Senin, 25 Juni 2018
STRATEGI FOREX YANG JITU
Bapak/Ibu sempat melihat film kungfu era baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja yakni tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya rata-rata di waktu dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana waktu yg benar, yg pasti waktu itu orang belom mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh primer cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: rata-rata sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh dengan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” masing-masing kali tips-tips mata uang yang ia miliki enggak sanggup langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi serupa ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm transaksi trading mata uang malah adakalanya berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang-kadang ikut mati.
STRATEGI FOREX YANG JITU
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi momen seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa tatkala pasar dengan tanpa perasaan merampas uang Anda. Pd iklim semacam itu, besar sekali prospeknya seorang trader akan “terbakar” suasana hati serta segera kepingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya tidaklah program transaksi trading forex. Trading balas dendam merupakan tatkala Jurangan menjelma sangat emosional pada waktu pasar nggak bergerak sebati dengan keinginan Bro/Sis bersama Agan menjelma amat agresif dalam menjalankan transaksi. Sikap yang Pembaca ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Kamu menjurus mau melupakan atau malahan mengabaikan aturan - aturan yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX YANG JITU
Bisa Amat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh utama trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua alias malahan 3 kali lipat dari volume semestinya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pangkal pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dpt dgn cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karena k'lo nyatanya value nggak bergerak pantas dengan keinginan, mereka hendak dengan praktis mengerjakan perihal yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya price turun sejauh tiga ratus pips. Dgn pilar pemikiran seperti di atas, Agan mau dengan nggak ribet membuka lagi 2 lot area Buy. Jika sesudahnya price turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Jurangan mau dgn emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, bila nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Agan mau menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis bila value ternyata turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Kamu mau “menang”, itu murni karena Jurangan menjalankan “gambling”. Anda sekadar melemparkan diri Bro/Sis ke dalam rawan yang tidak terukur.
STRATEGI FOREX YANG JITU
Stick to the plan!
Mungkin sebagian transaksi pertama yang Agan lakukan membuahkan profit yang cuman bagi menciptakan Bapak/Ibu tersenyum lebar, tetapi Bapak/Ibu tak menyadari bahwa mampu saja suatu wkt nanti senyum Agan akan dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali keberhasilan itu menghasilkan Pembaca jumawa beserta beranggapan, “Aku nggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mendapatkan kerugian, Bro/Sis malah berubah sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Bapak/Ibu benar-benar terencana menempatkan lot kelewat besar lantaran Boss enggak memperoleh trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengelompokkan berapa gede ancaman yg siap Boss hadapi. Bila sudah, tdk boleh lupa utk terus-menerus menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak semata-mata hiasan bibir semata. Bro/Sis wajib sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap jual/beli pada dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Bapak/Ibu akan mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Agan tanggung. Bila Kamu benar-benar rugi, Jurangan sudah siap menerimanya kerugian yang Jurangan natural sekadar beberapa kecil dari kapital Bro/Sis (biasanya tak lbh dari kisaran 2-5%).
Ekstra krusial lagi, kehidupan orang Boss tidak bakal terganggu walaupun Pembaca baru saja loss. Pembaca masih selalu mampu membayar tagihan, konsumsi enak, masih bisa memesan tiket buat liburan. Pokoknya loss dlm transaksi trading nggak menjadi rupa hidup Boss sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Anda wajib – wajib! – membatasi tekor Anda.
STRATEGI FOREX YANG JITU
Move on!
Pembaca usah dpt melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang butuh Anda ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan tekor yg baru Boss alami mempengaruhi kesimpulan transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Tidak cara trading forex semata, melainkan kapasitas bakal konstan berpikir tenang dengan obyektif minus dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
K'Lo Boss telanjur merasa kesal sesudah mendapatkan loss, cobalah utk mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Bro/Sis hendak kembali fresh bersama ketentuan yang Kamu ambil berdasarkan tips mata uang asing yg Pembaca miliki mau extra obyektif.
STRATEGI FOREX YANG JITU
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya semata-mata kadang kala muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yg udah tua, mengarah berlaku semacam petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan k'lo setelah menjalani aksi dengan iktikad “balas dendam”, tekor yg Pembaca derita malah semakin besar. Pasti ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada panduan lain yg lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan tutorial foreign exchange Jurangan dengan bagus beserta benar. Tanpa Pakai emosi, minus dendam. Jangan ambil ketetapan transaksi trading saat kondisi hati Kamu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
