Jumat, 06 Juli 2018
STRATEGI FOREX SCALPING
Agan tahu menonton film kungfu era baheula? Umumnya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja yakni tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di masa dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana zaman yang benar, yang pasti wkt itu orang belom kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh utama kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh dengan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” masing-masing kali bimbingan mata uang yang ia peroleh enggak dapat berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading valuta asing justru adakalanya berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang kala ikut mati.
STRATEGI FOREX SCALPING
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi kala seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa tatkala pasar dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada kondisi semacam itu, gede sekali boleh jadi seorang trader bakal “terbakar” suasana hati bersama selekasnya hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya bukanlah strategi trading forex. Transaksi Trading balas dendam merupakan pada waktu Pembaca menjadi sangat emosional selagi market nggak bergerak bertimbal dengan keinginan Kamu beserta Kamu menjadi amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Langkah yang Bapak/Ibu ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Jurangan mengarah mau melupakan dengan kata lain terlebih mengabaikan regulasi yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX SCALPING
Dpt Amat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh esensial trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 dengan kata lain lebih-lebih 3 kali lipat dari volume seharusnya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Panduan pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dpt dgn cepat menutup loss sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Sebab k'lo ternyata value tak bergerak sinkron dengan keinginan, mereka hendak dgn tdk ribet melakukan problem yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Bapak/Ibu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu harga turun sejauh tiga ratus pips. Dengan asas pemikiran semacam di atas, Pembaca akan dgn simple membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Jika sesudahnya price turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Anda akan dgn emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, bila harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Kamu mau menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis k'lo nilai nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu ketika Anda bakal “menang”, itu murni krn Jurangan menjalankan “gambling”. Pembaca sekadar melemparkan diri Pembaca ke dlm resiko yang enggak terukur.
STRATEGI FOREX SCALPING
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli nomor satu yg Agan lakukan membuahkan keuntungan yang hanya bakal membuat Boss tersenyum lebar, tapi Boss tak menyadari bahwa dapat saja suatu wkt nanti senyum Pembaca mau dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kejayaan itu membuat Pembaca jumawa beserta beranggapan, “Aku enggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menerima kerugian, Agan malah menjadi sombong serta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Boss memang terencana menempatkan lot banget gede sebab Bro/Sis tak memiliki trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengontrol berapa besar rawan yang siap Bro/Sis hadapi. Kalau sudah, nggak boleh nggak ingat bakal senantiasa melakukan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dlm masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak hyn hiasan bibir semata. Jurangan kudu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Anda akan mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Agan tanggung. Jika Agan sungguh-sungguh rugi, Bapak/Ibu udah siap menerimanya tekor yg Anda natural hyn tdk semua kecil dari kapital Boss (biasanya tak lbh dari kisaran 2-5%).
Lebih bernilai lagi, kehidupan pribadi Anda tidak akan terganggu meskipun Kamu baru saja loss. Bapak/Ibu masih kukuh bisa membayar tagihan, makan enak, masih dapat memesan tiket bagi liburan. Pokoknya loss dlm trading tak menjelma sketsa hidup Anda sedikitpun. Hingga dari itu Pembaca harus – wajib! – menyekat kerugian Anda.
STRATEGI FOREX SCALPING
Move on!
Agan wajib dpt melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang perlu Bapak/Ibu ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Jangan biarkan kerugian yg baru Boss natural mempengaruhi kepastian trading Anda.
Inilah yang membedakan pemain juara dengan pecundang. Bukan aturan trading foreign exchange semata, melainkan kecakapan utk tetep berpikir tenang dan obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
K'Lo Jurangan telanjur merasa kesal sesudah memperoleh loss, cobalah untuk mengambil wkt untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Agan benar-benar hilang. Dengan demikian, Agan mau lagi fresh beserta langkah yang Anda ambil berdasarkan cara mata uang asing yg Bro/Sis peroleh hendak lbh obyektif.
STRATEGI FOREX SCALPING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya semata-mata kadang-kadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang udah tua, mengarah berlaku seperti petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila sehabis menjalankan aksi dengan harapan “balas dendam”, kerugian yang Pembaca derita justru semakin besar. Pasti ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada langkah lain yg extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan metode mata uang Boss dengan baik serta benar. Tanpa Pakai emosi, minus dendam. Jangan ambil pertimbangan trading saat situasi hati Agan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
