Kamis, 12 Juli 2018
STRATEGI RAHASIA FOREX
Boss sudah menonton film kungfu jaman baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di waktu dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana zaman yang benar, yg pasti masa itu orang belum kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh utama cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh dengan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” tiap kali teknik valuta asing yang ia punyai tidak dpt berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading forex justru seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang kala ikut mati.
STRATEGI RAHASIA FOREX
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi ketika seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa selagi pasar dgn minus perasaan merampas uang Anda. Pd iklim semacam itu, gede sekali kemungkinan seorang trader akan “terbakar” suasana hati bersama buru-buru pengen membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya bukanlah cara trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam merupakan momen Kamu menjelma amat emosional kala market enggak bergerak serasi dengan keinginan Bapak/Ibu dan Pembaca berubah sangat agresif dalam menjalankan transaksi. Kesimpulan yang Agan ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Pembaca condong akan melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan prinsip yang berlaku dlm trading.
STRATEGI RAHASIA FOREX
Bisa Amat Menyakitkan
Emosi ialah musuh esensial trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 dengan kata lain sampai-sampai 3 kali lipat dari volume seharusnya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Aturan pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau dpt dgn cepat menutup tekor sebelumnya, lebih-lebih ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karena kalau ternyata nilai tak bergerak serasi dengan keinginan, mereka akan dengan praktis menjalani persoalan yg sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Bapak/Ibu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya nilai turun sejauh 300 pips. Dengan pijakan pemikiran serupa di atas, Pembaca hendak dgn gampang membuka lagi 2 lot wilayah Buy. K'Lo lantas value turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Agan hendak dengan emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, kalo price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Agan akan mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu jika price ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu ketika Pembaca bakal “menang”, itu murni sebab Bapak/Ibu menjalankan “gambling”. Pembaca cuma melemparkan diri Jurangan ke dalam bahaya yang tidak terukur.
STRATEGI RAHASIA FOREX
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua transaksi nomor satu yg Pembaca lakukan membuahkan cuan yg cuman untuk membuat Anda tersenyum lebar, namun Bro/Sis tidak menyadari bahwa dapat saja suatu wkt nanti senyum Anda mau dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali keberhasilan itu menciptakan Bro/Sis jumawa dan beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan mendapatkan kerugian, Agan malah berubah sombong & melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Boss memang terencana menempatkan lot sangat gede karna Pembaca nggak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengelompokkan berapa gede ancaman yg siap Agan hadapi. K'Lo sudah, tdk boleh lupa bagi selamanya menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak hanya hiasan bibir semata. Bro/Sis kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis hendak mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Bro/Sis tanggung. Kalau Jurangan benar-benar rugi, Agan udah siap menerimanya tekor yg Boss alami sekadar beberapa kecil dari kapital Agan (biasanya enggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lebih signifikan lagi, kehidupan orang Kamu tidak bakal terganggu walaupun Kamu baru saja loss. Pembaca masih konstan sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih bisa membeli tiket bakal liburan. Pokoknya tekor dlm trading tidak merubah reka bentuk hidup Boss sedikitpun. Lalu dari itu Kamu wajib – wajib! – memagari tekor Anda.
STRATEGI RAHASIA FOREX
Move on!
Boss kudu sanggup melupakan kekalahan yang telah lalu. Yg usah Pembaca ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Agan natural mempengaruhi pertimbangan trading Anda.
Inilah yang membedakan trader juara dengan pecundang. Enggak tips-tips transaksi trading valuta asing semata, melainkan kepandaian untuk konstan berpikir tenang serta obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Boss telanjur merasa kesal selesai menemukan loss, cobalah buat mengambil wkt bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Pembaca sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Pembaca hendak kembali fresh bersama ketetapan yang Bro/Sis ambil berdasarkan tutorial foreign exchange yg Kamu punyai hendak ekstra obyektif.
STRATEGI RAHASIA FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuma kerap muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, mengarah berlaku semacam petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila selesai menjalankan aksi dgn harapan “balas dendam”, kerugian yg Jurangan derita malah semakin besar. Puguh ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada aturan lain yang extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan bimbingan foreign exchange Pembaca dgn baik dan benar. Minus emosi, tanpa pakai dendam. Tdk Boleh ambil keputusan transaksi trading masa kondisi hati Anda sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
