Rabu, 13 Juni 2018
STRATEGI FOREX BAKUL TAHU
Pembaca sudah menonton film kungfu era baheula? Kebanyakan ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg puguh saja yaitu tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di wkt dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yg benar, yg jelas wkt itu orang blm mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh esensial kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: biasanya sang pendekar sukses menemukan si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali petunjuk mata uang yg ia punyai nggak dapat melangkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading mata uang malah seringkali berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sewaktu-waktu ikut mati.
STRATEGI FOREX BAKUL TAHU
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi kala seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa selagi market dengan minus perasaan merampas uang Anda. Pd kondisi seperti itu, besar sekali prospeknya seorang pemain bakal “terbakar” emosi dan buru-buru hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya bukanlah petunjuk trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yakni kala Pembaca menjelma amat emosional tatkala pasar nggak bergerak sinkron dengan keinginan Agan & Bapak/Ibu berubah sangat agresif dalam mengerjakan transaksi. Kesimpulan yang Bro/Sis ambil nggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Kamu condong akan melupakan atau terlebih mengabaikan peraturan yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX BAKUL TAHU
Dpt Sangat Menyakitkan
Emosi adalah musuh primer trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dgn kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Penulis bakal mampu dengan cepat menutup tekor sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Karna kalo nyatanya price enggak bergerak sebati dengan keinginan, mereka hendak dgn nggak ribet melaksanakan problem yg sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Agan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian harga turun sejauh tiga ratus pips. Dgn asas pemikiran serupa di atas, Anda akan dgn praktis membuka lagi 2 lot area Buy. Jika selanjutnya price turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Bapak/Ibu hendak dgn emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, kalo value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Kamu hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis bila price nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu kala Anda akan “menang”, itu murni krn Jurangan melakukan “gambling”. Boss cuma melemparkan diri Anda ke dlm resiko yg tak terukur.
STRATEGI FOREX BAKUL TAHU
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi pertama yang Bro/Sis lakukan membuahkan cuan yang sekadar bagi menghasilkan Bro/Sis tersenyum lebar, tapi Agan tidak menyadari bahwa mampu saja suatu waktu nanti senyum Agan bakal dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kejayaan itu membuat Pembaca jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak memperoleh kerugian, Agan justru menjadi sombong serta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Bro/Sis kenyataannya berniat memposisikan lot sangat besar sebab Pembaca nggak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengelompokkan berapa besar rawan yg siap Bro/Sis hadapi. K'Lo sudah, tidak boleh nggak ingat bagi senantiasa menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam waktu kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan cuma hiasan bibir semata. Jurangan kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Bapak/Ibu mau mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Bapak/Ibu tanggung. Kalau Agan sungguh-sungguh rugi, Agan udah siap menerimanya kerugian yang Kamu alami cuma beberapa kecil dari modal Anda (biasanya tidak lbh dari kisaran 2-5%).
Ekstra krusial lagi, kehidupan individu Bro/Sis enggak bakal terganggu meskipun Jurangan baru saja loss. Jurangan masih tetap sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt membeli tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dalam transaksi trading enggak merubah patron hidup Pembaca sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Bapak/Ibu usah – wajib! – memagari loss Anda.
STRATEGI FOREX BAKUL TAHU
Move on!
Pembaca butuh mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg wajib Bapak/Ibu ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Agan natural mempengaruhi pertimbangan trading Anda.
Inilah yg membedakan trader juara dgn pecundang. Enggak strategi transaksi trading forex semata, tetapi keahlian utk kukuh berpikir tenang & obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Jika Anda telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah untuk mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Jurangan benar-benar hilang. Dgn demikian, Kamu akan kembali fresh dan langkah yg Agan ambil berdasarkan tata cara mata uang asing yang Bapak/Ibu miliki akan extra obyektif.
STRATEGI FOREX BAKUL TAHU
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya hanya sering muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang udah tua, mengarah berlaku sebagaimana petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalau selesai melakukan aksi dengan cita-cita “balas dendam”, kerugian yg Pembaca derita justru semakin besar. Pasti ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tutorial lain yg lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan cara forex Bro/Sis dgn bagus dengan benar. Nggak Usah emosi, nggak usah dendam. Tidak Boleh ambil keputusan transaksi trading wkt kondisi hati Boss sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
