal dgn keinginan, mereka mau dengan efisien menjalankan perihal yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Agan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas nilai turun sejauh 300 pips. Dengan pedoman pemikiran sebagaimana di atas, Bapak/Ibu bakal dengan efektif membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Bila sesudahnya value turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Jurangan bakal dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalo harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Bro/Sis hendak menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan jika harga nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu saat Bro/Sis hendak “menang”, itu murni krn Jurangan memperbuat “gambling”. Anda semata-mata melemparkan diri Anda ke dalam ancaman yg tak terukur.
STRATEGI ZIG ZAG FOREX
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli pertama yg Bro/Sis lakukan membuahkan untung yg cukup bakal menghasilkan Boss tersenyum lebar, tapi Bro/Sis tak menyadari bahwa dapat saja suatu wkt nanti senyum Agan akan dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali keberhasilan itu menciptakan Pembaca jumawa dengan beranggapan, “Aku enggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menerima kerugian, Agan justru menjadi sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, bisa jadi Jurangan kenyataannya sengaja memposisikan lot terlampau besar karena Anda enggak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengklasifikasikan berapa besar rawan yg siap Anda hadapi. Kalau sudah, jangan nggak ingat bakal senantiasa menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu enggak hyn hiasan bibir semata. Pembaca kudu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Jurangan akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Jurangan tanggung. Jika Anda sungguh-sungguh rugi, Bro/Sis udah siap menerimanya loss yg Pembaca natural cuma tdk semua kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya tidak lebih dari kisaran 2-5%).
Extra bernilai lagi, kehidupan individu Agan nggak hendak terganggu meskipun Boss baru saja loss. Agan masih konsisten mampu membayar tagihan, makan enak, masih dpt membeli tiket utk liburan. Pokoknya tekor dlm trading enggak merubah pola hidup Anda sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Boss usah – wajib! – membendung loss Anda.
STRATEGI ZIG ZAG FOREX
Move on!
Bro/Sis mesti dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg wajib Agan ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan kerugian yang baru Agan natural mempengaruhi ketentuan trading Anda.
Inilah yg memilah trader juara dengan pecundang. Tak manual trading foreign exchange semata, melainkan kepandaian utk kukuh berpikir tenang beserta obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Pembaca telanjur merasa kesal sesudah memperoleh loss, cobalah utk mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Anda sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Bro/Sis mau kembali fresh dengan ketentuan yang Bro/Sis ambil berdasarkan metode foreign exchange yg Bapak/Ibu punyai hendak lebih obyektif.
STRATEGI ZIG ZAG FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya sekadar ada kalanya muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, menjurus berlaku semacam petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalo sesudah menjalankan aksi dgn kehendak “balas dendam”, tekor yang Bapak/Ibu derita justru lama kelamaan besar. Pasti ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada strategi lain yg extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan tata cara valuta asing Jurangan dengan positif serta benar. Tanpa emosi, nggak usah dendam. Jangan ambil kesimpulan trading masa keadaan hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
