Minggu, 08 Juli 2018
STRATEGI JARING FOREX
Kamu sempat menonton film kungfu waktu baheula? Lazimnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja yaitu tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana masa yg benar, yg pasti wkt itu orang blm bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: biasanya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh serta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” setiap kali langkah mata uang yg ia dapatkan tidak dpt melangkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading valuta asing justru seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang-kadang ikut mati.
STRATEGI JARING FOREX
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi momen seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa saat market dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd iklim semacam itu, gede sekali probabilitas seorang pemain hendak “terbakar” suasana hati serta selekasnya ingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebenarnya tidaklah tutorial transaksi trading forex. Trading balas dendam merupakan kala Agan menjelma amat emosional saat pasar enggak bergerak sebati dgn keinginan Bapak/Ibu serta Jurangan menjelma sangat agresif dalam melaksanakan transaksi. Pertimbangan yg Kamu ambil nggak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Anda cenderung akan melupakan dgn kata lain malahan mengabaikan aturan - aturan yg berlaku dlm trading.
STRATEGI JARING FOREX
Sanggup Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yaitu musuh esensial trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 dgn kata lain bahkan tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Panduan pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau dapat dengan cepat menutup loss sebelumnya, bahkan ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Sebab jika nyatanya nilai tidak bergerak sebati dengan keinginan, mereka bakal dgn mudah memperbuat persoalan yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Jurangan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya harga turun sejauh 300 pips. Dgn prinsip pemikiran seperti di atas, Jurangan mau dengan nggak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalau lalu harga turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Bro/Sis akan dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, bila nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Kamu bakal mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan bila harga nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu saat Anda mau “menang”, itu murni karena Jurangan memperbuat “gambling”. Jurangan cuma melemparkan diri Anda ke dlm ancaman yg tidak terukur.
STRATEGI JARING FOREX
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi nomor satu yang Anda lakukan membuahkan laba yg cukup untuk membuat Bapak/Ibu tersenyum lebar, tapi Agan tak menyadari bahwa bisa saja suatu saat nanti senyum Bapak/Ibu akan dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali keberhasilan itu membuat Jurangan jumawa bersama beranggapan, “Aku enggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak menjumpai kerugian, Pembaca malah menjelma sombong dan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Kamu kenyataannya sengaja memposisikan lot betul-betul gede karena Pembaca tidak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga menata berapa gede resiko yang siap Pembaca hadapi. Jika sudah, jangan tdk ingat buat terus-menerus memperbuat transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu bukan hyn hiasan bibir semata. Bapak/Ibu wajib sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Agan bakal mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Agan tanggung. Jika Anda benar-benar rugi, Anda udah siap menerimanya loss yang Bapak/Ibu alami cukup nggak semua kecil dari modal Bro/Sis (biasanya enggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Ekstra berpengaruh lagi, kehidupan individu Bapak/Ibu tidak bakal terganggu meskipun Bapak/Ibu baru saja loss. Jurangan masih teguh bisa membayar tagihan, menyantap enak, masih sanggup membeli tiket bagi liburan. Pokoknya tekor dlm trading tidak menjelma desain hidup Agan sedikitpun. Lalu dari itu Jurangan kudu – wajib! – mengekang tekor Anda.
STRATEGI JARING FOREX
Move on!
Anda harus sanggup melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang kudu Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan kerugian yg baru Agan natural mempengaruhi langkah trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Tanpa aneka tips trading foreign exchange semata, melainkan kapasitas bakal teguh berpikir tenang bersama obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalau Bro/Sis telanjur merasa kesal setelah memperoleh loss, cobalah untuk mengambil waktu bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss benar-benar hilang. Dgn demikian, Kamu hendak lagi fresh dengan hasil yang Pembaca ambil berdasarkan kaidah mata uang asing yang Pembaca punyai hendak lebih obyektif.
STRATEGI JARING FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya cuman kerap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, cenderung berlaku seperti petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila selesai memperbuat aksi dgn kemauan “balas dendam”, tekor yg Bro/Sis derita malah semakin besar. Pasti ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tutorial lain yg ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan arahan valuta asing Bro/Sis dengan positif dengan benar. Nggak Perlu emosi, tanpa dendam. Nggak Boleh ambil sikap trading saat suasana hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
