Senin, 04 Juni 2018
SINYAL FOREX TERUPDATE
Bapak/Ibu sempat menonton film kungfu wkt baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg puguh saja yakni tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya lazimnya di masa dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yg benar, yang pasti masa itu orang belum bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh primer kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” setiap kali teknik valuta asing yang ia peroleh tidak mampu langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm transaksi trading mata uang asing malah seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah terkadang ikut mati.
SINYAL FOREX TERUPDATE
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi tatkala seorang pemain merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa ketika pasar dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada status semacam itu, besar sekali kemungkinan seorang pemain hendak “terbakar” emosi bersama segera pengen membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya bukanlah tips trading forex. Trading balas dendam ialah kala Pembaca berubah sangat emosional selagi pasar enggak bergerak sinkron dgn keinginan Pembaca dan Bapak/Ibu berubah sangat agresif dlm memperbuat transaksi. Dekrit yang Kamu ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Agan berat bakal melupakan atau bahkan mengabaikan kaidah yang berlaku dlm trading.
SINYAL FOREX TERUPDATE
Dpt Amat Menyakitkan
Suasana Hati merupakan musuh esensial trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dengan kata lain malahan 3 kali lipat dari volume seharusnya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pilar pemikiran mereka sederhana: “Saya mau bisa dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Sebab k'lo nyatanya price nggak bergerak setakar dgn keinginan, mereka hendak dgn gampang menjalani perkara yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Jurangan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lalu price turun sejauh 300 pips. Dgn landasan pemikiran serupa di atas, Agan bakal dengan tidak ribet membuka lagi 2 lot bagian Buy. Kalo sesudahnya nilai turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Boss akan dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalo value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Boss mau menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalo value nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Kamu akan “menang”, itu murni karena Bapak/Ibu melaksanakan “gambling”. Jurangan cukup melemparkan diri Pembaca ke dlm rawan yang tidak terukur.
SINYAL FOREX TERUPDATE
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua jual/beli nomor satu yg Agan lakukan membuahkan untung yg cuma utk menghasilkan Kamu tersenyum lebar, tetapi Agan nggak menyadari bahwa dapat saja suatu masa nanti senyum Kamu hendak dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kemajuan itu menghasilkan Bapak/Ibu jumawa dan beranggapan, “Aku enggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak menemukan kerugian, Jurangan justru menjadi sombong beserta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Bro/Sis kenyataannya sengaja memposisikan lot kelewat gede krn Kamu enggak memperoleh trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengklasifikasikan berapa besar bahaya yg siap Kamu hadapi. Kalo sudah, tdk boleh tdk ingat bagi senantiasa melakukan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan hanya hiasan bibir semata. Jurangan harus benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa masing-masing transaksi pada dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Jurangan mau mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Bapak/Ibu tanggung. Jika Anda benar-benar rugi, Bapak/Ibu sudah siap menerimanya loss yang Boss natural sekadar sebagian kecil dari kapital Agan (biasanya tak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lebih berguna lagi, kehidupan orang Pembaca nggak bakal terganggu walau Boss baru saja loss. Bapak/Ibu masih konsisten dapat membayar tagihan, konsumsi enak, masih bisa membeli tiket utk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tak menjadi konstruksi hidup Kamu sedikitpun. Maka dari itu Bapak/Ibu perlu – wajib! – mengekang tekor Anda.
SINYAL FOREX TERUPDATE
Move on!
Bapak/Ibu wajib dapat melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang perlu Pembaca ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan tekor yang baru Jurangan alami mempengaruhi keputusan trading Anda.
Inilah yang memilah trader juara dengan pecundang. Nggak bimbingan transaksi trading valuta asing semata, tetapi kapabilitas bakal tetep berpikir tenang & obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Bila Bro/Sis telanjur merasa kesal sesudah menjumpai loss, cobalah buat mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Pembaca benar-benar hilang. Dgn demikian, Agan hendak kembali fresh dan ketentuan yang Agan ambil berdasarkan tutorial mata uang asing yang Boss dapatkan bakal lebih obyektif.
SINYAL FOREX TERUPDATE
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya hyn sesekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, menjurus berlaku semacam petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan k'lo setelah mengerjakan aksi dgn harapan “balas dendam”, tekor yg Jurangan derita malah lama kelamaan besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada aneka tips lain yg lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan kaidah forex Boss dgn bagus dengan benar. Nggak Pake emosi, minus dendam. Tdk Boleh ambil ketetapan trading masa kondisi hati Agan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
