Rabu, 30 Mei 2018
STRATEGI FOREX YIN YANG
Kamu tahu melihat film kungfu masa baheula? Biasanya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang pasti saja merupakan tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya rata-rata di saat dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana wkt yg benar, yg jelas masa itu orang blm bertemu trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh primer cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh bersama berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” setiap kali tata cara mata uang yang ia peroleh tak sanggup berjalan dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi serupa ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading foreign exchange malah terkadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sekali-sekali ikut mati.
STRATEGI FOREX YIN YANG
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi kala seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa kala market dgn nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd status serupa itu, gede sekali kemungkinan seorang pemain bakal “terbakar” suasana hati beserta buru-buru mau membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya tidaklah prosedur trading forex. Trading balas dendam yaitu tatkala Pembaca menjelma sangat emosional kala market tak bergerak setakar dengan keinginan Pembaca beserta Pembaca menjelma sangat agresif dalam menjalankan transaksi. Langkah yg Agan ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Agan condong mau melupakan alias sampai-sampai mengabaikan tata tertib yg berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX YIN YANG
Dpt Amat Menyakitkan
Suasana Hati merupakan musuh esensial trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 atau lebih-lebih tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dlm trading plan).
Panduan pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan dapat dengan cepat menutup tekor sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Krn bila nyatanya value tak bergerak bertimbal dgn keinginan, mereka mau dengan efisien melaksanakan soal yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu price turun sejauh 300 pips. Dgn pedoman pemikiran serupa di atas, Agan bakal dengan efektif membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalau lantas value turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Bro/Sis mau dengan emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, kalau value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Anda hendak memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan k'lo harga nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu momen Agan hendak “menang”, itu murni karna Boss melakukan “gambling”. Agan cukup melemparkan diri Agan ke dlm ancaman yang enggak terukur.
STRATEGI FOREX YIN YANG
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli nomor satu yang Kamu lakukan membuahkan profit yang cuma utk membuat Bro/Sis tersenyum lebar, tetapi Pembaca enggak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Jurangan bakal dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kejayaan itu membuat Bro/Sis jumawa bersama beranggapan, “Aku tidak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan mendapatkan kerugian, Agan justru menjelma sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, mampu jadi Pembaca kenyataannya sengaja memasangkan lot kelewat gede krn Bapak/Ibu nggak mendapatkan trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menggarap berapa gede bahaya yg siap Agan hadapi. K'Lo sudah, nggak boleh nggak ingat bagi selamanya melaksanakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak hyn hiasan bibir semata. Kamu perlu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya ialah siap rugi. Dgn demikian Agan bakal mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Jurangan tanggung. Bila Boss sungguh-sungguh rugi, Agan sudah siap menerimanya kerugian yang Jurangan natural sekadar tdk semua kecil dari kapital Pembaca (biasanya nggak lebih dari kisaran 2-5%).
Lebih bermakna lagi, kehidupan individu Bro/Sis tidak bakal terganggu meskipun Bapak/Ibu baru saja loss. Anda masih tetep sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih dapat memesan tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tidak menjelma rupa hidup Pembaca sedikitpun. Hingga dari itu Kamu mesti – wajib! – mengerem kerugian Anda.
STRATEGI FOREX YIN YANG
Move on!
Boss kudu sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg perlu Jurangan ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan loss yg baru Bro/Sis alami mempengaruhi langkah transaksi trading Anda.
Inilah yg memilah trader juara dengan pecundang. Tanpa aneka tips transaksi trading valuta asing semata, melainkan kepandaian bagi tetep berpikir tenang beserta obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Jika Agan telanjur merasa kesal selesai menjumpai loss, cobalah bagi mengambil masa utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Agan sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Agan bakal lagi fresh serta hasil yang Pembaca ambil berdasarkan bimbingan valuta asing yang Anda punyai bakal extra obyektif.
STRATEGI FOREX YIN YANG
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cukup kerap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, berat berlaku semacam petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan jika selesai melaksanakan aksi dgn kehendak “balas dendam”, loss yg Agan derita justru lama kelamaan besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada arahan lain yang ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan langkah mata uang asing Bro/Sis dengan positif bersama benar. Tanpa Pakai emosi, nggak pake dendam. Nggak Boleh ambil hasil trading masa keadaan hati Anda sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
