Senin, 30 Juli 2018
FOREX SIGNAL OPINIONI
Boss sempat menonton film kungfu jaman baheula? Umumnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja yaitu tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana wkt yg benar, yang pasti waktu itu orang blm bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh primer kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: kebanyakan sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh dengan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” tiap kali tips mata uang yang ia dapatkan nggak bisa melangkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading mata uang malah seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah acap ikut mati.
FOREX SIGNAL OPINIONI
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi selagi seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa tatkala pasar dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd keadaan sebagaimana itu, besar sekali prospeknya seorang pemain mau “terbakar” suasana hati bersama secepatnya ingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sesungguhnya tidaklah proses trading forex. Trading balas dendam merupakan tatkala Jurangan berubah amat emosional tempo pasar tak bergerak sinkron dgn keinginan Boss beserta Bro/Sis berubah amat agresif dlm menjalankan transaksi. Kepastian yg Bapak/Ibu ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yang matang melainkan. Agan menjurus bakal melupakan dengan kata lain bahkan mengabaikan peraturan yang berlaku dlm trading.
FOREX SIGNAL OPINIONI
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi yakni musuh pokok trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua atau lebih-lebih 3 kali lipat dari volume sebaiknya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Dasar pemikiran mereka sederhana: “Saya akan mampu dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Krn kalo nyatanya price enggak bergerak sesuai dgn keinginan, mereka bakal dgn simple menjalankan urusan yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Jurangan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lantas nilai turun sejauh 300 pips. Dengan landasan pemikiran seperti di atas, Bro/Sis akan dengan nggak ribet membuka lagi 2 lot daerah Buy. Jika kemudian harga turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Anda mau dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, kalau harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Bapak/Ibu mau memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan kalau nilai ternyata turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Boss mau “menang”, itu murni krn Boss melakukan “gambling”. Pembaca hyn melemparkan diri Anda ke dlm resiko yg enggak terukur.
FOREX SIGNAL OPINIONI
Stick to the plan!
Mungkin sebagian transaksi nomor satu yg Agan lakukan membuahkan keuntungan yg hanya bagi menciptakan Bapak/Ibu tersenyum lebar, tetapi Kamu enggak menyadari bahwa mampu saja suatu saat nanti senyum Boss bakal dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kemenangan itu membuat Agan jumawa beserta beranggapan, “Aku tak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menjumpai kerugian, Agan justru berubah sombong & melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Kamu emang sengaja memasangkan lot amat gede lantaran Kamu tak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengategorikan berapa gede ancaman yg siap Jurangan hadapi. Kalau sudah, jangan tidak ingat bagi selalu memperbuat transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tanpa semata-mata hiasan bibir semata. Agan perlu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa setiap jual/beli pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Bro/Sis hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Kamu tanggung. K'Lo Pembaca sungguh-sungguh rugi, Kamu udah siap menerimanya tekor yang Bro/Sis alami semata-mata tdk semua kecil dari modal Bro/Sis (biasanya tak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lebih krusial lagi, kehidupan individu Anda tak hendak terganggu walaupun Bapak/Ibu baru saja loss. Boss masih tetep bisa membayar tagihan, menyantap enak, masih mampu memesan tiket utk liburan. Pokoknya tekor dalam trading enggak menjelma reka bentuk hidup Pembaca sedikitpun. Maka dari itu Bro/Sis kudu – wajib! – memagari tekor Anda.
FOREX SIGNAL OPINIONI
Move on!
Boss usah mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg usah Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Jangan biarkan kerugian yg baru Kamu natural mempengaruhi sikap transaksi trading Anda.
Inilah yg memilah trader juara dengan pecundang. Bukan teknik trading mata uang semata, tetapi kapasitas bagi teguh berpikir tenang serta obyektif minus dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalau Bapak/Ibu telanjur merasa kesal setelah mendapatkan loss, cobalah buat mengambil masa buat menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Anda sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Bro/Sis bakal lagi fresh dengan keputusan yg Bapak/Ibu ambil berdasarkan cara mata uang yang Bro/Sis peroleh akan lebih obyektif.
FOREX SIGNAL OPINIONI
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya sekadar kadang kala muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg udah tua, mengarah berlaku seperti petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau sesudah menjalankan aksi dengan keinginan “balas dendam”, kerugian yg Pembaca derita justru makin lama besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada pola lain yang lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan tips-tips valuta asing Bro/Sis dgn baik & benar. Tanpa emosi, minus dendam. Tidak Boleh ambil langkah trading saat situasi hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
