Sabtu, 12 Mei 2018
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Bro/Sis tahu melihat film kungfu zaman baheula? Biasanya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang pasti saja yakni tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana wkt yg benar, yang jelas waktu itu orang belum mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh esensial cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” setiap kali prosedur valuta asing yang ia dapatkan tak sanggup langkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm transaksi trading mata uang malah terkadang berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah terkadang ikut mati.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi momen seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa tempo market dgn minus perasaan merampas uang Anda. Pada kondisi semacam itu, gede sekali probabilitas seorang trader mau “terbakar” emosi beserta ekspres hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebenarnya tidaklah kaidah transaksi trading forex. Trading balas dendam yaitu momen Kamu berubah amat emosional selagi pasar nggak bergerak sebati dengan keinginan Agan dengan Jurangan menjelma sangat agresif dalam mengerjakan transaksi. Langkah yang Kamu ambil tidak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Bro/Sis cenderung hendak melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan patokan yang berlaku dlm trading.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Dapat Sangat Menyakitkan
Emosi ialah musuh esensial trader. Para trader pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 atau terlebih tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pijakan pemikiran mereka sederhana: “Saya akan bisa dengan cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Sebab k'lo nyatanya value tidak bergerak pantas dgn keinginan, mereka akan dengan praktis mengerjakan kasus yg sama!
Coba pikirkan: contohnya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, kemudian price turun sejauh 300 pips. Dgn patokan pemikiran serupa di atas, Kamu mau dgn gampang membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Kalau lalu harga turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Anda akan dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, jika value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Bro/Sis hendak menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss jika value ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Anda bakal “menang”, itu murni karna Bapak/Ibu menjalankan “gambling”. Kamu cuman melemparkan diri Anda ke dalam rawan yang tak terukur.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi kesatu yang Anda lakukan membuahkan untung yang hyn bagi membuat Jurangan tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu tidak menyadari bahwa dapat saja suatu wkt nanti senyum Boss bakal dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kemajuan itu membuat Anda jumawa beserta beranggapan, “Aku nggak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak menemukan kerugian, Agan malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Kamu emang berniat memposisikan lot amat gede karena Kamu tidak memiliki trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menggarap berapa besar resiko yang siap Anda hadapi. Kalo sudah, nggak boleh tidak ingat buat selalu mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tak sekadar hiasan bibir semata. Boss wajib sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Kamu akan mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Boss tanggung. Jika Pembaca sungguh-sungguh rugi, Agan sudah siap menerimanya tekor yg Bapak/Ibu natural hyn nggak semua kecil dari modal Anda (biasanya nggak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih primer lagi, kehidupan orang Agan tidak bakal terganggu walaupun Bapak/Ibu baru saja loss. Bapak/Ibu masih tetap dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih dpt memesan tiket bagi liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading nggak mengubah pola hidup Boss sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Agan butuh – wajib! – memasung loss Anda.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Move on!
Jurangan wajib mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg butuh Agan ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Jangan biarkan loss yg baru Pembaca alami mempengaruhi kepastian transaksi trading Anda.
Inilah yg memisahkan pemain juara dengan pecundang. Bukan strategi trading forex semata, melainkan kemampuan bagi selalu berpikir tenang dengan obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Anda telanjur merasa kesal selepas mengalami loss, cobalah buat mengambil waktu utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Pembaca hendak lagi fresh beserta kepastian yang Kamu ambil berdasarkan program mata uang yg Agan miliki hendak lbh obyektif.
SIGNAL FOREX MALAYSIA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cuma sekali-sekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, cenderung berlaku semacam petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalo setelah menjalani aksi dgn intensi “balas dendam”, kerugian yg Bapak/Ibu derita malah lama kelamaan besar. Puguh ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada petunjuk lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan prosedur mata uang Anda dengan positif dengan benar. Nggak Usah emosi, tidak perlu dendam. Enggak Boleh ambil dekrit trading saat kondisi hati Anda sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
