Selasa, 31 Juli 2018
STRATEGI FOREX INDRAFX
Pembaca sempat menonton film kungfu zaman baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg puguh saja merupakan tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di waktu dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yang benar, yang jelas masa itu orang belom mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh utama kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: biasanya sang pendekar sukses menemukan si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” setiap kali program mata uang yang ia peroleh tak sanggup melangkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading forex justru terkadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kerap ikut mati.
STRATEGI FOREX INDRAFX
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi ketika seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa tatkala pasar dgn tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pada situasi seperti itu, besar sekali berkesempatan seorang pemain mau “terbakar” suasana hati beserta segera hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya bukanlah panduan transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yakni tempo Anda berubah amat emosional tempo market enggak bergerak sebati dgn keinginan Pembaca serta Kamu menjadi amat agresif dlm menjalankan transaksi. Keputusan yg Pembaca ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Pembaca condong bakal melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan patokan yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX INDRAFX
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi merupakan musuh esensial trader. Para pemain pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dengan kata lain lebih-lebih 3 kali lipat dari volume semestinya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Pilar pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau mampu dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Krn bila nyatanya value enggak bergerak sebati dgn keinginan, mereka akan dengan tdk ribet melakukan persoalan yg sama!
Coba pikirkan: contohnya Pembaca membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, kemudian harga turun sejauh 300 pips. Dengan permulaan pemikiran seperti di atas, Jurangan akan dgn mudah membuka lagi 2 lot area Buy. Kalo lantas value turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Pembaca mau dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, bila harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Jurangan hendak menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis kalau nilai ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Agan hendak “menang”, itu murni sebab Jurangan menjalankan “gambling”. Boss semata-mata melemparkan diri Agan ke dalam ancaman yang enggak terukur.
STRATEGI FOREX INDRAFX
Stick to the plan!
Mungkin beberapa jual/beli nomor satu yg Bro/Sis lakukan membuahkan laba yang hanya bagi membuat Kamu tersenyum lebar, tetapi Boss nggak menyadari bahwa sanggup saja suatu saat nanti senyum Bro/Sis akan dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali keberhasilan itu menghasilkan Jurangan jumawa serta beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menjumpai kerugian, Anda malah berubah sombong dan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Jurangan sebenarnya sengaja meletakkan lot terlampau besar karena Jurangan nggak memperoleh trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga menggolongkan berapa besar bahaya yg siap Pembaca hadapi. Kalo sudah, jangan nggak ingat untuk selamanya melaksanakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dalam masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu enggak hanya hiasan bibir semata. Bro/Sis butuh benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pd dasarnya yaitu siap rugi. Dengan demikian Boss bakal mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Bapak/Ibu tanggung. Bila Kamu benar-benar rugi, Bro/Sis udah siap menerimanya loss yang Jurangan natural cukup beberapa kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya enggak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih utama lagi, kehidupan orang Bapak/Ibu tidak bakal terganggu meskipun Anda baru saja loss. Boss masih teguh dpt membayar tagihan, konsumsi enak, masih dapat memesan tiket buat liburan. Pokoknya kerugian dalam trading enggak merubah rupa hidup Boss sedikitpun. Hingga dari itu Boss mesti – wajib! – membendung tekor Anda.
STRATEGI FOREX INDRAFX
Move on!
Agan perlu dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg harus Pembaca ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan loss yang baru Agan natural mempengaruhi pertimbangan transaksi trading Anda.
Inilah yg membedakan pemain juara dengan pecundang. Nggak teknik trading valuta asing semata, melainkan kompetensi bagi konstan berpikir tenang dan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Jika Kamu telanjur merasa kesal sehabis mendapatkan loss, cobalah bagi mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Pembaca sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Bro/Sis hendak kembali fresh bersama ketetapan yg Boss ambil berdasarkan metode mata uang asing yg Agan miliki mau extra obyektif.
STRATEGI FOREX INDRAFX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya semata-mata sekali waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, berat berlaku serupa petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan bila sesudah menjalani aksi dengan hasrat “balas dendam”, kerugian yg Agan derita justru lama kelamaan besar. Tentu ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada petunjuk lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan tips-tips mata uang Kamu dengan bagus & benar. Nggak Pake emosi, minus dendam. Nggak Boleh ambil hasil trading masa situasi hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
