Minggu, 29 Juli 2018
STRATEGI FOREX RESOURCE
Boss tahu menonton film kungfu era baheula? Lazimnya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg puguh saja yakni tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di wkt dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang pasti wkt itu orang blm kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali panduan foreign exchange yang ia dapatkan enggak dapat berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap disebut dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam trading valuta asing malah adakalanya berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah terkadang ikut mati.
STRATEGI FOREX RESOURCE
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi ketika seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd suasana serupa itu, besar sekali kemungkinan seorang trader akan “terbakar” emosi bersama secepatnya pengen membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya bukanlah panduan trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam ialah selagi Bro/Sis berubah sangat emosional pada waktu pasar tidak bergerak sebati dengan keinginan Bro/Sis dengan Jurangan menjelma amat agresif dalam mengerjakan transaksi. Kesimpulan yang Bapak/Ibu ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Agan condong bakal melupakan atau sampai-sampai mengabaikan regulasi yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX RESOURCE
Dapat Sangat Menyakitkan
Emosi yakni musuh pokok trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 dgn kata lain lebih-lebih 3 kali lipat dari volume seharusnya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Asas pemikiran mereka sederhana: “Saya mau bisa dengan cepat menutup loss sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Krn k'lo ternyata nilai tak bergerak setakar dengan keinginan, mereka mau dengan sederhana menjalankan perihal yg sama!
Coba pikirkan: umpamanya Anda membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu harga turun sejauh tiga ratus pips. Dengan tonggak pemikiran seperti di atas, Bapak/Ibu hendak dgn efisien membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalau lantas value turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Pembaca akan dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, jika value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Bro/Sis akan menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan bila price nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu ketika Bapak/Ibu mau “menang”, itu murni karna Boss memperbuat “gambling”. Bapak/Ibu semata-mata melemparkan diri Boss ke dalam resiko yg tak terukur.
STRATEGI FOREX RESOURCE
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli nomor satu yg Agan lakukan membuahkan untung yg semata-mata buat menciptakan Agan tersenyum lebar, namun Bro/Sis tak menyadari bahwa dapat saja suatu saat nanti senyum Bro/Sis akan dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kemajuan itu menciptakan Kamu jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menerima kerugian, Agan malah menjadi sombong dengan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Kamu kenyataannya berencana memasangkan lot terlampau besar karna Boss enggak mendapatkan transaksi trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengelola berapa gede bahaya yg siap Anda hadapi. Kalau sudah, jangan tdk ingat utk selamanya menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dlm masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak cuma hiasan bibir semata. Bapak/Ibu butuh sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa setiap jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Boss hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Jurangan tanggung. Kalo Agan sungguh-sungguh rugi, Agan sudah siap menerimanya loss yang Boss alami cukup tdk semua kecil dari modal Bro/Sis (biasanya tidak extra dari kisaran 2-5%).
Jurangan semata-mata hendak siap menerima kerugian kalo Kamu udah sungguh-sungguh menetapkan berapa besar loss yg akan Bro/Sis derita. Itu artinya, Jurangan masih hendak dapat melanjutkan proses mata uang asing Pembaca dgn leluasa seandainya kerugian terjadi.
Ekstra penting lagi, kehidupan pribadi Anda enggak mau terganggu walaupun Agan baru saja loss. Bapak/Ibu masih teguh dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa memesan tiket bakal liburan. Pokoknya tekor dlm trading enggak mengubah patron hidup Kamu sedikitpun. Lalu dari itu Boss usah – wajib! – mengerem kerugian Anda.
STRATEGI FOREX RESOURCE
Move on!
Jurangan kudu dpt melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang harus Anda ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yg baru Jurangan alami mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yang memisahkan trader juara dgn pecundang. Nggak tips-tips transaksi trading valuta asing semata, tetapi kapabilitas bagi konsisten berpikir tenang serta obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalo Jurangan telanjur merasa kesal sehabis menemukan loss, cobalah buat mengambil wkt untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis benar-benar hilang. Dgn demikian, Pembaca akan kembali fresh & hasil yang Jurangan ambil berdasarkan tata cara foreign exchange yg Bapak/Ibu miliki akan ekstra obyektif.
STRATEGI FOREX RESOURCE
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya hyn sering muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang udah tua, condong berlaku serupa petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila selesai melakukan aksi dengan intensi “balas dendam”, kerugian yang Bro/Sis derita malah semakin besar. Puguh ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada petunjuk lain yg lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan pola mata uang Bapak/Ibu dengan baik dengan benar. Nggak Usah emosi, tanpa dendam. Nggak Boleh ambil pertimbangan transaksi trading saat keadaan hati Boss sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
