Selasa, 01 Mei 2018
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Jurangan sempat menonton film kungfu waktu baheula? Biasanya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja yaitu tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di wkt dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana era yang benar, yang pasti wkt itu orang blm kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh primer cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: umumnya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh dan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” masing-masing kali kaidah mata uang asing yang ia dapatkan tidak dapat berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading mata uang malah kadang-kadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang kala ikut mati.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi selagi seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa momen pasar dengan tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd kondisi semacam itu, besar sekali probabilitas seorang pemain hendak “terbakar” emosi dengan segera kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya bukanlah cara trading forex. Trading balas dendam yaitu kala Bapak/Ibu berubah sangat emosional tempo pasar nggak bergerak bertimbal dgn keinginan Bro/Sis beserta Bro/Sis berubah amat agresif dlm memperbuat transaksi. Hasil yang Bro/Sis ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Jurangan berat bakal melupakan alias terlebih mengabaikan aturan main yg berlaku dalam trading.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Mampu Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh pokok trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 alias lebih-lebih 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Dasar pemikiran mereka sederhana: “Saya akan dapat dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, terlebih ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Sebab bila ternyata nilai nggak bergerak sinkron dgn keinginan, mereka akan dgn efisien melaksanakan hal yg sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Boss membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu value turun sejauh tiga ratus pips. Dengan aturan pemikiran semacam di atas, Jurangan hendak dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot bagian Buy. Jika sesudahnya harga turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Bro/Sis akan dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, kalo nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Anda hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis bila nilai ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu tempo Agan bakal “menang”, itu murni krn Agan menjalani “gambling”. Bro/Sis hanya melemparkan diri Anda ke dalam bahaya yang enggak terukur.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Stick to the plan!
Mungkin beberapa transaksi pertama yang Bro/Sis lakukan membuahkan laba yg hanya bagi membuat Boss tersenyum lebar, tapi Agan tak menyadari bahwa sanggup saja suatu waktu nanti senyum Jurangan akan dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kemenangan itu menghasilkan Boss jumawa dengan beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak memperoleh kerugian, Bapak/Ibu justru menjadi sombong serta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Kamu memang berniat memposisikan lot betul-betul gede karna Boss enggak memperoleh trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menggarap berapa besar resiko yg siap Pembaca hadapi. Kalau sudah, tdk boleh lupa untuk terus-menerus menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak semata-mata hiasan bibir semata. Bapak/Ibu butuh sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Jurangan mau mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Pembaca tanggung. Kalau Agan sungguh-sungguh rugi, Bro/Sis udah siap menerimanya loss yg Bro/Sis natural semata-mata nggak semua kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya enggak extra dari kisaran 2-5%).
Extra bermanfaat lagi, kehidupan orang Boss tak mau terganggu meskipun Agan baru saja loss. Boss masih tetep bisa membayar tagihan, makan enak, masih bisa membeli tiket untuk liburan. Pokoknya tekor dalam trading enggak merubah design hidup Pembaca sedikitpun. Hingga dari itu Agan butuh – wajib! – memagari loss Anda.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Move on!
Anda kudu dpt melupakan kekalahan yang telah lalu. Yang wajib Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan tekor yang baru Boss natural mempengaruhi keputusan transaksi trading Anda.
Inilah yg memisahkan trader juara dgn pecundang. Bukan proses transaksi trading forex semata, tetapi penguasaan bagi kukuh berpikir tenang beserta obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Bila Kamu telanjur merasa kesal sehabis memperoleh loss, cobalah buat mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Jurangan hendak kembali fresh serta ketetapan yg Bro/Sis ambil berdasarkan aneka tips forex yang Agan peroleh mau ekstra obyektif.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya cuma sewaktu-waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, condong berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan jika setelah melakukan aksi dgn intensi “balas dendam”, tekor yang Agan derita malah semakin besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada langkah lain yg ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan proses forex Jurangan dgn positif dan benar. Nggak Perlu emosi, tanpa pakai dendam. Nggak Boleh ambil pertimbangan trading masa situasi hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
