Kamis, 05 Juli 2018
STRATEGI VOLUME FOREX
Kamu tahu menonton film kungfu masa baheula? Kebanyakan ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg tentu saja yaitu tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di masa dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana jaman yang benar, yg pasti wkt itu orang blm mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh pokok kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: biasanya sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali tata cara mata uang yg ia dapatkan enggak mampu melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi serupa ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading forex malah terkadang berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sering ikut mati.
STRATEGI VOLUME FOREX
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi selagi seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu pasar dengan tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pada situasi seperti itu, besar sekali berkesempatan seorang pemain hendak “terbakar” emosi & ekspres ingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya bukanlah program trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yakni momen Kamu menjadi sangat emosional kala pasar tidak bergerak sebati dengan keinginan Bapak/Ibu & Bapak/Ibu menjelma amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Sikap yg Bapak/Ibu ambil nggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Bapak/Ibu berat mau melupakan atau malahan mengabaikan peraturan yg berlaku dalam trading.
STRATEGI VOLUME FOREX
Dpt Sangat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh primer trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua dgn kata lain malahan 3 kali lipat dari volume semestinya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Patokan pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak dpt dengan cepat menutup loss sebelumnya, malahan ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Sebab jika ternyata price nggak bergerak serasi dgn keinginan, mereka hendak dgn efektif menjalani perihal yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Anda membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu harga turun sejauh 300 pips. Dengan tonggak pemikiran serupa di atas, Anda akan dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot daerah Buy. Jika setelah itu nilai turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Pembaca mau dgn emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, kalo harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Jurangan bakal menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu k'lo value nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu kala Pembaca mau “menang”, itu murni krn Bro/Sis mengerjakan “gambling”. Pembaca cukup melemparkan diri Bapak/Ibu ke dlm rawan yg tak terukur.
STRATEGI VOLUME FOREX
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua jual/beli nomor satu yang Bro/Sis lakukan membuahkan untung yg cuma untuk membuat Anda tersenyum lebar, tetapi Agan tak menyadari bahwa mampu saja suatu masa nanti senyum Agan bakal dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kesuksesan itu menghasilkan Boss jumawa serta beranggapan, “Aku nggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak menemukan kerugian, Bapak/Ibu malah menjadi sombong beserta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, bisa jadi Bro/Sis kenyataannya berencana meletakkan lot terlampau besar krn Anda nggak memiliki trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengontrol berapa besar resiko yang siap Kamu hadapi. Bila sudah, tdk boleh nggak ingat bakal selalu menjalani transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu enggak hanya hiasan bibir semata. Bapak/Ibu harus benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dgn demikian Bapak/Ibu hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Agan tanggung. K'Lo Anda benar-benar rugi, Boss udah siap menerimanya loss yang Agan natural hyn beberapa kecil dari modal Agan (biasanya enggak lbh dari kisaran 2-5%).
Extra berarti lagi, kehidupan individu Kamu nggak hendak terganggu meskipun Bro/Sis baru saja loss. Boss masih kukuh dpt membayar tagihan, menyantap enak, masih mampu pesan tiket buat liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tidak merubah sketsa hidup Anda sedikitpun. Hingga dari itu Bro/Sis kudu – wajib! – menyekat tekor Anda.
STRATEGI VOLUME FOREX
Move on!
Anda perlu sanggup melupakan kekalahan yang telah lalu. Yang kudu Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Jangan biarkan tekor yang baru Bro/Sis natural mempengaruhi kepastian transaksi trading Anda.
Inilah yang memisahkan trader juara dengan pecundang. Tidak metode transaksi trading forex semata, tetapi kapasitas bakal konstan berpikir tenang dan obyektif minus dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
K'Lo Kamu telanjur merasa kesal sesudah menjumpai loss, cobalah buat mengambil waktu buat menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss benar-benar hilang. Dengan demikian, Anda akan kembali fresh serta kesimpulan yg Kamu ambil berdasarkan strategi mata uang yang Anda peroleh hendak lebih obyektif.
STRATEGI VOLUME FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cuma sekali-sekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang udah tua, berat berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalo sesudah melakukan aksi dgn harapan “balas dendam”, kerugian yang Anda derita justru makin lama besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada sistem lain yg lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan proses foreign exchange Jurangan dgn bagus & benar. Nggak Usah emosi, nggak usah dendam. Nggak Boleh ambil dekrit trading waktu situasi hati Boss sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
