Selasa, 08 Mei 2018
STRATEGI FOREX BULANAN
Bro/Sis tahu menyaksikan film kungfu jaman baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg puguh saja ialah tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di waktu dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana jaman yg benar, yg jelas masa itu orang belom mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh pokok kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” tiap kali tips-tips mata uang asing yg ia punyai tidak sanggup berjalan dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading foreign exchange justru kadang-kadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru ada kalanya ikut mati.
STRATEGI FOREX BULANAN
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi saat seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu market dgn tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pada keadaan serupa itu, besar sekali prospeknya seorang trader akan “terbakar” suasana hati & selekasnya hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya tidaklah manual transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam merupakan ketika Bapak/Ibu menjelma amat emosional selagi market nggak bergerak sebati dengan keinginan Pembaca dan Kamu menjadi amat agresif dalam menjalankan transaksi. Sikap yg Anda ambil nggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Anda cenderung akan melupakan dengan kata lain bahkan mengabaikan prinsip yang berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX BULANAN
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi ialah musuh utama trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dengan kata lain bahkan tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pijakan pemikiran mereka sederhana: “Saya akan sanggup dgn cepat menutup tekor sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karna k'lo nyatanya value nggak bergerak sebati dgn keinginan, mereka mau dengan tdk ribet menjalani problem yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Pembaca membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya harga turun sejauh tiga ratus pips. Dgn dasar pemikiran serupa di atas, Jurangan mau dengan efektif membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalo lantas value turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Boss hendak dengan emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalo nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips maka Agan akan mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Anda kalau price ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu selagi Bro/Sis akan “menang”, itu murni krn Pembaca melaksanakan “gambling”. Boss cukup melemparkan diri Bapak/Ibu ke dalam resiko yang tidak terukur.
STRATEGI FOREX BULANAN
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli kesatu yg Agan lakukan membuahkan cuan yang semata-mata bagi menciptakan Kamu tersenyum lebar, namun Boss enggak menyadari bahwa dapat saja suatu waktu nanti senyum Boss hendak dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kemenangan itu membuat Pembaca jumawa beserta beranggapan, “Aku enggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau mendapatkan kerugian, Anda justru menjelma sombong beserta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Agan kenyataannya berniat memposisikan lot banget besar sebab Pembaca tidak mendapatkan transaksi trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menggolongkan berapa gede resiko yg siap Boss hadapi. Kalo sudah, jangan tidak ingat untuk terus-menerus menjalani transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak sekadar hiasan bibir semata. Bro/Sis kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa setiap jual/beli pada dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Kamu akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Kamu tanggung. Kalau Kamu benar-benar rugi, Jurangan udah siap menerimanya tekor yang Agan natural cuman beberapa kecil dari kapital Jurangan (biasanya enggak lebih dari kisaran 2-5%).
Ekstra primer lagi, kehidupan orang Anda enggak bakal terganggu meskipun Boss baru saja loss. Boss masih tetap dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih dapat belanja tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dalam trading enggak mengubah pola hidup Boss sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Jurangan mesti – wajib! – membatasi loss Anda.
STRATEGI FOREX BULANAN
Move on!
Agan usah mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang usah Kamu ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan tekor yg baru Bapak/Ibu alami mempengaruhi kepastian trading Anda.
Inilah yang memilah pemain juara dgn pecundang. Nggak cara trading mata uang asing semata, melainkan kapabilitas buat selalu berpikir tenang beserta obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Kalau Bro/Sis telanjur merasa kesal sesudah memperoleh loss, cobalah utk mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Bro/Sis mau kembali fresh & keputusan yg Kamu ambil berdasarkan strategi mata uang asing yang Pembaca miliki hendak lebih obyektif.
STRATEGI FOREX BULANAN
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuman acap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, miring berlaku semacam petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan jika sesudah melaksanakan aksi dengan harapan “balas dendam”, kerugian yg Boss derita justru semakin besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada aturan lain yg ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan pola foreign exchange Bro/Sis dgn positif beserta benar. Nggak Usah emosi, tidak perlu dendam. Nggak Boleh ambil hasil trading waktu suasana hati Pembaca sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
