Senin, 21 Mei 2018
STRATEGI LONG TERM FOREX
Bapak/Ibu pernah menyaksikan film kungfu zaman baheula? Rata-Rata kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg puguh saja adalah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya rata-rata di saat dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yg benar, yang jelas masa itu orang belom kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh utama kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” masing-masing kali teknik mata uang asing yg ia dapatkan tak dpt berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading foreign exchange justru kadang-kadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang kala ikut mati.
STRATEGI LONG TERM FOREX
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi ketika seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa momen market dgn tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pada keadaan semacam itu, gede sekali boleh jadi seorang trader bakal “terbakar” emosi serta ekspres mau membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah tips-tips trading forex. Transaksi Trading balas dendam yakni momen Kamu berubah sangat emosional tatkala pasar tak bergerak sebati dgn keinginan Kamu bersama Jurangan menjelma amat agresif dlm mengerjakan transaksi. Sikap yang Anda ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Pembaca miring bakal melupakan dgn kata lain terlebih mengabaikan regulasi yg berlaku dalam trading.
STRATEGI LONG TERM FOREX
Mampu Amat Menyakitkan
Suasana Hati merupakan musuh primer trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua atau sampai-sampai 3 kali lipat dari volume seharusnya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Dasar pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal mampu dengan cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Krn k'lo nyatanya price nggak bergerak serasi dgn keinginan, mereka mau dengan praktis menjalani hal yang sama!
Coba pikirkan: umpamanya Anda membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu price turun sejauh 300 pips. Dengan prinsip pemikiran seperti di atas, Jurangan akan dengan efisien membuka lagi 2 lot bagian Buy. Bila lantas nilai turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yg keliru itu Agan bakal dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, jika nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Pembaca akan memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu kalo value ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu tempo Jurangan akan “menang”, itu murni karena Anda mengerjakan “gambling”. Anda cuman melemparkan diri Boss ke dlm bahaya yg nggak terukur.
STRATEGI LONG TERM FOREX
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi kesatu yg Boss lakukan membuahkan untung yang hyn bagi menghasilkan Bapak/Ibu tersenyum lebar, namun Agan enggak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Boss hendak dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali keberhasilan itu menciptakan Bapak/Ibu jumawa & beranggapan, “Aku tidak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mendapatkan kerugian, Pembaca justru menjelma sombong serta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, mampu jadi Bro/Sis benar-benar terencana meletakkan lot sangat besar karna Bro/Sis tak memperoleh transaksi trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menggolongkan berapa besar rawan yang siap Boss hadapi. Kalau sudah, tidak boleh tdk ingat untuk selamanya memperbuat transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak cuman hiasan bibir semata. Bapak/Ibu harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap jual/beli pd dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Bapak/Ibu bakal mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Pembaca tanggung. K'Lo Pembaca sungguh-sungguh rugi, Anda udah siap menerimanya kerugian yang Pembaca alami cuma nggak semua kecil dari modal Bro/Sis (biasanya nggak lbh dari kisaran 2-5%).
Extra bermanfaat lagi, kehidupan individu Boss enggak bakal terganggu walaupun Anda baru saja loss. Boss masih tetep mampu membayar tagihan, makan enak, masih dapat membeli tiket buat liburan. Pokoknya kerugian dalam trading nggak merubah patron hidup Jurangan sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Kamu mesti – wajib! – mengekang tekor Anda.
STRATEGI LONG TERM FOREX
Move on!
Jurangan wajib bisa melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yg harus Kamu ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan loss yang baru Bapak/Ibu natural mempengaruhi hasil transaksi trading Anda.
Inilah yang menyeleksi trader juara dengan pecundang. Enggak teknik transaksi trading valuta asing semata, melainkan kemahiran buat konstan berpikir tenang dengan obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Bila Bapak/Ibu telanjur merasa kesal selesai memperoleh loss, cobalah untuk mengambil wkt bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Jurangan sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Bro/Sis hendak lagi fresh dengan sikap yang Anda ambil berdasarkan manual mata uang yang Bapak/Ibu dapatkan hendak lbh obyektif.
STRATEGI LONG TERM FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya semata-mata sering muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, berat berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalo selesai melaksanakan aksi dengan iktikad “balas dendam”, loss yg Boss derita malah semakin besar. Puguh ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan sistem mata uang Bro/Sis dengan baik dan benar. Tanpa Pakai emosi, nggak pake dendam. Tdk Boleh ambil ketentuan transaksi trading saat keadaan hati Kamu sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
