Selasa, 26 Juni 2018
FOREX SIGNAL WEBSITE
Bro/Sis pernah menyaksikan film kungfu wkt baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja ialah tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana era yg benar, yg pasti wkt itu orang belom bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh utama kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: rata-rata sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” masing-masing kali aturan forex yang ia miliki enggak mampu melangkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam trading valuta asing justru kadang-kadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah acap ikut mati.
FOREX SIGNAL WEBSITE
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi saat seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa selagi pasar dengan tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd suasana semacam itu, besar sekali prospeknya seorang trader bakal “terbakar” emosi dengan buru-buru kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya bukanlah tata cara trading forex. Transaksi Trading balas dendam yaitu kala Anda menjelma amat emosional selagi pasar tidak bergerak serasi dengan keinginan Bapak/Ibu dengan Jurangan menjelma amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Kepastian yg Agan ambil tak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Anda condong bakal melupakan alias terlebih mengabaikan regulasi yang berlaku dlm trading.
FOREX SIGNAL WEBSITE
Bisa Amat Menyakitkan
Suasana Hati ialah musuh esensial trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua dgn kata lain malahan 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Pilar pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan sanggup dengan cepat menutup loss sebelumnya, lebih-lebih ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Sebab k'lo ternyata price nggak bergerak pantas dgn keinginan, mereka bakal dgn praktis menjalani kondisi yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Agan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya harga turun sejauh tiga ratus pips. Dgn asas pemikiran serupa di atas, Bapak/Ibu mau dgn praktis membuka lagi 2 lot lokasi Buy. K'Lo sesudahnya harga turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yg keliru itu Bro/Sis bakal dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, jika nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Agan hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu kalau value ternyata turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu tempo Boss hendak “menang”, itu murni karna Agan melaksanakan “gambling”. Kamu cukup melemparkan diri Bro/Sis ke dalam bahaya yang tidak terukur.
FOREX SIGNAL WEBSITE
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli pertama yg Pembaca lakukan membuahkan profit yang hyn bakal membuat Jurangan tersenyum lebar, namun Jurangan tak menyadari bahwa dpt saja suatu masa nanti senyum Jurangan mau dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali keberhasilan itu menghasilkan Bapak/Ibu jumawa bersama beranggapan, “Aku tidak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menjumpai kerugian, Anda justru menjadi sombong dengan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dpt jadi Pembaca kenyataannya terencana memasangkan lot berlebihan besar sebab Kamu tak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengelompokkan berapa besar rawan yg siap Bapak/Ibu hadapi. K'Lo sudah, tdk boleh tidak ingat bakal selalu menjalani trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak sekadar hiasan bibir semata. Anda usah sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Agan mau mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Kamu tanggung. Kalau Anda benar-benar rugi, Jurangan sudah siap menerimanya tekor yang Boss alami cuma beberapa kecil dari kapital Pembaca (biasanya enggak lbh dari kisaran 2-5%).
Extra esensial lagi, kehidupan orang Pembaca nggak akan terganggu walau Jurangan baru saja loss. Agan masih konsisten dpt membayar tagihan, makan enak, masih dapat memesan tiket bakal liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading tak menjelma patron hidup Boss sedikitpun. Maka dari itu Agan kudu – wajib! – menyekat loss Anda.
FOREX SIGNAL WEBSITE
Move on!
Boss usah dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang mesti Anda ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan loss yg baru Jurangan alami mempengaruhi kesimpulan trading Anda.
Inilah yg membedakan trader juara dengan pecundang. Enggak proses transaksi trading mata uang semata, tetapi penguasaan utk selalu berpikir tenang dan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalo Boss telanjur merasa kesal setelah menerima loss, cobalah buat mengambil wkt untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Pembaca benar-benar hilang. Dengan demikian, Bapak/Ibu bakal kembali fresh bersama kepastian yang Bro/Sis ambil berdasarkan tips mata uang yg Agan punyai mau extra obyektif.
FOREX SIGNAL WEBSITE
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hanya terkadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, condong berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan jika setelah menjalani aksi dengan harapan “balas dendam”, kerugian yg Kamu derita malah semakin besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada prosedur lain yang lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan panduan mata uang asing Kamu dengan baik & benar. Tidak Perlu emosi, minus dendam. Jangan ambil hasil trading saat kondisi hati Kamu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
