Sabtu, 14 Juli 2018
ALMAN FOREX SINYAL KURULUMU
Bapak/Ibu sudah melihat film kungfu jaman baheula? Lazimnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg puguh saja yakni tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana masa yang benar, yang pasti waktu itu orang belom kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh esensial cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh & sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” tiap kali panduan mata uang asing yang ia peroleh tak bisa langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading valuta asing justru adakalanya berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru acap ikut mati.
ALMAN FOREX SINYAL KURULUMU
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi pada waktu seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa pada waktu market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd situasi sebagaimana itu, gede sekali boleh jadi seorang pemain bakal “terbakar” suasana hati & selekasnya mau membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah manual trading forex. Trading balas dendam yakni kala Kamu menjadi amat emosional selagi pasar enggak bergerak bertimbal dgn keinginan Agan dan Agan berubah sangat agresif dalam memperbuat transaksi. Hasil yang Pembaca ambil enggak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Boss berat akan melupakan dengan kata lain lebih-lebih mengabaikan patokan yang berlaku dlm trading.
ALMAN FOREX SINYAL KURULUMU
Bisa Amat Menyakitkan
Suasana Hati merupakan musuh esensial trader. Para trader pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 atau lebih-lebih tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Dasar pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dapat dgn cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Krn k'lo ternyata value tak bergerak serasi dgn keinginan, mereka hendak dgn praktis mengerjakan ihwal yang sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Bro/Sis membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, setelah itu value turun sejauh 300 pips. Dengan patokan pemikiran semacam di atas, Pembaca bakal dgn sederhana membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalo setelah itu nilai turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Bapak/Ibu hendak dgn emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, bila harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Jurangan hendak menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Anda kalau value ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu momen Bapak/Ibu bakal “menang”, itu murni sebab Bro/Sis menjalankan “gambling”. Pembaca cuman melemparkan diri Bapak/Ibu ke dalam ancaman yg enggak terukur.
ALMAN FOREX SINYAL KURULUMU
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli pertama yang Bro/Sis lakukan membuahkan cuan yang hanya bagi menciptakan Bro/Sis tersenyum lebar, tapi Anda tak menyadari bahwa dpt saja suatu wkt nanti senyum Boss akan dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kemenangan itu menciptakan Boss jumawa serta beranggapan, “Aku enggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau memperoleh kerugian, Anda malah menjadi sombong & melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Anda memang sengaja memasangkan lot terlalu gede karna Pembaca tak mempunyai trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menggolongkan berapa gede rawan yg siap Anda hadapi. K'Lo sudah, jangan nggak ingat bagi selamanya mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tidak cuman hiasan bibir semata. Boss wajib benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa tiap transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Agan hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Boss tanggung. K'Lo Agan sungguh-sungguh rugi, Anda udah siap menerimanya loss yang Jurangan natural cuman sebagian kecil dari kapital Kamu (biasanya nggak lbh dari kisaran 2-5%).
Extra substansial lagi, kehidupan pribadi Kamu enggak mau terganggu walaupun Pembaca baru saja loss. Jurangan masih konstan mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih dpt pesan tiket untuk liburan. Pokoknya tekor dalam trading nggak merubah sketsa hidup Bro/Sis sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Anda butuh – wajib! – mengekang tekor Anda.
ALMAN FOREX SINYAL KURULUMU
Move on!
Bro/Sis perlu sanggup melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yg kudu Boss ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tak Boleh biarkan loss yg baru Bro/Sis natural mempengaruhi ketetapan transaksi trading Anda.
Inilah yang menyeleksi pemain juara dengan pecundang. Enggak pola trading valuta asing semata, tetapi kecakapan bakal teguh berpikir tenang dan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Jika Bro/Sis telanjur merasa kesal selepas mengalami loss, cobalah utk mengambil wkt bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Agan akan kembali fresh bersama pertimbangan yang Agan ambil berdasarkan teknik foreign exchange yang Jurangan peroleh bakal extra obyektif.
ALMAN FOREX SINYAL KURULUMU
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya hyn kerap muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, miring berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalo selesai menjalani aksi dgn iktikad “balas dendam”, kerugian yg Pembaca derita malah lama kelamaan besar. Puguh ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada manual lain yg lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan teknik forex Boss dengan bagus bersama benar. Minus emosi, minus dendam. Tdk Boleh ambil keputusan trading waktu kondisi hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
