Kamis, 26 Juli 2018
FOREX SIGNAL NO REPAINT
Agan sudah menyaksikan film kungfu jaman baheula? Biasanya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang pasti saja adalah tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di wkt dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana wkt yg benar, yg pasti waktu itu orang belum bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh utama cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh beserta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung mau merasa “dendam” tiap kali program mata uang yg ia miliki enggak dpt berjalan dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading foreign exchange justru terkadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru ada kalanya ikut mati.
FOREX SIGNAL NO REPAINT
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi pada waktu seorang trader merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa pada waktu market dgn tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pada kondisi serupa itu, gede sekali berpeluang seorang trader akan “terbakar” emosi dan segera kepingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebenarnya tidaklah bimbingan trading forex. Transaksi Trading balas dendam yaitu pada waktu Bro/Sis menjelma sangat emosional tempo pasar tak bergerak serasi dengan keinginan Jurangan dengan Anda menjadi amat agresif dlm melakukan transaksi. Ketetapan yang Bro/Sis ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Agan menjurus mau melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan kaidah yg berlaku dalam trading.
FOREX SIGNAL NO REPAINT
Sanggup Sangat Menyakitkan
Emosi adalah musuh pokok trader. Para trader pendendam mau melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 dengan kata lain terlebih 3 kali lipat dari volume sebaiknya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Fundamen pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau dpt dgn cepat menutup tekor sebelumnya, bahkan ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karna kalo nyatanya value tak bergerak sebati dgn keinginan, mereka akan dengan tdk ribet menjalani perkara yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Agan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lantas nilai turun sejauh 300 pips. Dengan pangkal pemikiran semacam di atas, Anda hendak dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalau kemudian price turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Pembaca mau dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, k'lo value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Bapak/Ibu mau memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu kalau nilai ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu tempo Boss bakal “menang”, itu murni sebab Bro/Sis mengerjakan “gambling”. Agan cuman melemparkan diri Kamu ke dlm rawan yang enggak terukur.
FOREX SIGNAL NO REPAINT
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua transaksi pertama yg Agan lakukan membuahkan laba yg cukup buat menciptakan Jurangan tersenyum lebar, tapi Pembaca tidak menyadari bahwa mampu saja suatu waktu nanti senyum Boss bakal dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kejayaan itu menghasilkan Agan jumawa bersama beranggapan, “Aku tidak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menemukan kerugian, Anda justru menjelma sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Pembaca emang berencana memposisikan lot betul-betul gede lantaran Pembaca tak memiliki trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengontrol berapa besar bahaya yg siap Jurangan hadapi. K'Lo sudah, tidak boleh lupa bakal terus-menerus melaksanakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tidak cuman hiasan bibir semata. Anda perlu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya yakni siap rugi. Dgn demikian Anda akan mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Bro/Sis tanggung. Kalo Anda benar-benar rugi, Bapak/Ibu sudah siap menerimanya tekor yang Kamu natural cuman sebagian kecil dari modal Agan (biasanya tidak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih bermanfaat lagi, kehidupan individu Pembaca nggak hendak terganggu meskipun Pembaca baru saja loss. Kamu masih senantiasa dpt membayar tagihan, makan enak, masih mampu pesan tiket bakal liburan. Pokoknya tekor dalam trading tidak menjelma sketsa hidup Anda sedikitpun. Lalu dari itu Bapak/Ibu mesti – wajib! – membendung kerugian Anda.
FOREX SIGNAL NO REPAINT
Move on!
Agan butuh bisa melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang harus Anda ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yg baru Bro/Sis natural mempengaruhi ketetapan transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Enggak sistem trading foreign exchange semata, tetapi kapasitas untuk senantiasa berpikir tenang bersama obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
K'Lo Bro/Sis telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah buat mengambil waktu bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Pembaca bakal kembali fresh dengan hasil yang Bapak/Ibu ambil berdasarkan tips forex yang Boss dapatkan akan lebih obyektif.
FOREX SIGNAL NO REPAINT
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cukup kadang-kadang muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, condong berlaku sebagaimana petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalo selesai menjalani aksi dgn harapan “balas dendam”, tekor yg Anda derita malah makin lama besar. Puguh ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tips-tips lain yg extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan strategi foreign exchange Agan dengan bagus serta benar. Nggak Usah emosi, nggak usah dendam. Nggak Boleh ambil langkah trading wkt kondisi hati Agan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
